Frekuensi n Durasi
1 tahun 14
23.3 1 tahun
46 76.7
Total 60
100.0
Berdasarkan tabel 5.1.6, distribusi pasien yang menderita akne vulgaris 1 tahun adalah 14 pasien 23.3 dan 1 tahun adalah 46 pasien 76.7.
Tabel 5.1.7 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Gradasi Pasien Akne Vulgaris
Karakteristik Jumlah
Frekuensi n Gradasi
Ringan 33
55.0 Sedang
17 28.3
Berat 10
16.7
Total 60
100.0
Ditemukan dalam penelitian, 33 pasien55.0 menderita akne vulgaris derajat ringan, 17 pasien 28.3 derajat sedang dan 10 pasien 16.7 derajat berat.
5.1.3. Kualitas Hidup
Hasil penelitian menggunakan dua kuesioner. Kuesioner Indeks Kualitas Kehidupan DermatologiDLQI yang telah disebar kepada 60 pasien menunjukkan bahawa rata-
rata derajat terganggunya kualitas hidup yang didapatkan adalah 10,62 derajat banyak terganggu dengan standard deviasi 5,327. Memiliki beberapa modus dengan
10 sebagai nilai terkecil dan median pada skor 10.00. Data dapat dilihat pada lampiran.
Diketahui dengan menggunakan kuesioner Indeks Disabilitas Akne Cardiff CADI, rata-rata derajat terganggunya kualitas hidup yang didapatkan adalah 6.97derajat
banyak terganggu dengan standard deviasi 2.858. Modus yang dihitung adalah skor 8 dan median pada skor 7.00. Data dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi, Persentasi dan Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris berdasarkan DLQI dan CADI
Kualitas Hidup Frekuensi n
Persentasi DLQI
CADI DLQI
CADI
Tidak sama sekali terganggu
0.0 0.0
Sedikit terganggu 12
3 20.0
5.0 Terganggu secara
sedang 19
19 31.7
31.7
Banyak terganggu 27
31 45.0
51.7 Sangat terganggu
2 7
3.3 11.7
Total 60
60 100.0
100.0
Dari tabel 5.2, didapati di kuesioner DLQI, kualitas hidup 12 pasien 20.0 sedikit terganggu, 19 pasien 31.7 terganggu secara sedang, 27 pasien 45.0 banyak
terganggu dan 2 pasien 3.3 sangat terganggu.
Berdasarkan kuesioner CADI, kualitas hidup 3 pasien 5.0 sedikit terganggu, 19 pasien 31.7 terganggu secara sedang, 31 pasien 51.7 banyak terganggu dan 7
pasien 11.7 sangat terganggu.
Dari tabel 5.2, dengan uji analisis korelasi Spearman, diketahui nilai r= 0.648 dengan nilai p=0.000p0.1, maka kedua kuesioner berkorelasi dengan cukup kuat secara
signifikan dalam menentukan skor kualitas hidup pasien akne vulgaris.
5.1.4. Hubungan Usia Terhadap Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris
Tabel 5.3.1 Hubungan Usia Terhadap Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris Berdasarkan Kuesioner DLQI
Usia DLQI
Total Tidak sama
sekali terganggu
Sedikit terganggu
Terganggu secara
sedang Banyak
terganggu Sangat
terganggu
18-28 8
15 25
2 50
29-38 3
4 7
39-48 1
2 3
Total 12
19 27
2 60
Dari tabel 5.3.1, diketahui bahwa dari 60 pasien, 50 pasien adalah dari kelompok usia 18-28 tahun. Derajat terganggunya kualitas hidup kebanyakan pasien, yaitu 25 pasien
pada kelompok usia 18-28 tahun adalah dalam tingkat banyak. Ini diikuti oleh kelompok usia 29-38 tahun. Derajat terganggunya kualitas hidup kebanyakan pasien,
yaitu 4 pasien adalah dalam tingkat terganggu secara sedang. Terdapat sejumlah 3 pasien dari kelompok usia 39-48 tahun dan derajat terganggunya kualitas hidup 2
pasien adalah dalam tingkat banyak.
Dengan hasil perhitungan uji analisis korelasi Spearman, diketahui nilai r= - 0.263
dengan nilai p=0.043 p0.1. Ditemukan terdapat hubungan korelasi negatif yang yang signifikan antara kelompok usia dan kualitas hidup pasien akne vulgaris
berdasarkan kuesioner DLQI. Ini berarti, makin muda usia, makin terganggunya kualitas hidup.
Tabel 5.3.2 Hubungan Usia Pasien Terhadap Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris Berdasarkan Kuesioner CADI
Usia CADI
Total Tidak sama
sekali terganggu
Sedikit terganggu
Terganggu secara
sedang Banyak
terganggu Sangat
terganggu
18-28 2
14 27
7 50
29-38 1
4 2
7 39-48
1 2
3
Total 3
19 31
7 60
Dari tabel 5.3.2, diketahui bahwa dari 60 pasien, 50 pasien adalah dari kelompok usia 18-28 tahun. Derajat terganggunya kualitas hidup pada kebanyakan pasien pada
kelompok usia 18-28 tahun, yaitu 27 pasien adalah dalam tingkat banyak. Ini diikuti oleh kelompok usia 29-38 tahun. Derajat terganggunya kualitas hidup kebanyakan
pasien, yaitu 4 pasien adalah dalam tingkat terganggu secara sedang. Terdapat
sejumlah 3 pasien dari kelompok usia 39-48 tahun dan derajat terganggunya kualitas hidup 2 pasien adalah dalam tingkat banyak.
Dengan hasil perhitungan uji analisis korelasi Spearman, diketahui nilai r= - 0.232
dengan nilai p=0.074 p0.1. Ditemukan terdapat hubungan korelasi negatif yang signifikan antara kelompok usia dan kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan
kuesioner CADI. Ini berarti, makin muda usia, makin terganggunya kualitas hidup.
5.1.5. Hubungan Pendidikan Terhadap Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris