Teknik Melakukan Akusisi Keunggulan dan Kelemahan Akuisisi Faktor-Faktor Kegagalan Akuisisi.

commit to user yang sama dalam industri tersebut. Dalam kehidupan bisnis di Indonesia format dari akusisi berbeda-beda sesuai dengan pihak yang berkepentingan.

4. Teknik Melakukan Akusisi

Husnan 1993:370 menyebutkan bahwa akuisisi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Pembayaran tunai, yaitu dilakukan dengan membayar sejumlah premium kepada pemilik perusahaan target dan besarnya ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama. Bila perusahaan target tela go public , maka akuisisi dapat dilakukan dengan membeli saham-saham perusahaan target melalui pasar bursa. b. Pertukaran saham, yaitu dilakukan dengan memberikan sejumlah saham kepada penmilik perusahaan target dan kompensainya, kemudian pemilik perusahaan target mnyerahkan saham-saham yang dimiliki perusahaan target kepada pembeli.

5. Keunggulan dan Kelemahan Akuisisi

Alasan mengapa suatu perusahaan melakukan kegiatan akuisisi adalah terdapat manfaat yang lebih yang dapat diperoleh, keunggulan dan manfaat akuisisi antara lain adalah Moin, 2003 a. Mendapatkan cashflow dengan cepat karena produk dan pasar sudah jelas. b. Memperoleh kemudahan dana atau pembiayaan karena kredititor lebih percaya dengan perusahaan yang telah berdiri dan mapan. commit to user c. Memperoleh karyawan yang telah berpengalaman. d. Mendapatkan pelanggan yang telah mapan tanpa harus merintis dari awal. e. Memperoleh sistem operasional dan administratif yang mapan. f. Mengurangi resiko kegagalan bisnis karena tidak harus mencari konsumen baru. g. Menghemat waktu untuk memasuki untuk memasuki bisnis baru. h. Memperoleh infrastruktur untuk mencapai pertumbuhan yang lebih cepat. Sementara itu kerugian-kerugian akuisisi sebagai berikut : 1 Proses integrasi yang tidak mudah. 2 Kesulitan menentukan nilai perusahaan target secara akurat. 3 Biaya konsultan yang mahal. 4 Meningkatnya kompleksitas birokrasi. 5 Biaya koordinasi yang mahal. 6 Seringkali menurunkan moral organisasi. 7 Tidak menjamin peningkatan nilai perusahaan. 8 Tidak menjamin peningkatan kemakmuran pemegang saham.

6. Faktor-Faktor Kegagalan Akuisisi.

Keberhasilan atau kegagalan suatu akuisisi dapat dilihat pada saat proses perencanaan. Pada saat proses ini biasanya terjadi sudut pandang yang berbeda-beda antara fungsi organisasi dalam menanggapi pengambilan keputusan akuisisi seiring dengan meningkatnya momentum, selanjutnya commit to user terjadi rancunya pengharapan dimana terjadi perbedaan-perbedaan harapan di pihak manajemen. Dari proses tersebut dapat memunculkan faktor-faktor yang yang memicu kegagalan akuisisi yaitu: a. Perusahaan target memiliki kesesuaian strategi yang rendah dengan perusahaan pengambilalih. b. Hanya mengandalkan analisis strategik yang baik tidaklah cukup untuk mencapai keberhasilan akuisisi. c. Tidak adanya kejelasan mengenai nilai yang tercipta dari setiap program akuisisi. Faktor faktor yang memberikan kontribusi kepada kesuksesan dan kegagalan akuisisi Sudarsanam, 1999. Faktor-faktor yang dianggap memberi kontribusi terhadap keberhasilan akuisisi yaitu: 1 Melakukan audit sebelum akuisisi. 2 Perusahaan target dalam keadaan baik. 3 Memiliki pengalaman akuisisi sebelumnya. 4 Perusahaan target relatif kecil.

7. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur.

Dokumen yang terkait

ANALISIS MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI

1 12 31

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER ATAU AKUISISI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 5 21

ANALISIS MANAJEMEN LABA SEBELUM MERGER DAN AKUISISI DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN Analisis Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indones

0 0 14

ANALISIS MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH Analisis Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011.

1 4 16

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEJ).

0 2 10

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

0 2 12

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perushaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Akuisisi.

1 4 22

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA.

0 4 111

SKRIPSI ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA

0 0 23