yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode Kasmir, 2009:176.
Perputaran piutang Account Receivable Turnover dapat dihitung dengan rumus:
2.1.5 Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas sebagai rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo. Rasio likuiditas
membandingkan kewajiban jangka pendek dengan sumber jangka pendek untuk memenuhi kewajiban tersebut. Dari rasio ini dapat diperoleh pandangan tentang
keadaan solvabilitas kas pada saat ini dan kemampuan perusahaan untuk tetap mempertahankan solvabilitasnya.
Dapat dipahami bahwa rasio likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang
segera jatuh tempo dengan sumber jangka pendeknya. Semakin tinggi rasio likuiditas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan membayar hutang-hutang
jangka pendeknya. Beberapa tujuan dan manfaat yang dapat dipetik dari hasil rasio likuiditas
adalah Kasmir, 2009:132: a. untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar
kewajiban atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. Artinya, kemampuan untuk membayar kewajiban
Universitas Sumatera Utara
yang sudah waktunya dibayar sesuai jadwal batas waktu yang telah ditetapkan tanggal dan bulan tertentu,
b. untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar secara
keseluruhan. Artinya jumlah kewajiban yang berumur di bawah satu tahun atau sama dengan satu tahun, dibandingka
dengan total aktiva lancar,
c. untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa
memperhitungkan sediaan atau piutang. Dalam hal ini aktiva lancar dikurangi sediaan dan utang yang dianggap
likuiditasnya lebih rendah,
d. untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan,
e. untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang,
f. sebagai alat perencanaan ke depan, terutama yang berkaitan dengan perencanaan kas dan utang,
g. untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu dengan mambandingkannya untuk beberapa
periode, h. untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan, dari
masing-masing komponen yang ada di aktiva lancar dan utang lancar,
i. menjadi alat pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki kinerjanya, dengan melihat rasio likuiditas yang
ada pada saat ini. Dua rasio likuiditas yang sering digunakan adalah: rasio lancar current ratio
dan rasio cepat quick ratio. 1. Rasio lancar Current ratio
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh
tempo pada saat ditagih secara keseluruhan Kasmir, 2009:134. Rasio lancar
Universitas Sumatera Utara
dihitung dengan membagi total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar Skousen, et.al, 2004:790.
2. Rasio cepat Quick Ratio Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar utang jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan
inventory Kasmir, 2009:137. Rasio cepat dihitung dengan mengurangkan persediaan dari aktiva lancar dan kemudian membagi hasilnya dengan
kewajiban lancar.
2.1.6 Rasio Profitabilitas