1. Tujuan umum Penelitian ini bertujuan meningkatkan kecerdasan kinestetik anak
melalui kegiatan gerak dan lagu di Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen
2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kecerdasan kinestetik
anak melalui gerak dan lagu di Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat atau kegunaan dalam
pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini secara umum diharapkan mampu
memberikan sumbangan kepada pembelajar anak usia dini terutama terhadap peningkatan kecerdasan kinestetik anak
2. Manfaat Praktis a. Bagi Anak
Dapat memberikan kegiatan yang lebih bervariasai, sehingga anak tidak bosan dan jenuh dalam kegiatan pembelajaran dalam
meningkatkan kecerdasan kinestetik. b. Bagi Guru
Dapat dimanfaatkan sebagai masukan dan cara dalam memilih strategi dalam peningkatan kecerdasan kinestetik anak.
c. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman bagi para
guru-guru lain sehingga memperoleh pengalaman baru untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak
dan lagu. d. Bagi penulis
Menambah wawasan tentang bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan
gerak dan lagu.
2. LANDASAN TEORI A. Kajian Teori
1. Kecerdasan Kinestetik a. Pengertian Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik menurut Sujiono 2005:12 adalah suatu kecerdasan dimana saat menggunakan kita mampu melakukan
gerakan-gerakan yang bagus, berlari, menari, membangun sesuatu, dan semua seni hasta karya.
b. Tujuan Pengembangan Kecerdasan Kinestetik
Berdasarkan kutipan dari buku 100 Permainan Kecerdasan Kinestetik oleh Mohammad Muhyi Faruq 2007 kecerdasan
kinestetik adalah kemampuan menselaraskan antara pikiran dan tubuh sehingga apa yang dikatakan oleh pikiran akan tertuang dalam
bentuk gerakan-gerakan yang indah, kreatif, dan mempunyai makna.
c. Indikator Kecerdasan Kinestetik
Adapun tingkat perkembangan yang akan dicapai yaitu indikator kemampuan kinestetik berdasarkan kurikulum Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No 58 Tahun 2009 Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Gerak dan Lagu
a. Pengertian Gerak dan Lagu Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu
benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terbagi atas tiga
macam terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.
Error Hyperlink reference not valid.
relatif_ganda_dan_lurus_belajar_online_internet_gratis_ilmu_s cience_fisika2006.html
b. Prosedur Gerak dan Lagu Sebelum memulai kegiatan belajar dimulai guru mengajak
anak-anak untuk melakukan kegiatan motorik, agar anak lebih fress dan semangat sebelum melakukan kegiatan. Guru bisa meminta
anak untuk berdiri dengan satu kaki, melompat, bernyanyi dan menari bersama-sama, kemudian guru juga bisa meminta salah satu
anak untuk bernyanyi dan menari di depan teman-temannya.
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
Berikut ini beberapa dari hasil penelitian yang dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti. Pada dasarnya suatu penelitian dapat mengacu
pada penelitian lain yang dapat dijadikan sebagai titik tolak. Penelitian ini, menggunakan data peneliti terdahulu yang hampir sama, diantaranya sebagai
berikut : Penelitian Hajar Pratiwi 2011 yang berjudul “Pengembangan
Kecerdasan Kinestetik Melalui Permainan Lompat Tali di TK ABA Karang Anom, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar”. Menyimpulkan
bahwa , kecerdasan kinestetik dapat ditemui di permainan lompat tali seperti saat anak melakukan gerakan berjalan, melompat, berlari, dan meloncat.
C. Kerangka Pemikiran
Pengembangan kecerdasan kinestetik di sekolah saat ini sangat diperlukan agar mampu membekali anak dengan kemampuan fisik agar dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pengembangan kecerdasan kinestetik anak diantaranya
adalah faktor diri sendiri dan lingkungan. Kerangka pemikiran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Gerak Dan Lagu Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak