ditolak. Tapi jika nilai signifikansi 0,05 maka dapat dikatakan varians dari kedua kelompok tersebut adalah samahomogen dan H
a
diterima.
3. Uji Beda Rata-rata
Setelah menguji normalitas dan homogenitas data, langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis. Uji ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan dengan menggunakan kriteria Komogorov Smirnov dengan menggunakan Independent
Sample T Test jika data berdistribusi normal, dan menggunakan uji Mann-Whitney U jika data tidak berdistribusi normal. dengan taraf signifikansi 0,05. Adapun
langkah-langkah dalam pengujian Independent Sample T-Test berdasar nilai signifikansi adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan hipotesis
H : Tidak terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol. H
a
: Terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. b.
Menentukan taraf signifikansi c.
Menentukan kriteria pengujian 1
Jika signifikansi sign.2 Tailed 0,05, maka H diterima
2 Jika signifikansi sign.2 Tailed 0,05, maka H
ditolak. d.
Membuat kesimpulan Jika nilai signifikansi sign.2 Tailed 0,05 , maka H
diterima dan tidak terdapat perbedaan rata-rata skor kelas eksperimen dan kontrol, sedangkan jika
nilai signifikansi sign.2 Tailed 0,05, maka H ditolak dan terdapat perbedaan
rata-rata antara skor kelas eksperimen dan kontrol.
4. Index Gain
Uji gain dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata peningkatan hasil perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Indeks gain dicari dengan melihat
selisih nilai post-test dan pre-test dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0. Adapun setelah diketahui gain masing-masing siswa. Peneliti menguji beda
rata-rata gain siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan
Independent Sample T Test jika gain berdistribusi normal, dan menggunakan t test sampel bebas Two Independent Sample T Test uji Mann Whitney U jika data
gain tidak berdistribusi normal. Adapun rumusan hipotesisnya sebagai berikut : H
: µg
1
≤ µg
2
peningkatan penguasaan
kosakata siswa
di kelas
eksperimen lebih kecil atau sama dengan kemampuan kosakata siswa di kelas kontrol.
Ha : µg
1
µg
2
peningkatan penguasaan
kosakata siswa
di kelas
eksperimen lebih besar dari kemampuan kosakata siswa dari kelas kontrol.
Adapun kriteria pengujiannnya sebagai berikut; a.
jika nilai signifikansi Sig. ≥ 0,05, maka H diterima,
b. jika nilai signifikansi Sig. 0,05 , maka H
ditolak. Jika nilai signifikansi ≥ 0,05 maka H
diterima yang berarti penguasaan kosakata siswa dikelas eksperimen lebih kecil atau sama dengan di kelas kontrol,
sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 maka H ditolak dan penguasaan kosakata
dikelas eksperimen memiliki peningkatan lebih besar.
5. Uji Normal Gain