GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PEMBAHASAN

commit to user

BAB III PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1946 berdirilah sebuah perusahaan yang bernama Keris.Group yang didirikan oleh Kasoem Tjokrosaputro selaku perintis pertama PT. Batik Keris. Usaha ini semakin berkembang pesat sehingga Keris Group mempunyai banyak anak perusahaan, diantaranya adalah : PT. Batik Keris, PT. Danliris, PT. Rempoa Solo Synthetics, PT. Keris Galery, PT. Dosan Indonesia, PT. Sunkyong Keris Indonesia, PT. Keris Inoue Nissho Indonesia, Keris japan Co. LTD., PT. Jakartabaru Cosmopolitan Gading Serpong, gading Raya padang Golf klub.PT. Danliris merupakan anak perusahaan dari KERIS GROUP . Setelah pendiri pertama meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 1976, usaha ini dikendalikan dan dijalankan oleh putranya yang bernama Handiman Tjokrosaputro sebagai pemimpin PT. Danliris. Beliaulah yang merintis perusahaan sampai beliau meninggal dunia pada tanggal 12 Desember 2006. Setelah itu diteruskan oleh putrid-putri beliau yang telah terlatih 31 commit to user dan dapat menjalankan bisnis ini yaitu Mrs. Denis Tjokrosaputro dan Mrs. Mischelle Tjokrosaputro. PT. Danliris dari tahun ke tahun semakin berkembang karena keahlian, keuletan, pengalaman, kepekaan akan kualitas motif dan jiwa wiraswasta yang dimiliki oleh pimpinan perusahaan. PT. Danliris berdiri pada tanggal 25 April 1974, nama Danliris berasal dari kata UDAN LIRIS, dimana kata tersebut merupakan produk unggulan yang dikeluarkan oleh BATIK KERIS GROUP. UDAN LIRIS kemudian dipatenkan sebagai nama perusahaan PT. Danliris. Adapun faktor-faktor pendorong berdirinya Danliris yaitu : a. Adanya keinginan untuk mengembangkan jenis usaha yang lebih maju. b. Adanya keyakinan bahwa permintaan kain tekstil di pasar masih sangat terbuka. c. Adanya keyakinan yang kuat untuk mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik atau orientasi pendirian perusahaan adalah profit atau keuntungan. d. Adanya dorongan dari pemerintah agar pihak swasta turut serta menciptakan iklim yang baik khususnya bidang pertekstilan. 32 commit to user Selain faktor-faktor di atas, latar belakang berdirinya PT. Danliris disebabkan oleh lahirnya orde baru 1966 bagi kehidupan sosial ekonomi bangsa Indonesia, yang pada saat itu pemerintah memberi kesempatan bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia baik itu yang berasal dari penanaman modal asing PMA ataupun penanaman modal dalam negeri PMDN . Sejak adanya kebebasan investor untuk menanamkan modalnya tersebut yang dulunya merupakan KERIS GROUP diubah menjadi PT. BATIK KERIS semakin banyak dan bahkan meningkat dari waktu ke waktu. Agar PT. Batik Keris dapat memenuhi semua permintaan dari konsumennya, mengantisipasi jika terjadi fluktuasi harga bahan baku di pasaran dan untuk memenuhi kebutuhan sendiri maka PT. Batik Keris mendirikan perusahaan pemasok bahan baku tekstil dan batik yaitu PT. Danliris. PT. Danliris memulai kegiatan usahanya dari bidang penenunan weaving yang sebagian digunakan untuk industri printing. Pada tahun 1976 PT. Danliris diubah menjadi suatu industri terpadu yang menghasilkan berbagai jenis benang dan tekstil. Pada tahun 1978 PT. Danliris memasuki tahap pengembangan usaha berikutnya yaitu memproduksi pakaian jadi yang khusus untuk dieksport ke luar negeri. Kapasitas produksi 33 commit to user masing-masing unit usaha perusahaan ini adalah sebesar 8.500 ballbulan untuk benang tenun, 7.500.000 mtrbulan untuk kain grey, 5.500.000mtr bulan untuk kain jadi dan printing dan 950.000 potongbulan untuk pakaian jadi. 2. Tujuan Perusahaan Sebagai perusahaan yang telah dikelola secara profesional, PT. Danliris telah menetapkan visi dan misi untuk kemajuan perusahaan. • Visi PT. Danliris a. Menjadi produsen tekstil yang dipercaya dan mampu menyediakan produk yang sesuai harapan pelanggan melalui aplikasi sistem secara berkesinambungan. b. Terus meningkatkan sumber daya untuk dapat seoptimal mungkin memanfaatkan kemampuan di bidang teknologi, produksi, dan pengelolaan. c. Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang terkenal sebagai yang terbaik terutama oleh pemegang saham, pelanggan, dan karyawan. 34 commit to user • Misi PT. Danliris a. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha, pemasok, dan pelanggan. b. Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang dapat memuaskan pemegang saham melalui laba dan pelanggan melalui baiknya pelayanan pelanggan, kualitas, dan harga. c. Menyediakan lingkungan kerja yang menekankan kejujuran, kehati-hatian, keamanan, dan penghargaan berdasarkan hasil. Untuk mendukung tercapainya visi dan misi tersebut perusahaan telah menetapkan suatu slogan yaitu “Moving Together Towart Excellence” “Maju Bersama Menjadi yang Terbaik” . Untuk mencapai visi serta menjalankan misi dan sasaran perusahaan ditetapkan tuntutan yang diwujudkan dalam bentuk filosofi slogan perusahaan itu. Slogan itu berfungsi sebagai motifasi dan panduan bagi karyawan dalam menjalankan profesi serta tanggung jawabnya dengan penuh legalitas dan integritas yang tinggi. 35 commit to user Selain visi dan misi yang ditetapkan tersebut, PT. Danliris juga mempunyai sasaran umum perusahaan. Sebagaimana telah dicantumkan dalam sasaran dan rencana yang ditetapkan oleh PT. Danliris, yaitu : a. Membeli dan memperbaiki mesin-mesin. b. Menerima dan melatih karyawan yang berarti di pabrik maupun manajemen. c. Membuat program, struktur, dan target baru 3. Lokasi Perusahaan PT. Danliris terletak di daerah industri Sukoharjo tepatnya di desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia dengan luas lahan kurang lebih 45 hektar. Lokasi PT. Danliris ini dibagi menjadi 3 area, yaitu : a. Tekstil ada 3 area 1 Spinning area tempat pemintalan 2 Weaving area tempat penenunan 3 Finishing dan Printing tempat cetak dan penenuna kain 36 commit to user b. Garmen ada 5 area, yaitu : 1 Konveksi 1 2 Konveksi 2 3 Konveksi 3 4 Konveksi 4 5 Konveksi 5 Selain di kabutaten Sukoharjo, PT. Danliris mempunyai kantor cabang di ibukota Negara tepatnya di Panin Bank Center Building 7 th floor jalan Jendral Sudirman No.1 Jakarta 10270- Indonesia. Selain itu PT. Danliris juga mempunyai kantor cabang dan industri di wilayah Kabupaten Karanganyar tepatnya di desa Blubukan, Colomadu, Karanganyar. 4. Struktur Organisasi Struktur organisasi pada PT. Danliris meliputi skema organisasi dan Job description yaitu tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan. a. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang hubungan tugas dan tanggung jawab antara bagian-bagian yang ada dalam organisasi. Dengan adanya struktur organisasi ini dapat diketahui wewenang dan tanggung 37 commit to user jawab dari tiap-tiap elemen yang memangku jabatan dalam organisasi, sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Dalam penyusunan struktur organisasi PT. Danliris telah memperhatikan tujuan dan strategi organisasi, sumber daya manusia yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya. Struktur organisasi pada PT. Danliris Sukoharjo berbentuk lini dan staff sesuai dengan perkembangan perusahaan dari waku ke waktu. Sehingga menggambarkan dengan jelas mengenai pemisahan antara tugas, wewenang, dan kepada siapa pelaksanaan tugas tersebut dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hal tersebut di atas, struktur organisasi pada PT. Danliris dapat digambarkan sebagai