Deskripsi Umur dan Jenis Kelamin Responden Tabel 5.1 Distribusi Umur dan Jenis Kelamin Responden Deskripsi Pola Makan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar SD Advent 2 yang terletak di Jalan Dr. Mansyur Gang Berkat no.9 Medan. SD Advent 2 ini dibuka sejak tahun 1965. SD ini memiliki total 12 orang guru dan pegawai, dan sebanyak 124 siswa. Fasilitas SD ini terdiri dari ruang kuliah, ruang laboratorium, ruang komputer, ruang guru, kantin, mushola, perpustakaan dan lapangan olah raga. 5.2. Hasil Penelitian 5.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden Gambaran hasil penelitian yang diamati dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, pola makan, status gizi pada anak murid 9-12 tahun di SD Advent 2.

1. Deskripsi Umur dan Jenis Kelamin Responden Tabel 5.1 Distribusi Umur dan Jenis Kelamin Responden

Karakteristik Frekuensi n Persentase Umur 9 12 27,9 10 8 18,6 11 11 25,6 12 12 27,9 Total 43 100,0 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 13 30 30,2 69,8 Total 43 100,0 Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, sebanyak 43 orang siswa yang terpilih sebagai responden. Berdasarkan tabel 5.1, didapatkan bahwa kelompok usia responden terbanyak dari penelitian ini adalah usia 9 tahun dan 12 tahun yaitu sebanyak 12 orang 27,9, diikuti dengan kelompok umur 11 tahun sebanyak 11 orang 25,6. Kelompok usia yang paling rendah adalah kelompok usia 10 tahun yaitu sebanyak 8 orang 18,6. Dari tabel di atas juga dapat dilihat bahwa responden yang terbanyak adalah perempuan yaitu sebanyak 30 orang 69,8, sedangkan laki-laki hanya dijumpai sebanyak 13 orang 30,2. 2. Deskripsi Pola Makan Dan Status Gizi Responden Tabel 5.2 Distribusi Pola Makan dan Status Gizi BBTB Responden Karakteristik Frekuensi n Persentase Pola Makan Buruk Baik Lebih 23 20 53,5 46,5 Total 43 100,0 Status Gizi BBTB Kurus Normal Gemuk 7 26 10 16,3 60,5 23,3 Total 43 100,0 Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa responden dengan pola makan yang baik 53,5 lebih banyak dibandingkan responden dengan pola makan yang lebih 46,5. Tidak ditemukan responden dengan pola makan yang buruk. Dari tabel di atas juga didapatkan bahwa responden dengan status gizi yang normal 60,5 lebih banyak dibandingkan dengan status gizi kurus 16,3 dan status gizi gemuk 23,3. Universitas Sumatera Utara

3. Deskripsi Pola Makan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.3 Distribusi Pola Makan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Pola Makan Total baik Lebih n n n Laki-laki 5 21,7 8 40,0 13 30,2 Perempuan 18 78,3 12 60,0 30 69,8 Total 23 100,0 20 100,0 43 100,0 Berdasarkan tabel 5.3, menunjukkan bahwa responden laki-laki yang memiliki pola makan lebih yaitu sebanyak 8 orang 40,0, diikuti dengan pola makan baik sebanyak 5 orang 21,7. Responden perempuan yang memiliki pola makan yang baik sebanyak 18 orang 78,3 lebih banyak dibandingkan dengan pola makan lebih sebanyak 12 orang 60,0. 4. Deskripsi Status Gizi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 5.4 Distribusi Status Gizi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Status Gizi BBTB Total Kurus Normal Gemuk n n n n Laki-laki 3 42,9 6 23,1 4 40,0 13 30,2 Perempuan 4 57,1 20 76,9 6 60,0 30 69,8 Total 7 100,0 26 100,0 10 100,0 43 100,0 Berdasarkan table 5.4, dapat kita lihat bahwa responden laki-laki yang memiliki status gizi normal sebanyak 6 orang 23,1, diikuti dengan status gizi gemuk sebanyak 4 orang 40,0, dan status gizi kurus sebanyak 3 orang 42,9. Sedangkan responden perempuan yang memiliki status gizi normal Universitas Sumatera Utara sebanyak 20 orang 76,9, diikuti dengan status gizi gemuk sebanyak 6 orang 60,0, dan status gizi kurus sebanyak 4 orang 57,1. 5. Tabulasi Silang Pola Makan Dengan Status Gizi Tabel 5.5 Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi