kemudian dilakukan tindakan pewarnaan langsung sputum BTA dan uji kepekaan terhadap OAT sebelum pengobatan.
3. Status rekam medik Medical Record dari penderita TB paru yang berobat
ke Poli Paru dan Rawat Inap Paru RS HAM dengan riwayat OAT sebelumnya tidak dijumpai atau yang sedang dalam pengobatan kategori I
kemudian dilakukan tindakan pewarnaan langsung sputum BTA dan uji kepekaan terhadap OAT sebelum pengobatan.
Alat yang diperlukan untuk pemeriksaan sebagai berikut: Alat Tulis Kantor ATK, Masker, Alat Transportasi dan komunikasi.
3.9. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memperoleh data dari Poli Paru, rawat Inap Paru, Departemen Mikrobiologi Klinik dan Bagian Medical Record RSUP
H. Adam Malik Medan. Jika data variabel penelitian tidak didapat maka peneliti akan menindaklanjuti dengan mewawancarai sampel untuk melengkapi data penelitian
yang diperlukan.
3.9.1 Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi
Pemeriksaan yang digunakan dalam penelitian ini di Laboratorium Mikrobiologi RS H Adam Malik Medan, adalah:
3.9.1.1 Pemeriksaan Apusan Mikroskopik Langsung Direct smear
Spesimen yang digunakan adalah sputum dahak dari sampel penelitian.yaitu dahak Sewaktu, Pagi dan Sewaktu SPS di dalam pot dahak berstiker identitas
penderita. Mikroskop digunakan untuk mendeteksi M. tuberculosis. Jenis Pewarnaan yang digunakan adalah: Pewarnaan Ziehl-Nielsen. Penghitungan jumlah M.
Universitas Sumatera Utara
tuberculosis menurut IUATLD International Union Against Tuberculosis and Lung Disease, yaitu: Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang, disebut negative;
Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang, ditulis jumlah kuman yang ditemukan Scanty; Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang disebut + 1+;
Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut ++ 2+; Ditemukan 10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut +++ 3+.
3.9.1.2 Pemeriksaan Pertumbuhan M. tuberculosis Kultur
Media yang digunakan : Lowenstein Jansen. Alat yang digunakan tabung tutup berulir steril atau botol Mc Cartney. Pengamatan dan pencatatan dilakukan
setiap minggu dalam buku pencatatan kultur. Pengamatan dilakukan samapai 8 minggu. Hasil negatif bila tidak ada pertumbuhan setelah 8 minggu.Tanda khas koloni
M. tuberculosis akan tampak pertumbuhan dalam waktu 3-4 minggu, koloni berwarna putih kekuning-kuningan buff coloured, permukaan kering dan rapuh dengan tepi
yang tidak beraturan seperti bunga kol. 3.9.1.3 Pemeriksaan Resistensi
M. tuberculosis terhadap OAT Drugs Susceptibility Test DST
Media yang digunakan: Lowenstein Jansen yang mengandung OAT. Alat yang digunakan tabung tutup berulir steril atau botol Mc Cartney, inkubator. Pembacaan
dilakukan pada hari ke 28 dan 42 dan dicatat dalam tabel pembacaan log book Pembacaan Uji Kepekaan. Bila hasil uji kepekaan pada hari ke 28 “resisten” , maka
tidak perlu dilakukan pembacaan ulang untuk obat tersebut. Strain tersebut dapat diklasifikasikan sebagai “resisten”. Jika hasil pembacaan pada hari ke 28 adalah
“sensitive”, maka perlu diadakan pembacaan ulang pada hari ke 42 untuk meyakinkan
hasil pembacaan pada hari ke 28. Pembacaan hari ke 42 berfungsi sebagai kontrol.
Universitas Sumatera Utara
3.10. Kerangka Konsep