HASIL PENELITIAN Perbedaan Nilai Skeletal Dalam Arah Vertikal Antara Pola Pernafasan Normal Dan Pernafasan Melalui Mulut Pada Pasien Di Klinik Ortodonti Rsgmp Fkg Usu Tahun 2009-2013

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Sampel penelitian ini berjumlah 44 foto sefalometri lateral pasien yang berusia antara 8 sampai 12 tahun dengan kriteria mempunyai maloklusi Klas II skeletal dengan pola pernafasan normal dan pernafasan melalui mulut. Pada masing- masing sefalogram dilakukan pengukuran pada sudut MP-SN dan sudut NSGn. Berdasarkan jenis kelamin, distribusi nilai rerata derajat sudut MP-SN pada pola pernafasan normal hidung pada laki-laki didapatkan sebesar 36,458 dan pada perempuan didapatkan sebesar 35,800 . Nilai rerata derajat sudut MP-SN pada pola pernafasan melalui mulut pada laki-laki didapatkan sebesar 39,050 dan pada perempuan didapatkan sebesar 40,917 . Tabel 1 Tabel 1. Distribusi nilai rerata derajat sudut MP-SN pada pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Pernafasan Normal Pernafasan Melalui Mulut N Mean n Mean Laki-Laki 12 36,458 10 39,050 Perempuan 10 35,800 12 40,917 Pada tabel 2 diperoleh perbandingan hasil pengukuran nilai rerata sudut MP- SN pada sefalogram lateral menunjukkan nilai rerata sudut MP-SN pada pola pernafasan normal hidung sebesar 36,159 sedangkan hasil pengukuran nilai rerata sudut MP-SN pada pola pernafasan melalui mulut didapatkan sebesar 40,068 . Uji-t digunakan untuk membandingkan nilai derajat sudut MP-SN pada pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut. Hasil yang didapatkan dari penelitian Universitas Sumatera Utara ini adalah signifikan p0,05, dimana ada perbedaan antara nilai rerata derajat sudut MP-SN antara pola pernafasan melalui mulut dan pola pernafasan normal hidung dengan nilai p=0,001. Tabel 2. Perbandingan nilai rerata derajat sudut MP-SN antara pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut Pernafasan Normal n = 22 Pernafasan Melalui Mulut n= 22 p Mean SD Mean SD 36,159 1,569 40,068 4,816 0,001 Signifikan pada p0,05 Pada tabel 3 diperoleh distribusi nilai rerata derajat sudut NSGn berdasarkan jenis kelamin pada pola pernafasan normal hidung pada laki-laki didapatkan sebesar 69,417 dan pada perempuan didapatkan sebesar 70,050 . Nilai rerata derajat sudut NSGn pada pola pernafasan melalui mulut pada laki-laki didapatkan sebesar 72,850 dan pada perempuan didapatkan sebesar 74,250 . Tabel 3. Distribusi nilai rerata derajat sudut NSGn pada pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Pernafasan Normal Pernafasan Melalui Mulut N Mean n Mean Laki-Laki 12 69,417 10 72,850 Perempuan 10 70,050 12 74,250 Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Perbandingan nilai rerata derajat sudut NSGn antara pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut Pernafasan Normal n = 22 Pernafasan Melalui Mulut n= 22 p Mean SD Mean SD 69,705 2,074 73,614 3,341 0,000 Signifikan pada p0,05 Pada tabel 4 diperoleh perbandingan hasil pengukuran sudut NSGn pada sefalogram lateral antara pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut. Dari hasil pengukuran yang dilakukan, diperoleh nilai rerata derajat sudut NSGn pada pola pernafasan normal hidung adalah sebesar 69,705 sedangkan pada pola pernafasan melalui mulut didapatkan hasil pengukuran nilai rerata derajat sudut NSGn adalah sebesar 73,614 . Berdasarkan hasil Uji-t, diperoleh perbedaan yang signifikan antara nilai rerata derajat sudut NSGn antara pola pernafasan melalui mulut dengan pola pernafasan normal hidung dengan nilai p = 0,000. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbedaan Inklinasi Insisivus Pada Pasien Maloklusi Klas I Dan Klas II Skeletal Dengan Pola Pernafasan Normal dan Pernafasan Melalui Mulut

2 77 68

Pengaruh Pola Pernafasan Normal Dan Pernafasan Melalui Mulut Pada Maloklusi Klas II Divisi 1

1 54 55

Distribusi Morfologi Vertikal Skeletal Wajah Pasien Suku Batak di Klinik RSGMP FKG USU Berdasarkan Analisis Steiner

7 34 63

Hubungan Pola Morfologi Vertikal Skeletal Wajah pada Maloklusi Klas I, II dan III dengan Ketebalan Simfisis Mandibula di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 1 18

Distribusi Morfologi Vertikal Skeletal Wajah Pasien Suku Batak Di Klinik RSGMP FKG USU Berdasarkan Analisis Jefferson

0 0 12

Perbedaan Inklinasi Insisivus Pada Pasien Maloklusi Klas I Dan Klas II Skeletal Dengan Pola Pernafasan Normal dan Pernafasan Melalui Mulut

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pernafasan - Perbedaan Inklinasi Insisivus Pada Pasien Maloklusi Klas I Dan Klas II Skeletal Dengan Pola Pernafasan Normal dan Pernafasan Melalui Mulut

0 0 12

Perbedaan Inklinasi Insisivus Pada Pasien Maloklusi Klas I Dan Klas II Skeletal Dengan Pola Pernafasan Normal dan Pernafasan Melalui Mulut

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pernafasan Normal - Perbedaan Nilai Skeletal Dalam Arah Vertikal Antara Pola Pernafasan Normal Dan Pernafasan Melalui Mulut Pada Pasien Di Klinik Ortodonti Rsgmp Fkg Usu Tahun 2009-2013

0 0 13

PERBEDAAN NILAI SKELETAL DALAM ARAH VERTIKAL ANTARA POLA PERNAFASAN NORMAL DAN PERNAFASAN MELALUI MULUT PADA PASIEN DI KLINIK ORTODONTI RSGMP FKG USU TAHUN 2009-2013

0 0 12