berikut : 38 commit to user 39 commit to user b. Job description Mengingat selama ini beberapa unit kerja yang ada, dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas serta tanggung jawab belum ada keseragaman aturan yang baku sehingga masih sering terjadi kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Dengan adanya penyusunan Job description akan ada keseragaman pola kerja, tugas, dan tanggung jawab serta wewenang dari setiap seksi atau group yang ada pada unit kerja divisi penjualan finishing printing. Job description ini disusun dengan tujuan : • Memenuhi persyaratan Quality Manajement System ISO 9001:2000. • Memacu peningkatan produktivitas kerja. • Terjaminnya kualitas produksi yang diharapkan oleh pembeli. Dengan disusunnya job description ini bisa membantu meningkatkan kesuksesan kerja di bagian penjualan finishing printing. 40 commit to user Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab bagian penjualan finishing printing pada PT. Danliris : a. Direktur Tanggung jawab dan wewenang • Menetapkan dan menjalankan strategi bisnis • Merumuskan dan mengembangkan strategi serta memonitor jalannya aktivitas perusahaan b. Kepala divisi Tanggung jawab dan wewenang • Merencanakan serta mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan perusahaan termasuk kebijakan dan sasaran mutunya. • Menetapkan metode dan kebijakan sebagai alat untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. • Mengendalikan dan mengawasi pimpinan di bawahnya kepala bagian agar dapat menjalankan tugas yang dibebankan. • Menampung dan menciptakan suasana yang memungkinkan adanya penemuan-penemuan baru 41 commit to user untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan secara maksimal. c. Kepala Bagian Tanggung jawab dan wewenang • Melaksanakan sasaran jangka panjang dan jangka pendek yang ditetapkan oleh direksi atau pimpinan di atasnya dan menerjemahkan ke dalam pelaksanaan kerja bagian yang dipimpinnya. • Melaksanakan tindakan perbaikan atau pencegahan dari temuan internal atau eksternal audit, komplain pelanggan, dan tinjauan manajemen. • Mengelola dan mengontrol semua kegiatan sistem mutu dan bagiannya. • Memberikan motivasi bawahan guna meningkatkan produktivitas kerja. • Merencanakan kebutuhan pelatihan. d. Kepala seksi Kasie Tanggung jawab dan wewenang • Mengkoordinir dan memberi arahan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan kerja sehari- 42 commit to user hari kepada kelompok kerja atau sub-sub seksi di bawahnya agar sasaran jangka pendek dapat tercapai. • Mendata, mengevaluasi, mengusulkan, atau menetapkan tindakan dan memberi laporan kepada kepala bagian tentang kemajuan realisasi pekerjaan yang telah dicapai maupun kesulitan-kesulitan atau hambatan-hambatan yang belum bisa diatasi. • Merencanakan, mengatur, dan menyiapkan semua perlengkapan kerja yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan kerja. • Memberikan pelatihan kerja kepada bawahan yang berkaitan dengan kebijaksanaan dan sasaran mutu. • Mengembangkan, merancang, dan meningkatkan sasaran kerja dan memastikan bahwa bawahan bekerja sesuai dengan sasaran kerja yang telah ditetapkan. e. Kepala sub seksi Tanggung jawab dan wewenang • Mengatur pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja prosedur pengendalian, instruksi kerja, 43 commit to user rencana yang ditetapkan dan pengawasan proses dan tugas lain yang dibebankan pemimpin. • Mengkoordinir, membina, dan melatih karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan sesuai kebijakan dan sasaran mutu perusahaan. • Mengontrol semua tahapan kerja agar dapat dicegah penyimpangan-penyimpangan kerja yang memungkinkan dapat terjadinya ketidaksesuaian produk. • Memberi dorongan