sejumlah 3 pasien dari kelompok usia 39-48 tahun dan derajat terganggunya kualitas hidup 2 pasien adalah dalam tingkat banyak.
Dengan hasil perhitungan uji analisis korelasi Spearman, diketahui nilai r= - 0.232
dengan nilai p=0.074 p0.1. Ditemukan terdapat hubungan korelasi negatif yang signifikan antara kelompok usia dan kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan
kuesioner CADI. Ini berarti, makin muda usia, makin terganggunya kualitas hidup.
5.1.5. Hubungan Pendidikan Terhadap Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris
Tabel 5.4.1 Hubungan Pendidikan Terhadap Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris Berdasarkan Kuesioner DLQI
Pendidikan DLQI
Total Tidak sama
sekali terganggu
Sedikit terganggu
Terganggu secara
sedang Banyak
terganggu Sangat
terganggu
SMA 2
3 2
7 Mahasiswa
5 6
18 1
30 S1
5 10
7 1
23
Total 12
19 27
2 60
Dari tabel 5.4.1, derajat terganggunya kualitas hidup kebanyakan pasien pada pendidikan SMA, yaitu pada sejumlah 3 pasien dari 7 pasien, adalah dalam tingkat
terganggu secara sedang. Derajat terganggunya kualitas hidup kebanyakan pasien tingkat pendidikannya mahasiswa, yaitu pada sejumlah 18 pasien dari 30 pasien,
adalah dalam tingkat banyak dan pada S1, derajat terganggunya kualitas hidup
kebanyakan pasien, yaitu pada sejumlah 19 pasien dari 23 pasien adalah dalam tingkat terganggu secara sedang.
Dengan uji analisis korelasi Spearman, diketahui nilai r= - 0.076 dengan nilai p=0.564
p0.1, maka tidak ada hubungan antara pendidikan dan kualitas hidup pasien akne vulgaris pada kuesioner DLQI.
Tabel 5.4.2 Hubungan Pendidikan Terhadap Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris Berdasarkan Kuesioner CADI
Pendidikan CADI
Total Tidak sama
sekali terganggu
Sedikit terganggu
Terganggu secara
sedang Banyak
terganggu Sangat
terganggu
SMA 4
3 7
Mahasiswa 1
8 17
4 30
S1 2
7 11
3 23
Total 3
19 31
7 60
Dari tabel 5.4.2, derajat terganggunya kualitas hidup kebanyakan pasien pada pendidikan SMA, yaitu pada sejumlah 4 pasien dari 7 pasien, adalah dalam tingkat
terganggu secara sedang. Derajat terganggunya kualitas hidup kebanyakan pasien pada tingkat pendidikannya mahasiswa, yaitu pada sejumlah 17 pasien dari 30 pasien,
adalah dalam tingkat banyak dan pada S1, derajat terganggunya kualitas hidup kebanyakan pasien, yaitu pada sejumlah 11 pasien dari 23 pasien adalah dalam tingkat
banyak.
Dengan uji analisis korelasi Spearman, diketahui nilai r= 0.028 dengan nilai p= 0.832 p0.1, maka tidak ada hubungan antara pendidikan dan kualitas hidup pasien akne
vulgaris pada kuesioner CADI.
5.1.6. Hubungan Pekerjaan Terhadap Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris