Jenis Penelitian. Metode Pengumpulan Data.

22 oleh Pemerintah kota Binjai. c. Pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan cara memberikan ganti rugi kepada yang melepaskan atau menyerahkan tanah, bangunan, tanaman dan segala sesuatu yang berada diatasnya bagi pembangunan kantor unit pelaksana teknis daerah UPTD balai benih ikan dinas peternakan dan perikanan kota Binjai d. Kepentingan umum adalah kepentingan sebagian besar lapisan masyarakat untuk pembangunan kantor unit pelaksana teknis daerah UPTD balai benih ikan dinas peternakan dan perikanan kota Binjai e. Pemerintah ialah Pemerintahan kota Binjai melalui dinas Peternakan dan Perikanan. f. Pembangunan adalah pembangunan kantor unit pelaksana teknis daerah UPTD balai benih ikan dinas Peternakan dan Perikanan kota Binjai.

G. Metode Penelitian 1.

Sifat Penelitian. Spesifikasi penelitian dalam penulisan bersifat deskriptif analitis, yaitu data hasil penelitian, baik yang berupa data hasil studi dokumen yang menggambarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum in concreto yang menyangkut permasalahan maupun penelitian lapangan yang berupa hasil pengamatan dianalisa secara kualitatif.

2. Jenis Penelitian.

Universitas Sumatera Utara 23 Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum kepustakaan. Menggunakan pendekatan yuridis normatif oleh karena sasaran penelitian ini adalah hukum atau kaedah norm. Pengertian kaedah meliputi asas hukum, kaedah dalam arti sempit value, Peraturan hukum konkret. Penelitian yang berobjekan hukum normatif berupa asas-asas hukum, sistem hukum, taraf sinkronisasi vertikal dan horisontal. 30 Penelitian ini sering disebut juga penelitian dokumenter untuk memperoleh data sekunder dibidang hukum. Penelitian lebih meliputi penelitian asas-asas hukum, sumber-sumber hukum, Peraturan perundang-undangan yang berlaku, literatur- literatur yang berkaitan dengan permasalahan. Titik berat penelitian tertuju pada penelitian dokumenter, yang berarti lebih banyak menelaah dan mengkaji data sekunder yang diperoleh dari penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah: 1. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Menerima Ganti Rugi, tertanggal 27 September 2005, yang ditanda tangani oleh Pemerintah kota Binjai dengan masyarakat pemilik lahan dan disaksikan oleh Panitia pengadaan tanah kota Binjai pada Tahun 2005. 2. Surat Keputusan Walikota Binjai, Nomor 593-2129K2005, tentang Penetapan harga ganti rugi tanah untuk keperluan pembangunan gedung Balai Benih Ikan dan Kolam Pembibitan Ikan, Pemerintah Kota Binjai di Kelurahan 30 Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, opcit halaman 70. Universitas Sumatera Utara 24 Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, tertanggal 16 September 2005. 3. Surat Keputusan Walikota Binjai, Nomor 593-2037K2005, tentang Pembentukan Panitia Pengadaan tanah untuk keperluan pembangunan gedung Balai Benih Ikan dan Kolam Pembibitan Ikan, Pemerintah Kota Binjai di Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, tertanggal 8 September 2005.

3. Metode Pengumpulan Data.

Sebagai penelitian hukum Normatif, penelitian ini menitikberatkan pada studi kepustakaan. Dalam mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan data sekunder dan data primer. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan dari arsip-arsip, bahan pustaka, data resmi pada instansi Pemerintah, Undang-Undang, makalah yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti, yang terdiri dari : a. Bahan hukum primer, 31 yaitu bahan hukum yang mengikat, yaitu : Undang- Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 jo. Undang- undang nomor 20 Tahun1961 b. Bahan hukum sekunder, 32 yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer, antara lain berupa tulisan atau pendapat pakar hukum dibidang Pertanahan mengenai asas-asas berlakunya hukum pertanahan terutama dalam 31 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988, halaman 55. 32 Ibid. Universitas Sumatera Utara 25 menetapkan kebijakan pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum. c. Bahan hukum tertier, yaitu bahan-bahan hukum yang sifatnya penunjang untuk dapat memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti jurnal hukum, jurnal ilmiah, surat kabar, internet serta makalah-makalah yang berkaitan dengan objek penelitian. 33 Selain data sekunder, penulis juga menggunakan data primer, yaitu data yang diambil langsung dengan wawancara yang dilakukan secara terarah directive interview , 34 yaitu kepala Dinas Peternakan dan Perikanan kota Binjai, kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Binjai, yang pada waktu Tahun 2005 menjabat sebagai anggota pada panitia pengadaan tanah, Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, juga menjabat sebagai anggota pada pengadaan tanah untuk pembangunan pada Tahun 2005 yang digunakan sebagai data pembanding dan Kepala Tata Pemerintahan, selaku pemegang arsip pengadaan tanah untuk kepentingan umum.

4. Alat Pengumpulan Data.