35
4.2 Perbaikan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen
Seperti yang telah disebutkan pada teori perbaikan bahan pustaka bahwa gigitan serangga, frekuensi pemakaian yang tinggi, salah penanganan menyebabkan sebagian
kertas dari halaman sebuah buku akan hilang, terkikis, tercabik, berlubang atau sobek. Sedangkan kerapuhan kertas menyebabkan kertas mudah sobek atau patah. Hal ini sesuai
dengan pernyataan I
1
sebagai berikut. “Untuk mencegah agar bagian yang sobek atau berlubang tidak semakin lebar serta
untuk memulihkan bentuk dan kekuatan kertas, perlu diupayakan perbaikan, disesuaikan dengan kerusakan yang terjadi pada bahan pustaka. Untuk kertas
berlubang atau sobek dengan keadaan kertas masih baik dan kuat cukup ditambal atau disambung.’’
4.2.1 Menambal
Menambal atau menutup bagian bahan pustaka yang berlubang dapat di lakukan dengan kertas jepang, dan perekat kanji. Juga dapat di lakukan dengan bubur kertas pulp,
atau menggunakan kertas tissue yang berperekat. Hal ini sesuai dengan pernyataan I
2
sebagai berikut.
” Dalam penambalan bahan pustaka ini pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen masih sering menggunakan sellotape. Penggunaan sellotape walaupun
mudah penggunaannya sebenarnya kurang baik hasilnya. Karena kertas akan berubah warnanya menjadi kuning kecoklatan pada bagian yang ditempel sellotape
ini”. Untuk mencabut kembali sellotape bukanlah pekerjaan yang mudah, karena dapat merusak tulisannya.
Berdasarkan Pendapat informan 2 di atas dapat di ketahui cara yang tepat untuk melakukan penambalan ini adalah menyediakan dan memilih kertas yang sesuai untuk
menambal, yang mempunyai berat dan warna yang sama dengan kertas yang ditambal.
36
4.2.2 Menyambung
Menyambung di lakukan untuk merekatkan bagian yang sobek atau lemah karena lipatan, biasanya diperkuat dengan potongan kertas dari jenis tertentu, agar bagian yang
sobek tidak bertambah lebar. Hal ini sesuai dengan pernyataan I
2
sebagai berikut. “Cara yang tepat untuk menyambung bahan pustaka yang sobek adalah sebagai
berikut : Pilih kertas yang akan dipergunakan untuk memperkuat sambungan.
Meletakkan penggaris logam di atas kertas penyambung dengan arah panjang sesuai arah serat kertas
Menarik garis sepanjang tepi penggaris dengan menggunakan trekpen yang telah dicelupkan dengan air.
Kertas dilipat ke atas dengan menggunakan tulang pelipat. Kertas ditarik dengan hati-hati menurut garis yang basah.
Merapatkan bagian kertas yang sobek dengan hati-hati. Mengoleskan perekat di atas kertas penyambung kemudian letakkan di atas bagian
yang sobek dan tekan dengan hati-hati. Letakkan kertas di antara dua lembar kertas penyerap, dan kemudian meletakkan di
bawah pemberat dipress, setelah kering potong bagian yang berlebihsisa. Seperti halnya dengan menambal, pekerjaan menyambung ini pada Perpustakaan
Universitas HKBP Nommensen sering menggunakan sellotape”. Berdasarkan Pendapat informan 2 di atas dapat di ketahui di atas mempunyai dampak
yang kurang baik. Menurut penulis pekerjaan menyambung seperti yang di lakukan Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen kurang baik. Hal ini tampak kelemahannya bila
penyambungan dengan sellotape akan mengganggu lembaran lain lengket apabila sudah lama.
37
4.2.3 Penjilidan