Pengukuran kualitas hidup pasien akne vulgaris

Gambaran 2.1 : Dampak akne vulgaris pada kualitas hidup pasien

2.7 Pengukuran kualitas hidup pasien akne vulgaris

Kualitas hidup umumnya diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Beberapa instrumen telah didesain untuk digunakan pada berbagai penyakit, khas untuk gangguan kulit atau memfokus pada satu penyakit tertentu seperti akne vulgaris. Kuesioner “Short Form-36 SF-36” dan kuesioner kesehatan secara umum digunakan untuk menilai berbagai penyakit. Ini dapat digunakan untuk membandingkan dampak penyakit kulit dengan penyakit ya ng mempengaruhi sistem lain. Dermatology Life Quality Index DLQI adalah indikator yang lebih sensitif terhadap hubungan penyakit kulit pada kualitas hidup dan dapat digunakan untuk membandingkan satu penyakit kulit dengan penyakit kulit yang lain. DLQI dikembangkan pada tahun 1994 dan merupakan instrumen pertama yang digunakan untuk mengukur hubungan penyakit kulit dengan kualitas hidup pasien. Kuesioner DLQI mengandung 10 pertanyaan sederhana yang telah divalidasi dan dapat digunakan pada 33 kondisi kulit yang berbeda. DLQI merupakan instrumen yang paling sering digunakan dalam penelitian jenis terkontrol karena Kesehatan mental Hubungan dengan lingkungan dan interaksi sosial Pencitraan diri Penyakit kulit: Akne vulgaris Kesehatan fisik Kualitas hidup pasien Faktor sosioekonomi validitas dan reliabilitasnya baik serta cara penilaiannya sederhana. DLQI menilai kualitas hidup pasien dewasa, yaitu berumur 16 tahun dan ke atas dalam 6 kategori, yaitu: penilaian subyektif pasien terhadap gejala klinis, aktivitas sehari-hari, aktivitas sosial, pekerjaan atau pendidikan, hubungan pasien sesama teman dan ahli keluarga serta terapi yang diikuti. Semakin tinggi skor, semakin terganggu kualitas hidup Finlay AY, Khan GK, 1994 pasien. Instrumen spesifik terhadap akne vulgaris termasuk “Acne Disability Index ADI” dan “Cardiff Acne Disability Index CADI”. CADIMotley dan Finlay, 1992 merupakan kueosiner yang mengandung 5 soalan yang telah diringkaskan dari ADI Motley dan Finlay, 1989. CADI didesain untuk digunakan pada remaja dan dewasa muda yang menderita akne vulgaris. CADI adalah kuesioner yang mengandung 5 soalan yang menilai respons emosional, interaksi sosial, aktivitas seharian dan pandangan subyektif pasien mengenai akne vulgaris yang dideritai. Skor jawaban setiap pertanyaan adalah dari skala 0-3. Semakin tinggi skor, semakin terganggu kualitas hidup pasien. Mengukur hubungan akne vulgaris terhadap kualitas hidup dapat membantu seorang dokter yang bertanggungjawab dalam pengobatan pasien akne vulgaris untuk memahami penyakit dari persepsi pasien. Dalam penelitian klinis, obat-obatan baru semakin sering dievaluasi menurut dampak terapi terhadap kualitas hidup. Dalam praktek klinis, memahami bagaimana hidup pasien dipengaruhi oleh akne vulgaris dapat membantu dalam menentukan pengobatan yang paling tepat dan sesuai untuk pasien. Hanna dkk, 2003

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL