merupakanrisiko terberat dari pemegang saham. Untuk itu seorang pemegangsaham dituntut untuk secara terus menerus mengikuti
perkembanganperusahaan.
2.5 Analisis Saham 1. Analisis Fundamental
Analisis fundamental merupakan suatu pengujian terhadap prospek dan aktivitas perusahaan melalui laporan keuangan yang terpublikasi
Gumantri, 2011:308.
2. Analisis Teknikal
Analisis teknikal merupakan analisis yang dilakukan dengan memanfaatkan catatn-catatan di pasar dalam rangka mencoba
mengestimasi atau menilai besar kecilnya permintaan dan penawaran saham suatu saham Gumantri, 2011:294.
2.6 Laporan Keuangan 1. Jenis-jenis Laporan Keuangan
a Neraca
Neraca Balanced Sheet merupakan suatu laporan mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu titik tertentu Brigham dan Houston,
2010:87.
b Laporan Laba Rugi
Laporan laba-rugi Income Statement merupakan laporan yang merangkum pendapatan dan beban perusahaan selama suatu periode
Universitas Sumatera Utara
akuntansi, biasanya satu kuartal atau satu tahun Brigham dan Houston, 2010:87.
2.7 Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan adalah salah satu metode yang paling sering digunakan untuk menganalisis prestasi usaha suatu perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada data-data historis yang tersaji dalam laporan keuangan, baik neraca, laporan laba-rugi, maupun laporan arus kas Gumantri, 2011:111.
2.8 Debt to Equity RatioDER
Menurut Kasmir 2008:157 Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas, selain itu rasio ini juga berguna
untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan oleh kreditor dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah
modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Rumus untuk meghitung Debt to Equity Ratio menurut Sayhyunan 2013:93 adalah sebagai berikut:
���� �� ������ ����� DER = Total Kewajiban
Total Ekuitas
2.9 Earning per Share EPS
Earning per Share EPS adalah rasio pasar yang menunjukkan bagianlaba untuk setiap saham. Nilai Earning per Share EPS dalampenelitian ini berasal
dari perbandingan antara laba bersih setelahpajak dengan jumlah yang beredar. Cara menghitung EPS adalah:
������� ��� �ℎ��� EPS = ���� �����ℎ
�����ℎ ��ℎ�� �������
Universitas Sumatera Utara
2.10 Return on Asset ROA
Return on Asset ROA merupakan rasio yang menunjukkan seberapa mampu perusahaan menggunakan aset yang ada untuk menghasilkan
memperoleh laba atau keuntungan Gumantri, 2011: 113. Pengembalian atas aset yang dimiliki oleh perusahaan, akan menentukan bahwa penggunaan atas aset
yang digunakan memberikan keuntungan. Rumus untuk menghitung ROA menurut Syahyunan 2013: 94 adalah sebagai berikut:
������ �� ����� ROA = Laba Bersih
Total Aset × 100
2.11 Struktur Modal