Hubungan Pekerjaan dengan Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris Hubungan Durasi dengan Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris Hubungan Gradasi dengan Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris

Dengan hasil perhitungan uji analisis berdasarkan korelasi Spearman, diketahui nilai r= -0.076 dengan nilai p=0.564 p0.1 pada tabel 5.4.1 dan nilai r= 0.028 dengan nilai p= 0.832 p0.1 pada tabel 5.4.2. Maka tidak ada korelasi yang signifikan antara pendidikan dan kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan kuesioner DLQI dan CADI. Kualitas hidup pasien akne vulgaris sama-sama terganggu tanpa melihat tingkat pendidikan. Potocka 2009 menyatakan bahwa pendidikan merupakan suatu komponen subyektif dalam mengukur kualitas hidup. Faktor-faktor subyektif lain seperti penilaian pasien terhadap kondisi fisik mereka dan keyakinan diri yang akan bervariasi antara individu harus dipertimbangkan.

5.2.5. Hubungan Pekerjaan dengan Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris

Dengan hasil perhitungan uji analisis berdasarkan korelasi Spearman, diketahui nilai r= -0.136 dengan nilai p=0.301 p0.1 pada tabel 5.5.1 dan nilai r= - 0.064 dengan nilai p= 0.630 p0.1 pada tabel 5.5.2. Maka tidak ada korelasi yang signifikan antara pekerjaan dan kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan kuesioner DLQI dan CADI.

5.2.6. Hubungan Durasi dengan Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris

Dengan hasil perhitungan uji analisis berdasarkan korelasi Spearman, diketahui nilai r= 0.049 dengan nilai p=0.711 p0.1 pada tabel 5.6.1 dan nilai r= - 0.107 dengan nilai p= 0.414 p0.1 pada tabel 5.6.2. Maka tidak ada korelasi yang signifikan antara durasi dan kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan kuesioner DLQI dan CADI. Hasil penelitian sama dengan penelitian Kokandi 2010 yang menyatakan tidak ada korelasi yang signifikan antara durasi akne vulgaris dan kualitas hidup tetapi bervariasi dari penelitian Hafez 2007 di Mesir, di mana terdapat korelasi positif yang signifikan antara durasi akne vulgaris dan skor DLQI r=0.421. Perbedaan hasil penelitian dapat dikaitkan dengan perbedaan jumlah sampel, gaya hidup dan cara pemikiran yang berbeda suatu masyarakat yang dipengaruhi oleh lingkungan yang mereka tinggal.

5.2.7. Hubungan Gradasi dengan Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris

Dengan hasil perhitungan uji analisis berdasarkan korelasi Spearman, diketahui nilai r= - 0.137 dengan nilai p=0.296 pada tabel 5.7.1 dan nilai r= 0.034 dengan nilai p=0.794 p0.1 pada tabel 5.7.2. Maka tidak ada korelasi yang signifikan antara gradasi dan kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan kuesioner DLQI dan CADI. Penelitian Ilgen 2005 tidak menemukan hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan akne vulgaris dan kualitas hidup DLQI. Menurut Zip 2007, penelitian-penelitian yang telah dijalankan sebelumnya gagal menunjukkan hubungan yang kuat antara tingkat keparahan akne vulgaris dan kualitas hidup karena kualitas hidup dipengaruhi oleh faktor-faktor subyektif lain seperti respons emosional, sosial, masalah yang berhubungan dengan pekerjaan dan kegiatan harian yang lain yang masih kurang dipahami.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Dari 60 pasien, 50 pasien 83.3 adalah perempuan dan 10 pasien 16.7 adalah laki-laki. 2. Kelompok usia terbesar pasien akne vulgaris berada dalam kelompok usia 18-28 tahun, yaitu sebanyak 50 orang 83.3. 3. Tingkat pekerjaan kebanyakan pasien, yaitu 29 pasien 48.3 merupakan mahasiswa, dan paling sedikit adalah 2 pelajar 3.3. 4. Terdapat 42 pasien 70.0 yang belum menikah dan 18 pasien 30.0 menikah. 5. Ditemukan distribusi pasien yang menderita akne vulgaris 1 tahun adalah 14 pasien 23.3 dan 1 tahun adalah 46 pasien 76.7. 6. Ditemukan 33 pasien akne vulgaris 55.0 derajat ringan, 17 pasien 28.3 derajat sedang dan 10 pasien 16.7 derajat berat. 7. Rata-rata derajat terganggunya kualitas hidup yang berdasarkan kuesioner DLQI adalah 10,62 terganggunya kualitas hidup dengan derajat banyak. 8. Rata-rata derajat terganggunya kualitas hidup yang didapatkan berdasarkan kuesioner CADI adalah 6.97terganggunya kualitas hidup dengan derajat banyak. 9. Dapat disimpulkan bahawa kuesioner DLQI dan CADI berkorelasi cukup kuat nilai r=0.648, p=0.000 dalam menentukan derajat terganggunya kualitas hidup pada pasien akne vulgaris. Akne vulgaris mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. 10. Terdapat hubungan korelasi yang signifikan antara kelompok usia dan kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan kuesioner DLQI r=- 0.263 dan CADI r=-0.232. 11. Tidak ada korelasi yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan, durasi, gradasi dan kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan kuesioner DLQI dan CADI.