dan mengevaluasi serta melaporkan semua kegiatan pelaksanaan kerja. • Mengoptimalkan semua kegiatan kerja yang menjadi tanggung jawabnya. f. Pembagian tugas administrasi penjualan 1 Administrasi order kain solid dan order ke gudang • Membuat surat produksi baik lokal maupun ekspor untuk kain solid. • Membuat laporan penundaan pesanan ekspor solid dan printing • Membuat laporan perkiraan pengiriman ekspor solid dan printing 44 commit to user • Memonitor Surat penurunan produk SP yang diturunkan ke produksi dan membuat laporan hasil produksi • Mengawasi booking kain grey dan penggunaanya untuk seluruh sales. • Membuat laporan omset setiap sales. • Memberi pengarahan atau mendelegasikan tugas kepada Pembantu Administrasi PA dan mengontrol penurunan Delivery Order DO serta pembagian pekerjaan packing 2 Administrasi order kain printing. • Menurunkan sket untuk dibuat strike off tes motif yang baru • Mengawasi pembuatan strike off. • Membuat Surat Produksi Printing SPP • Mengawasi order produksi. • Mengawasi kain Ready For Print RFP untuk printing. • Membuat order produksi RFP ke bagian produksi. • Membuat penundaan pesanan mingguan . • Merekap laporan hasil produksi setiap bulan. 45 commit to user • Mengecek bonus designer setiap bulan. • Mengatur atau mendelegasikan tugas kepada Pembantu Administrasi PA g. Pembagian tugas masing-masing sales. 1 Sales printing batik dan Ready For Print RFP • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon menawarkan produk Danliris. • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon untuk menanyakan situasi pasar survey . • Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing maupun barang yang baru laku di pasaran. • Memilih motif untuk diproduksi dan memberi pengarahan kepada designer. • Menyiapkan booking kain grey untuk persediaan maupun order yang diterima. • Mengajukan disposisi penjualan. • Mengawasi dan membualt sales contract. • Membuat order untuk diproduksi. • Menandatangi DO, OP, surat jalan, nota penjualan. • Memecahkan dan mengkomunikasikan permasalahan produksi dengan langganan. 46 commit to user • Menentukan prioritas produksi melalui meeting. • Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada permasalahan pembayaran. • Memesan dan memantau stok asesoris dan bahan pembantu sprei. • Merencanakan sanggan sprei ke konveksi Colomadu sampai dengan realisasi sanggan 2 Sales printing tekstil. • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon menawarkan produk Danliris. • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon untuk menanyakan situasi pasar survey • Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing maupun barang yang baru laku di pasaran. • Memilih motif untuk diproduksi dan memberi pengarahan kepada designer. • Menyiapkan booking kain grey untuk persediaan maupun order yang diterima. • Mengajukan disposisi penjualan. • Mengawasi dan membuat sales contract. • Membuat order untuk diproduksi. 47 commit to user • Menandatangani DO, OP, surat jalan, nota penjualan. • Memecahkan dan mengkomunikasikan permasalahan produksi dengan pelanggan. • Menentukan prioritas produksi melalui meeting. • Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada permasalahan pembayaran. 3 Sales stock lot print • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon menawarkan produk Danliris. • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon untuk menanyakan situasi pasar survey . • Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing maupun barang yang laku di pasaran. • Mengajukan disposisi penjualan. • Mengawasi dan membuat sales contract. • Membuat order untuk diproduksi. • Menandatangani DO, OP, surat jalan, nota penjualan. • Memecahkan dan mengkomunikasikan permasalahan produksi dengan pelanggan. 48 commit to user • Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada permasalahan pembayaran. • Menyiapkan data dan menawarkan stock lot print kepada pelanggan. 4 Sales solid lokal dan stock lot solid • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon menawarkan produk Danliris. • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon untuk menanyakan situasi pasar survey • Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing maupun barang yang laku di pasaran. • Mengajukan disposisi penjualan. • Mengawasi dan membuat sales contract. • Membuat order untuk diproduksi. • Menandatangani DO, OP, surat jalan, nota penjualan. • Memecahkan dan mengkomunikasikan permasalahan produksi dengan pelanggan. • Menekankan prioritas produksi melalui meeting. • Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada permasalahan pembayaran. 49 commit to user • Menyiapkan data dan menawarkan stock lot print kepada pelanggan. 5 Penjualan ekspor • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon atau dengan e-mail menawarkan produk Danliris. • Menghubungi pembeli langsung maupun melalui telepon atau lewat e-mail untuk menanyakan situasi pasar survey • Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing maupun barang yang laku di pasaran. • Mengajukan disposisi penjualan. • Mengawasi dan membuat sales contract. • Membuat order untuk diproduksi. • Menandatangani DO, OP, surat jalan, nota penjualan. • Memecahkan dan mengkomunikasikan permasalahan produksi dengan pelanggan. • Menekankan prioritas produksi melalui meeting. • Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada permasalahan pembayaran. 50 commit to user • Menyiapkan data dan menawarkan stock lot print kepada pelanggan. 5. Produk yang dihasilkan Produk yang dihasilkan oleh PT. Danliris ada berbagai macam produk kain printing seperti kain printing tekstil dan kain printing batik. Di samping itu ada juga kain polos solid dan berbagai macam produk benang. Selain itu PT. Danliris juga menghasilkan kain yang berupa bahan baku atau kain setengah jadi yaitu kain grey dan kain RFP Ready For Print . PT. Danliris juga menghasilkan produk dari garmen berupa baju, piyama, dll yang khusus untuk diekspor. Berikut ini adalah produk jadi hasil olahan dari kain batik seperti: • Sprei set berikut dengan sarung bantal dan guling. • Taplak meja. 6. Aspek Sumber Daya Manusia a. Jenis Karyawan Salah satu komponen terpenting dalam suatu perusahaan adalah kepemilikan sumber daya manusia yang memiliki mutu bagus dan tingkat kecerdasan yang tinggi. Untuk itu sumber daya manusia yang profesional sangat dibutuhkan perusahaan sebagai keefektifan dan keefisiensian setiap 51 commit to user kegiatan perusahaan. Hingga saat ini PT. Danliris telah mempekerjakan 15.000 karyawan dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai dari SMA, D1, D2, D3, S1, dan S2. Berdasarkan keterikatan kerjanya PT. Danliris membagi karyawannya menjadi 2 dua kelompok, yaitu : 1 Karyawan Tetap atau staff. Karyawan tetap yaitu karyawan yang bekerja di kantor PT. Danliris dengan status sebagai pegawai tetap. Mereka diangkat oleh pimpinan melalui kepala bagian personalia dimana pengangkatan pegawai tersebut disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di perusahaan. Tingkat pendidikan minimal untuk menjadi karyawan tetap adalah D3 dan sederajatnya. 