Pengujian Hipotesis Metode Analisis Data

Untuk menguji adanya heterokedastisitas, menurut Ghozali 2005:105 dapat dilihat dari grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel independen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka telah terjadi heterokedastisitas. Sebaliknya, jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar maka tidak terjadi heterokedastisitas. 4. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi atau kesalah pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang lainnya, hal ini sering ditemukan pada time series. Pada data cross section, masalah autokorelasi relatif tidak terjadi. Tabel 3.2 Nilai Durbin Watson No. Nilai d Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 0 d dL dL ≤ d ≤ dU dU d 4 – dU 4 – dU ≤ d ≤ 4 – dL 4 – dL d 4 Ada autokorelasi Tidak ada kesimpulan Tidak ada autokorelasi Tidak ada kesimpulan Ada autokorelasi Sumber: Ghozali, 2005 : 96

3.5.2 Pengujian Hipotesis

Universitas Sumatera Utara Pengujian hipotesis dilakukan dengan model regresi bergandamultiple linear regression untuk menentukan hubungan yang berlaku antara rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, porsi saham publik, dan ukuran perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan real estate property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Metode regresi linier berganda ditunjukkan dengan persamaan: Y= α+β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + ε Dimana: Y = Kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. α = Konstanta. β 1 , β 2 , β 3 , β 4 , β 5 = Koefisien regresi X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 X 1 = rasio aktivitas. X 2 = rasio likuiditas. X 3 = rasio profitabilitas. X 4 = porsi saham publik. X 5 = ukuran perusahaan. ε = tingkat kesalahan pengganggu. Koefisien determinasi R 2 pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel Universitas Sumatera Utara independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2005:169. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji signifikansi seluruh koefisien regresi simultan Uji-F dan uji signifikansi regresi secara parsial Uji-t. 1. Uji t uji secara parsial Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel independen rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, porsi saham publik, dan ukuran perusahaan apakah mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel dependen kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan df = N-k dimana N adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel termasuk intersep dengan kriteria uji adalah : Jika t hitung t tabel α, N-k, maka Ho ditolak. Jika t hitung t tabel α, N-k, maka Ho diterima. Adapun hipotesisnya adalah : Ho : βi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen Xi terhadap variabel dependen Y. Ha : βi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen Xi terhadap variabel dependen Y. 2. Uji f uji secara simultan Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, porsi saham publik, dan ukuran Universitas Sumatera Utara perusahaan mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel dependen kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df = N-k dan k-1 dimana N adalah jumlah observasi, k adalah jumlah variabel termasuk intersep. Kriteria uji yang digunakan adalah : Jika F hitung F tabel α, k-1, N-k, maka Ho ditolak. Jika F hitung F tabel α, k-1, N-k, maka Ho diterima. Adapun uji hipotesisnya adalah : Ho : β1, β2, β3, β4, β5 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel independen rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, porsi saham publik, dan ukuran perusahaan terhadap variabel dependen kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Ha : β1, β2, β3, β4, β5≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS HASL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, dan Rasio Pasar Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 107

Analisis Pengaruh Rasio Leverage, Likuiditas, Profitabilitas Dan Porsi Saham Publik Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 50 82

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Porsi Saham Publik, dan Umur Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

3 28 122

Perbandingan Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan Publik Sebelum dan Setelah Perubahan Peraturan BAPEPAM Mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan

0 25 149

Pengaruh Rasio Keuangan (Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Pasar) Terhadap Harga Saham Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta

1 48 86

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

The Effect of Current Ratio, Activity Ratio, Debt Ratio, and Inflation on Profitability Ratio in the Real Estate Company in Indonesia Stock Exchange 2010-2013

0 3 91

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 103