BAB III M ETODE PENELITIAN | 47
3.6.3 Model Struktural atau Inner Model
Inner model inner relation, structural model dan substantive theory menggambarkan hubungan antara variabel laten berdasarkan pada teori
substantif. Model struktural dievaluasi dengan enggunakan R-square untuk konstruk dependen, Stone-GeisserQ-square test untuk predictive elevance dan
uji t serta signifikansi dari koefisien parameter jalur struktural. Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan melihat R-square
untuk setiap variabel laten dependen. Interpretasinya sama dengan interpretasi pada regresi. Perubahan nilai R-square dapat digunakan untuk menilai
pengaruh variabel laten independen tertentu terhadap variabel laten ependen apakah mempunyai pengaruh yang substantif Ghozali, 2008. Di samping
melihat nilai R-square, model PLS juga dievaluasi dengan melihat Q-square prediktif relevansi untuk model onstruktif. Q square mengukur seberapa baik
nilai observasi dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya. Pendekatan untuk mengukur hubungan tidak langsung atau adanya
mediasi dengan menggunakan tes Sobel. Model mediasi adalah salah satu cara yang berusaha untuk mengidentifikasi dan menjelaskan mekanisme yang
mendasari hubungan yang diamati antara variabel independen dan variabel dependen melalui dimasukkannya viarabel penjelas ketiga MacKinnon, 2008
dalam Sari 2011 . Hasil dari tes tersebut didapatkan rumus untuk perhitungan nilai
koefisien jalur dengan mengalikan nilai jalur hubungan variabel 1 dengan
BAB III M ETODE PENELITIAN | 48
variabel mediasi dengan nilai jalur variabel mediasi dengan variabel 2. Sedangkan untuk menghitung strandar error digunakan rumus:
Z value =
∗ ∗
∗
Ket: Z value : nilai Z P1
: Nilai jalur variabel 1 dengan variabel mediasi P2
: Nilai jalur variabel mediasi dengan variabel 2 Se1
: Standar error jalur variabel 1 dengan variabel mediasi Se2
: Standar error jalur variabel mediasi dengan variabel 2
3.6.4 Pengujian Hipotesis