Siklus II a. Perencanaan tindakan

Proses pelaksanaan tindakan pada siklus II berjalan dengan baik, kelemahan yang ada pada siklus 1 dapat sedikit teratasi, tetapi hasilnya belum begitu memuaskan, kecerdasan kinestetik anak sudah dapat meningkat dari siklus 1 yang hanya 45 pada siklus II ini mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 74 hal ini dapat dilihat dari antusias anak ketika mengikuti kegiatan dan menyelesaiakn tugasnya.

3. Siklus III a. Perencanaan Tindakan

Proses peningkatan kecerdasan kinestetik yang dilakukan pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk memenuhi target yang telah ditetapkan maka peneliti, guru dan kepala sekolah berencana melakukan tindakan pada siklus III. Perencanaan siklus III ini dilakukan dengan 2 kali pertemuan yaitu pada hari Senin, 20 Februari 2012 dan hari Rabu, 22 Februari 2012.

b. Pelaksanaan Tindakan

Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, tindakan yang dilakukan pada siklus III ini dibagi menjadi 2 pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Februari 2012 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Februari 2012 dengan alokasi waktu 120 menit yaitu pukul 08.00- 10.00WIB.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan pada saat pembelajaran didalam kelas baik pada saat guru memberi materi, saat diajak tanya jawab materi maupun pada saat kegiatan kegiatan gerak dan lagu untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak berlangsung.

d. Analisis dan Refleksi

Proses pelaksanaan tindakan pada siklus III sudah berjalan dengan baik. Kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus I dan siklus II dapat teratasi dan hasilnya pun maksimal.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecerdasan kinestetik anak sebelum tindakan sampai dengan siklus ke III menunjukan peningkatan. Sebelum tindakan 30, siklus I sebesar 43, siklus II mencapai 73 dan pada siklus III sebesar 85 . Tabel 4.3 Hasil Penelitian per Anak Siklus I Siklus II Siklus III No Nama Anak Pra siklus I II I II I II 1 ABI 32 50 53 57 75 75 96 2 ALYA 32 50 53 57 75 78 89 3 ARUM 28 46 50 53 75 75 96 4 CLAUDIA 28 39 46 53 75 75 96 5 F.BANYU 25 32 35 42 67 67 71 6 HAUZAN 28 36 39 50 75 75 85 7 JULIA 32 39 42 46 75 75 78 8 MUH. IQBAL 28 32 35 50 75 75 75 9 NABILA 28 32 39 50 71 75 82 10 NAZWA 28 35 42 50 71 71 82 11 OKA 32 35 35 50 75 75 85 12 RASYA 42 42 50 53 75 78 96 13 SYIFA 25 28 32 46 64 67 67 14 ZAHRA 32 39 42 50 75 75 89 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan kinestetik anak disetiap siklusnya mengalami peningkatan dengan adanya pembelajaran yang bervariasi, motivasi dan reward yang diberikan pada anak pada saat kegiatan berlangsung.

4. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Kecerdasan kinestetik merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan. Dari kecerdasan kinestetik, sumber daya manusia dapat terbentuk karena kecerdasan kinestetik merupakan kecerdasan yang menggunakan pengendalian gerak tubuh yang dikoordinasikan dengan mata, otot dan otak, sehingga sangat penting untuk perkembangan anak. Dalam kegiatan gerak dan lagu, anak diberi kebebasan untuk berekspresi melakukan gerak dan lagu sesuai lagu yang disukai sehingga anak akan merasa senang melakukan kegiatan sampai akhir.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka implikasi dari hasil penelitian di atas adalah sebagai berikut : Dalam kegiatan ini, anak diberi kebebasan untuk berekspresi melakukan gerak dan lagu sesuai lagu yang disukai anak sehingga anak anak merasa senang melakukan kegiatan sampai akhir. Dengan kegiatan gerak dan lagu anak akan merasa senang, ceria, fres dan semangat.

C. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dalam usaha untuk peningkatan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak dan lagu diajukan sejumlah saran. Saran tersebut ditujukan kepada kepala sekolah, guru kelas, orang tua dan peneliti berikutnya. 1. Kepada kepala sekolah a. Kepala sekolah dapat menjadi motor penggerak dalam perbaikan terhadap proses pembelajaran. Kepala sekolah sebaiknya menjaga hubungan baik antara kepala sekolah dan guru melalui kerja kolaborasi. b. Pihak sekolah harus dapat menciptakan kondisi belajar yang memadai dengan memperhatikan fasilitas dan sarana prasarana

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Gerak Dan Lagu Di TK Aisyiyah Cabang Kartasura Kelompok B Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Gerak Dan Lagu Di TK Aisyiyah Cabang Kartasura Kelompok B Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 11

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Kelompok B Di TK Pertiwi Ceporan I Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Kelompok B Di TK Pertiwi Ceporan I Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK BERMAIN Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Di Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen.

0 1 16

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Di Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen.

0 4 8

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK PERTIWI I WONOKERSO KEDAWUNG Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Gerak Dan Lagu Di TK Pertiwi I Wonokerso Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN Peningkatan Kemampuan Sosial Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo Celep Kedawung Sragen Tahun 2012.

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Sosial Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo Celep Kedawung Sragen Tahun 2012.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN Peningkatan Kemampuan Sosial Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo Celep Kedawung Sragen Tahun 2012.

0 1 16