O4 – O3. Desain tersebut juga menjelaskan pencapaian kelompok eksperimen dan kontrol sebelum diberi perlakuan O1,O3 dan pencapaian kelompok
eksperimen dan kontrol sesudah diberi perlakuan O2,O4. Sehingga dapat dilihat kemampuan awal siswa dan kemampuan akhir siswa untuk membandingkan hasil
dari perlakuan yang berbeda.
C. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono 2010, hlm.3 bahwa metode penelitian adalah “cara ilmiah
yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Berdasarkan pernyataan tersebut, tentu saja penelitian yang kita lakukan harus
bertujuan dan memiliki kegunaan seperti yang telah dipaparkan pada bab 1.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu :
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.Sugiyono, 2010, hlm. 14
Peneliti menggunakan konsep dan teori untuk merumuskan hipotesis, karena metode penelitian kuantitatif dimulai dari hipotesis yang kemudian dijawab
dengan mengumpulkan data dilapangan untuk kemudian dapat ditarik kesimpulan dari variabel yang diteliti.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2012, hlm.38 yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah “segala sesuatu dalam penelitian yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk diteliti sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,untuk kemudian ditarik kesimpulannya.” Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,
yaitu satu variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen adalah variabel bebas yang mempengaruhi keadaan variabel dependen terikat,
sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh keberadaan variabel independen. Dalam penelitian ini, Total Physical Response TPR-P with
Pictures sebagai variabel independen bebas dan penguasaan kosakata bahasa
Inggris siswa SD sebagai variabel dependen terikat. Untuk lebih menjelaskan secara definisi operasional tentang variabel penelitian ini, maka berikut
dikemukakan definisi operasional masing-masing variabel tersebut: 1.
Total Physical Response with Pictures adalah suatu metode pembelajaran untuk bahasa keduabahasa asing yang menggunakan gambar untuk
menerangkan kosakata yang diajarkan yang kemudian melibatkan respon fisik secara total dengan mengkoordinasikan antara ucapan dan gerakan
melibatkan aktivitas fisik TPR untuk lebih mempermudah siswa mengingat kata yang diajarkan.
2. Kosakata adalah suatu bahasa dan digunakan oleh orang tertentu yang
biasanya dalam urutan abjad dan didefinisikan, atau kumpulan kata yang diketahui oleh seseorang yang digunakan seseorang dalam berbicara dan
menulis. 3.
Penguasaan kosakata adalah pengetahuankemampuan lebih kita terhadap kosakata dan dapat menggunakan kosakata tersebut pada tempat dan situasi
yang tepat dengan baik dan benar. Kosakata yang dimaksud adalah kosakata bahasa Inggris.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data di lapangan berkaitan dengan masalah yang ditelitidiukur.
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan oleh peneliti diperuntukan bagi siswa kelas rendah yakni kelas III di SDN 1 Setiawaras dan SDN Sindangheula
Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah tes tulis dengan 10 soal multiple choicepilihan ganda dan 10 soal
isian singkat yang berkaitan dengan materi bahasa Inggris dengan tema musical instrument. Tes tertulis ini digunakan untuk mengukur sejauh mana penguasaan
kosakata siswa, baik sebelum diberi perlakuan atau sesudah diberi perlakuan di kelas eksperimen yang menggunakan metode Total Physical Response with
Pictures dan dikelas kontrol yang menggunakan metode konvensional dalam hal ini metode ceramah dengan teknik daftarkan dan ucap ulang.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk menyusun instrumen adalah sebagai berikut :
1. Menentukan variabel-variabel penelitian yang akan diteliti.
2. Menentukan definisi operasional dari variabel-variabel penelitian yang akan
diteliti. 3.
Menentukan indikator-indikator yang akan diukur. 4.
Menjabarkan indikator-indikator tersebut menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan
Adapun kisi-kisi instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam tes awal dan akhir adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Penguasaan Kosakata Siswa
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
No.Soal Bentuk
Soal
Mengeja dan
menyalin tulisan
bahasa Inggris
sangat sederhana
dalam konteks
sekolah Melengkapi
kalimat- kalimat
sangat sederhana
secara tepat dan
berterima Melengkapi
kalimat dengan
mengingat kosakata berdasarkan
gambar
Musical Instruments
1-5 Pilihan
Ganda Melengkapi
kalimat berdasarkan
gambar dengan ejaan yang
benar. 6-10
Pilihan Ganda
Melengkapi kalimat
dengan menulis
kosakata yang sesuai berdasarkan gambar
11-20 Isian
Singkat
Berdasarkan tabel tersebut, pada no.soal 1-10 peneliti menggunakan bentuk soal pilihan ganda dengan indikator melengkapi kalimat berdasarkan gambar
dengan mengingat kosakata dan melengkapi kalimat berdasarkan gambar dengan ejaan kosakata yang benar. Adapun ketentuan penyekoran dari soal pilihan ganda
tersebut adalah untuk setiap soal yang dijawab benar diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0.
Sedangkan pada no. soal 11-20 peneliti menggunakan bentuk soal isian singkat dengan indikator melengkapi kalimat dengan menulis kosakata yang sesuai
berdasarkan gambar, dengan ketentuan penyekoran untuk setiap soal yang dijawab benar namun ejaan salah, maka diberi skor 1 contoh : siswa menjawab
dram untuk penulisan kosakata drum, sedangkan untuk soal yang dijawab benar dan dengan ejaan yang benar maka diberi skor 2 dan untuk soal yang dijawab
salah diberi skor 0.
F. Proses Pengembangan Instrumen