2 Karyawan tidak Tetap Karyawan harian atau borongan yang bekerja musiman atau harian pada perusahaan. Mereka bekerja apabila perusahaan sedang mengerjakan suatu pesanan dalam jumlah yang cukup besar, sehingga jumlah tenaga kerja ini disesuaikan dengan kebutuhan. Tingkat pendidikan minimal untuk karyawan tidak tetap adalah lulusan SMA dan di dalam melaksanakan pekerjaan 52 commit to user mereka berada di bawah pengawasan pelaksanaan proyek. b. Jam Kerja Karyawan PT. Danliris bekerja selama 6 enam hari dalam seminggu, dengan perincian sebagai berikut : 1 Hari Senin sampai Jumat dengan jam kerja dimulai dari pukul 08.00 - 16.00 WIB. 2 Hari Sabtu jam kerja dimulai pukul 08.00 – 13.00 WIB. Jam istirahat pada hari Senin sampai Kamis 1 jam, yaitu pukul 12.00 – 13.00 WIB. Hari Jumat istirahat selama 1,5 jam mulai pukul 11.30 – 13.00 WIB. Sedangkan hari sabtu tidak ada istirahat. c. Upah dan Sistem Penggajian Upah dan sistem penggajian merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Sistem pengupahan yang dilakukan oleh PT. Danliris yaitu berupa gaji bulanan, dimana besarnya gaji yang ditetapkan oleh menteri tenaga kerja, posisi dan lamanya karyawan tersebut bekerja. Upah diberikan kepada karyawan harian atau karyawan borongan. Besarnya upah yang diberikan disesuaikan dengan tingginya tingkat pendidikan dan jabatan 53 commit to user karyawan, gaji yang diterima setiap bulannya berkisar antara Rp 750.000,00 sampai Rp 5.000.000,00 perbulan. Kenaikan gaji atau jabatan akan diberikan kepada pegawai apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : 1 Prestasi kerja baik minimal selama setahun penuh masa kerja terakhir. 2 Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggung jawab. 3 Disiplin dan loyal terhadap perusahaan. 4 Kenaikan jabatan akan diberikan apabila ada lowongan yang sesuai denvgan rencana perusahaan. d. Program kesejahteraan dan tunjangan karyawan Kesejahteraan akan sangat menunjang prestasi karyawan dalam menjalankan aktivitasnya di dalam perusahaan. Untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja di PT. Danliris menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan karyawan diantaranya : 1 Pemberian cuti untuk karyawan yang telah bekerja selama setahun penuh berhak atas istirahat atau cuti tahunan paling lama 7 tujuh hari kerja. 2 Fasilitas olah raga senam yang diadakan setiap hari Jumat jam 07.00 – 08.00 WIB. 54 commit to user 3 Penggantian biaya perawatan dan kesehatan bagi karyawan atau keluarga. 4 Adanya koperasi simpan pinjam bagi karyawan. 5 Perusahaan menyediakan sarana transportasi bagi karyawan. 6 Sumbangan kematian bagi karyawan atau keluarga yang meninggal. 7 Fasilitas rekreasi yang diadakan satu tahun sekali. 8 Jaminan sosial asuransi tenaga kerja dan asuransi jiwasraya. e. Sistem Pemberhentian Karyawan Sistem pemberhentian karyawan yang dilakukan oleh PT. Danliris disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : 1 Melanggar peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh PT. Danliris. dimana karyawan yang bersangkutan telah diberi peringatan sebelumnya sebanyak 3 tiga kali tetapi tidak menghiraukan peringatan tersebut. 2 Tidak lulus pada masa training. 3 Pemberhentian kerja atas permintaan karyawan itu sendiri. 4 Pemberhentian kerja yang diakibatkan dari kematian karyawan karena sakit atau mengalami kecelakaan. 55 commit to user 7. Kegiatan Produksi Dalam proses produksi perusahaan PT. Danliris khususnya divisi printing membutuhkan tenaga kerja yang profesional dan memiliki ketelitian. Selain menggunakan tenaga kerja yang profesional yang bekerja di bidangnya, PT. Danliris juga menggunakan mesin-mesin modern teknologi mutakhir sebagai pendukungnya. Untuk divisi printing tenaga kerjanya dituntut bias kreatif dan inovatif untuk menciptakan berbagai motif printing yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Dengan menggunakan tenaga kerja yang profesional di bidangnya dan didukung dengan mesin-mesin yang berteknologi modern diharapkan mampu mengoptimalkan serta mempertinggi kualitas hasil produksi. Selain itu perusahaan juga berharap bisa memenuhi segala permintaan dari pelanggan. Sehingga dengan adanya tenaga kerja yang professional dan permintaan dari pelanggan, PT. Danliris diharapkan bisa meningkatkan pendapatan atau laba perusahaan. 