4. bagaimanakah peran pengawas sekolah dalam proses penjaminan mutu
pendidikan di sekolah binaannya?
C. Unit Analisis
Satuan kajian unit of analysis ditetapkan dalam penelitian kualitatif, karena berkaitan dengan keputusan penentuan sampel dan strategi sampling serta
besarnya sampel yang akan diambil. Kadang kala satuan kajian itu bersifat perorangan dan bisa pula bersifat kelompok. Apabila sudah ditetapkan maka
pengumpulan data dipusatkan di “sekitarnya”. Data yang dikumpulkan adalah apa yang terjadi dalam kegiatannya, apa yang mempengaruhinya, bagaimana
sikapnya, dan lainnya. Selanjutnya dari penetapan satuan kajian dikembangkan pula domain dan
sub domainnya. Pengembangan ini disesuaikan dengan struktur yang dibangun atas bantuan kajian literatur dan pemahaman awal peneliti terhadap fokus
penelitian. Dengan menentukan domain dan sub domain, maka akan memudahkan peneliti dalam menentukan batas-batas yang harus dieksplorasi di lapangan dan
penelitian akan lebih terfokus. Domain dalam unit analisis ini adalah kepengawasan dan mutu sekolah.
Selanjutnya dari domain ini dipecah dan dipersempit menjadi sub domain dan komponensial agar lebih terfokus. Sub domain dan komponensial itu antara lain
adalah :
1. Sanggar Pengawas atau Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah MKPS
Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah MKPS adalah wadah bagi para pengawas sekolah yang sifatnya non-kedinasan, tetapi menunjang tugas
kedinasan. Pada khasanah pendidikan di daerah, karena mengacu pada tempat atau wadah bagi orang yang berkeahlian khusus, seperti pengawas, maka biasanya
forum ini disebut juga dengan sanggar pengawas. Forum ini merupakan tempat bagi pengawas untuk menyatukan pendapat, menyeragamkan pola kerja, dan
menampung segala permasalahan kepengawasan yang perlu dipecahkan bersama. Berdasarkan petunjuk penyelenggaran MKPS Depdikbud:1998, wadah
ini telah mempunyai struktur organisasi dan jaringan, serta tujuan dan fungsi yang jelas, namun sebagai ujung tombak dari orgnisasi ini adalah MKPS yang berada di
tingkat kabupaten dan kota. Dalam struktur organisasi pada dinas pendidikan kabupaten atau kota,
posisi sanggar pengawas hampir sama dengan sanggar-sanggar kependidikan lainnya. Sanggar itu antara lain sanggar untuk guru mata pelajaran baik pada
sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas, sanggar untuk kepala sekolah dan ada pula sanggar untuk guru kelas bagi sekolah dasar. Sanggar atau
forum ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya. Peningkatan kompetensi dan kinerja
anggota sanggar bisa dilakukan dengan cara saling berbagi antara anggota yang senior dengan anggota yang junior. Selain itu juga dengan cara berbagi
pengalaman dan pengetahuan dalam melaksanakan, misalnya pembelajaran atau penelitian tindakan kelas.
Oleh karena itu aspek-aspek yang akan digali adalah i bagaimana struktur sanggar pengawas, ii bagaimana mekanisme dan interaksi yang terjadi
di dalam sanggar tersebut, dan iii bagaimana mekanisme peningkatan
kompetensi pengawas melalui program yang dirancang melalui sanggar pengawas.
2. Pengawas Sekolah