10
2.2 Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Salah satu unsur pokok dari sebuah perpustakaan adalah koleksi, karena pelayanan tidak dapat berjalan maksimal apabila tidak diiringi dengan koleksi
yang memadai. Demikian halnya dengan perpustakaan perguruan tinggi harus menyajikan informasi yang sistematis, dimana informasi tersebut harus relevan
dengan kebutuhan penggunaannya baik itu mahasiswa, dosen, peneliti maupun pengguna lainnya.
Siregar 1999:2 mengatakan “Koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disajikan kepada
masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi”. UU No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan “koleksi perpustakaan adalah
semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam dalam berbargai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah,
dan dilayankan”. Dari pendapat di atas dapat di nyatakan bahwa koleksi perpustakaan adalah
semua bahan perpustakaan dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam dalam berbagai media yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk
disajikan kepada pengguna untuk memenuhi kebutuhan informasi.
2.2.1 Fungsi koleksi perpustakaan
Koleksi perpustakaan merupakan unsur utama dalam penyelenggaraan layanan perpustakaan untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004: 40 Fungsi
koleksi perpustakaan adalah: a.
Fungsi Pendidikan, untuk menunjang program pendidikan dan pengajaran perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dan
relevan.
11
b. Fungsi Penelitian, untuk menunjang program penelitian perguruan
tinggi, perpustakaan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir.
c. Fungsi Referensi, fungsi ini melengkapi kedua fungsi di atas dengan
menyediakan bahan-bahan referensi di berbagai bidang dan alat-alat bibliografis yang diperlukan untuk penelusuran informasi.
d. Fungsi Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi menetapkan pusat
informasi bagi masyarakat disekitarnya. Fungsi ini berhubungan dengan program pengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta
hasil budaya manusia lain.
Menurut Sutarno NS 2006: 118, Fungsi Koleksi Perpustakaan antara lain : 1.
Membantu menetapkan metode untuk menilai bahan pustaka yang harus di beli.
2. Membantu merencanakan bentuk-bentuk kerja sama dengan
perpustakaan lain, seperti pinjam antar perpustakaan, kerjasama dalam pengadaan, dan sebagainya.
3. Membantu identifikasi bahan pustaka yang perlu di pindahkan ke
gudang atau di keluarkan dari koleksi 4.
Membantu dalam merencanakan anggaran jangka panjang dengan menetapkan prioritas-prioritas dan garis besar sasaran pengembangan.
5. Membantu memilih cara terbaik untuk pengadaan.
Dari uraian di atas dapat diketehui bahwa koleksi perpustakaan mempunyai fungsi pendidikan, penelitian, referensi dan umum dalam penyelenggaraan
layanan perpustakaan untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2.2.2 Koleksi Bahan Pustaka
Kumpulan bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan dikenal dengan istilah koleksi perpustakaan. Menurut Siregar 1998 : 2 ”Koleksi perpustakaan
adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk
12
disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi”.
Sedangkan Menurut Soeatminah 1992:25 jenis koleksi bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan menurut bentuk fisiknya dapat dikelompokkan
dalam 2 bentuk, yaitu: 1.Bahan pustaka tercetak
a. Buku Menurut penyajian isinya, buku dikelompokkan sebagai berikut:
1. Buku Teks atau monografi, biasanya membahas satu masalah.
2. Buku Fiksi yaitu buku rekaan, tidak nyata, seperti cerpen, novel,dll.
3. Buku Referensi Rujukan yaitu buku yang isinya disusun dan
diolah secara tertentu misalnya menurut abjad,biasanya dipakai tempat bertanya atau mencari informasi, tidak untuk dibaca secara
keseluruhan dari awal sampai akhir misalnya: kamus, ensiklopedi, sumber biografi, sumber ilmu bumi atlas, bibliograsi penulisan
mengenai buku,buku tahunan almanak, buku petunjuk buku alamat, buku pegangan handbook, buku kumpulan indeks, buku
kumpulan abstrak yang memuat judul artikel.
b. Majalah c. Surat Kabar
d. Brosur e. Peta
2.Bahan pustaka non cetak a.
Slide merupakan satu jenis bahan audio visual yang banyak dipergunakan diperpustakaan, terutama untuk mendukung pengajaran dan penelitian,
kata audio visual berasal dari bahasa Latin, audio dari kata audire yang berarti mendengar, visual dari kata visus yang berarti melihat, karena slide
sangat kecil slide harus di baca dengan alat yang di sebut proyektor.
b. CD-ROM adalah disk yang terbuat dari plastik, berkilau, dengan warna
pelangi yang beragaris tengah, 4,72 inci, atau sekitar 12 cm, tebalnya kurang dari 2,5 mm, memiliki lubang ditengah dengan ukuran 1,2 mm dan
berkapasitas menyimpan data lebih dari 500 megabyte, CD-ROM adalah suatu temuan pengembangan informasi mutakhir, CD-ROM digunakan
untuk menyimpan data apa saja mulai dari teks, grafik computer, suara, dan gambar video, CD-ROM dijalankan pada mikro computer.
c. Bentuk mikro adalah berbagai jenis mikrofilm yang lazim yang di
pergunakan di perpustakaan, mikrofilm ini merupakan bentuk lain dari bahan cetak seperti, buku, majalah, atau surat kabar.
13
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis koleksi perpustakaan tergolong menjadi dua bentuk yaitu koleksi bahan pustaka tercetak dan koleksi
bahan pustaka non cetak. Koleksi tersebut yaitu Buku teks bahasa Indonesia, bahasa asing, Surat kabar Lokal, Nasional, Multimedia Audiovisual CD-
ROM, VCDDVD, Film, Slide, Koleksi khusus Skripsi, Tesis, Disertasi.
2.3 Perawatan Bahan Pustaka