1 Persiapan produksi Sebelum proses produksi dilaksanakan, perusahaan perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk proses produksi. Dalam hal ini penulis akan menguraikan secara rinci berdasarkan data-data yang diperoleh dari bagian 56 commit to user produksi yaitu mengenai persiapan awal sampai barang jadi dan siap dipasarkan. Adapun persiapan awalnya yaitu sebagai berikut : a Perencanaan ¾ Menerima order, pembuatan dari bagian desain sesuai dengan jumlah, kualitas, motif, ukuran, dan macamnya. ¾ Merencanakan apa saja yang diperlukan dalam proses pembuatan. b Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses produksi antara lain bahan baku, bahan penolong, dan mempersiapkan atau melakukan pengecekan pada mesin-mesin produksi. 2 Bahan yang Digunakan dalam proses Produksi Bahan yang digunakan dalam proses produksi printing ada 2 dua jenis, diantaranya : a Jenis Bahan Baku Dalam proses produksi printing, PT. Danliris tidak bisa lepas dari pemasok bahan baku yang dipakai dari perusahaan lain sehingga tersedia dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan. Hubungan yang 57 commit to user baik dengan para pemasok sangat penting dalam memajukan bisnis dan memenuhi keinginan pelanggan. Untuk itu PT. Danliris menjalin kerjasama dengan para pemasok dalam memenuhi permintaan bahan baku yang dibutuhkan PT. Danliris. Selain hal tersebut di atas, PT. Danliris juga menggunakan jenis bahan baku yang bermacam-macam antara lain : 1 Menurut Desain ƒ Kain Polos Benang ditenun terlebih dahulu baru didesain setelah berbentuk lembaran kain. ƒ Yard Dyed kain motif bukan diprinting tetapi ditenun Benang di dyeing baru ditenun, biasanya desin untuk yard dyed ini kotak-kotak tetapi bolak-balik warnanya sama. ƒ Printing Kain di print dengan berbagai motif dan corak. 2 Menurut kualitasnya ƒ TC 65 Polyster, 35 Cotton ƒ CVC 55 Cotton, 45 Polyster ataupun 70 Polyster, 30 Cotton 58 commit to user ƒ 100 Cotton ƒ 100 Polyster b Bahan penolong Bahan penolong yang digunakan PT. Danliris terdiri dari : ™ Bahan pewarna ™ Pita ™ Gliter atau Prada Bahan baku yang diperoleh PT. Danliris berasal dari pemasok lokal dan impor. Untuk lokal berasal dari Jakarta, Bandung, Semarang, Bogor. Sedangkan bahan baku impor berasal dari China, Hongkong, Australia. 3 Proses Produksi Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Danliris sesuai dengan order pembuatannya, yaitu : a Memproduksi secara massal Hal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan laku dijual di pasaran sehingga perusahaan memproduksi lagi produk yang laku terjual tersebut secara massal. b Memproduksi secara pesanan Dalam hal ini pemesan atau buyer membawa memberikan sendiri motif yang diinginkan untuk diproduksi atau perusahaan menawarkan contoh motif. 59 commit to user c Memproduksi secara terus-menerus Hal ini digunakan untuk menambah stok yang ada di pasaran agar tidak sampai kehabisan stok. Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Danliris secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Membuat Gambar Pola Gambar pola dibuat secara khusus oleh designer profesional dan dalam ruang tersendiri yang dilengkapi dengan alat-alat modern yang digunakan untuk menggambar pola di atas kertas yang disediakan. Mesin itu bekerja secara otomatis sesuai dengan ukuran dan bentuk yang sudah diproses dalam komputer. Dalam membuat pola tidak sembarang ukuran dan bentuk karena biasanya gambar pola itu diberikan kepada kepala produksi yang selanjutnya akan diproses. 2 Menggelar Kain Tugas karyawan di bagian printing yang pertama adalah menggelar kain di atas papan yang sudah disediakan untuk dipotong. Dalam menggelar kain harus hati-hati apabila kain tadi berasal dari buyer biasanya ada coraknya. Apabila salah menaruh kain yang 60 commit to user bercorak maka akan terjadi kesalahan pada proses berikutnya. 3 Meletakkan Gambar Pola Kain yang sudah dibentangkan tadi di atasnya ditaruh pola yang sudah dibuat, dalam meletakkan pola harus hati-hati karena walaupun sangat mudah tapi masih sering terjadi kesalahan. 4 Proses Printing Proses printing adalah proses penyablonan gambar pada kain sesuai dengan keinginan buyer atau pelanggan. Proses printing kain dilakukan dimana kain polos dicetak menjadi kain bermotif dan berwarna. 5 Pemotongan Kain Kain yang sudah diberi gambar pola dipotong dengan menggunakan mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia dan sesuai dengan pola yang ada karena bertujuan untuk meminimalkan kain tadi agar tidak terjadi keborosan dalam menggunakan kain yang ada. 61 commit to user 6 Pengecekan atau Quality Control I Proses pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kain printing yang sudah jadi sesuai dengan ukuran yang dikehendaki pelanggan atau belum. 7 Penyeterikaan atau Ironing Proses ini dilakukan apabila kain printing yang sudah jadi tadi sesuai dengan keinginan pelanggan dan kemudian kain printing tersebut diseterika agar kelihatan rapi dan bagus. 8 Proses Pelipatan atau Penggulungan kain Printing Proses pelipatan atau penggulungan kain printing ini dilakukan setelah proses penyeterikaan selesai. Proses ini bertujuan untuk mengemas kain Printing menjadi gulungan yang rapi agar kain printing yang akan dipasarkan tidak berantakan dan tidak kusut. 9 Pengecekan atau Quality Control II Proses ini dilakukan untuk memastikan kain printing tekstil yang sudah dikemas sudah benar-benar siap dipasarkan, artinya kain printing tekstil tersebut sudah sesuai dengan keinginan pelanggan, tidak ada yang cacat. Dalam pengecekan ini harus benar-benar teliti 62 commit to user karena hal ini merupakan proses terakhir yang menentukan kain printing tekstil tersebut layak dijual atau tidak. 10 Packing Setelah barang lolos dari pengecekan II dan sudah sesuai dengan keinginan pelanggan, langkah terakhir dalam proses produksi ini adalah pengemasan produk ke dalam kardus. Kardus yang digunakan adalah kardus yang tidak mudah rusak agar barang yang ada di dalam kardus tidak berantakan apabila sudah sampai ke tangan pembeli atau pelanggan. 8. Kegiatan Pemasaran Hampir di setiap perusahaan, pemasaran memegang peranan yang paling penting dan paling utama. Hal itu bisa terjasi karena pemasaran merupakan ujung tombak dari setiap penjualan produk maupun jasa di suatu perusahaan yang paling depan dan harus berhadapan langsung dengan pelanggan. Pemasaran yang dilakukan PT. Danliris meliputi berbagai aspek keputusan dan kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan akan produk printing tekstil yang dihasilkan guna menghasilkan laba perusahaan. Maka dalam 63 commit to user pemasaran yang benar-benar tepat sasaran dan dengan sumber daya manusia yang profesional. Untuk meningkatkan aktivitas penjualan perusahaan, selain dari manajemen dan sumber daya manusia yang profesional maka perusahaan juga berusaha memberikan pelayanan atau servis yang memuaskan sehingga bisa mempengaruhi konsumen untuk dapat bersikap loyal terhadap produk perusahaan. Manajemen pemasaran di PT. Danliris yang diterapkan berhubungan dengan pengelolaan proses pemasaran, yaitu mengenai kebijakan produk, harga, tempat, dan promosi atau sering disebut bauran pemasaran.

B. Laporan Magang Kerja