Mencegah kerusakan karena pengaruh cahaya Mencegah kerusakan karena pengaruh suhu dan kelembaban udara

43 “ Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen termasuk berada di kawasan yang banyak dilalui kenderaan umum. Jarak antara jalan raya dengan lokasi gedung berjarak kurang lebih 30 meter sehingga menurut penulis polusi udara tidak sampai mengganggu bahan pustaka”.

4.4.2 Memilih material yang dipakai dalam ruang Penyimpanan

Setiap bahan pustaka harus disimpan dalam suatu tempat seperti rak, lemari yang sesuai. Setiap raklaci harus sedikit lebih besar daripada bahan-bahan yang akan disimpan dengan sedikit menyisihkan ruang untuk sirkulasi udara, dan dirancang sedemikian rupa sehingga diperkirakan tidak menyebabkan kerusakan pada jilidan atau lembaran-lembaran bahan pustaka. Mengenai bahan-bahan tempat penyimpanan bahan pustaka ini. Rak-rak buku sebaiknya terbuat dari logam. Juga harus menghindari penggunaan kayu kecuali kayu jati, karena kayu tersebut mengundang serangga dan mengeluarkan asam organik yang berbahaya bagi bahan pustaka. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 4 sebagai berikut. “Dalam hal ini Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen telah melaksanakannya dengan baik. Rak dan lemari buku telah disesuaikan dengan ukuran bahan pustaka yang disimpan. Peta-peta dihamparkan dalam rak yang sesuai dengan ukurannya. Dan pemilihan materi tempat penyimpanan bahan pustaka Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen masih menggunakan rak yang terbuat dari kayu jati”.

4.4.3 Mencegah kerusakan karena pengaruh cahaya

Cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, baik langsung maupun pantulan harus dihalangi dengan gorden atau disaring dengan filter untuk mengurangi radiasi ultraviolet. Untuk mencegah kerusakan karena cahaya lampu listrik adalah dengan memperkecil intensitas cahaya, memperpendek waktu pencahayaan dan menghilangkan radiasi ultraviolet dari lampu tersebut dengan memasang filter pada lampu TL. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 4 sebagai berikut. 44 “Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen untuk menghindari faktor cahaya ini belum memakai penyaringfilter seperti yang disebutkan di atas. Akan tetapi hanya dengan jalan meletakkan rak-rak buku tidak terlalu dekat dengan jendela dan memakai gorden dapat menghambat sedikit cahaya yang masuk kedalam ruangan perpustakaan. Berdasarkan Pendapat informan 4 di atas dapat di ketahui tindakan yang di lakukan oleh Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen dalam mencegah kerusakan karena pengaruh cahaya ini kurang tepat. Karena cahaya dari sinar matahari baik langsung maupun pantulan dapat merusak bahan pustaka. Begitu juga halnya dengan cahaya dari lampu listrik. Seharusnya Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen perlu memakai filterpenyaring sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh cahaya tersebut, yakni dengan plexy glass atau filtering polyster film, yang biasa ditempelkan pada kaca jendela atau di langit-langit ruangan.

4.4.4 Mencegah kerusakan karena pengaruh suhu dan kelembaban udara

Untuk mencegah kerusakan bahan pustaka dari pengaruh temperatur dan kelembaban udara adalah dengan membuat ventilasi yang sempurna. Jika terjadi kelembaban udara yang tinggi, dapat diturunkan dengan dehumidifier atau silica gel. Dehumidifier digunakan untuk menurunkan kelembaban udara dalam ruangan tertutup, sedangkan silica gel untuk menurunkan kelembaban udara dalam lemari. Untuk mengukur temperatur kelembaban udara dapat di lakukan dengan alat thermohygrometer, thermohygrograph, dan psychometer. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 5 sebagai berikut. “ alat-alat tersebut di atas belum dimiliki oleh Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen. Mengingat betapa pentingnya alat tersebut untuk mencegah kerusakan oleh faktor suhu dan kelembaban udara maka Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen perlu memiliki alat-alat tersebut’’. 45

4.4.5 Mencegah kerusakan karena pengaruh biotis