BAB 4 HASIL PENELITIAN
Sampel penelitian ini berjumlah 44 foto sefalometri lateral pasien yang berusia antara 8 sampai 12 tahun dengan kriteria mempunyai maloklusi Klas II
skeletal dengan pola pernafasan normal dan pernafasan melalui mulut. Pada masing- masing sefalogram dilakukan pengukuran pada sudut MP-SN dan sudut NSGn.
Berdasarkan jenis kelamin, distribusi nilai rerata derajat sudut MP-SN pada pola pernafasan normal hidung pada laki-laki didapatkan sebesar 36,458
dan pada perempuan didapatkan sebesar 35,800
. Nilai rerata derajat sudut MP-SN pada pola pernafasan melalui mulut pada laki-laki didapatkan sebesar 39,050
dan pada perempuan didapatkan sebesar 40,917
. Tabel 1 Tabel 1. Distribusi nilai rerata derajat sudut MP-SN pada pola pernafasan normal
hidung dan pernafasan melalui mulut berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin
Pernafasan Normal
Pernafasan Melalui Mulut
N Mean
n Mean
Laki-Laki 12
36,458 10
39,050 Perempuan
10 35,800
12 40,917
Pada tabel 2 diperoleh perbandingan hasil pengukuran nilai rerata sudut MP- SN pada sefalogram lateral menunjukkan nilai rerata sudut MP-SN pada pola
pernafasan normal hidung sebesar 36,159 sedangkan hasil pengukuran nilai rerata
sudut MP-SN pada pola pernafasan melalui mulut didapatkan sebesar 40,068 . Uji-t
digunakan untuk membandingkan nilai derajat sudut MP-SN pada pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut. Hasil yang didapatkan dari penelitian
Universitas Sumatera Utara
ini adalah signifikan p0,05, dimana ada perbedaan antara nilai rerata derajat sudut MP-SN antara pola pernafasan melalui mulut dan pola pernafasan normal hidung
dengan nilai p=0,001. Tabel 2. Perbandingan nilai rerata derajat sudut MP-SN antara pola pernafasan
normal hidung dan pernafasan melalui mulut
Pernafasan Normal n = 22
Pernafasan Melalui Mulut n= 22
p Mean
SD Mean
SD 36,159
1,569 40,068
4,816 0,001
Signifikan pada p0,05 Pada tabel 3 diperoleh distribusi nilai rerata derajat sudut NSGn berdasarkan
jenis kelamin pada pola pernafasan normal hidung pada laki-laki didapatkan sebesar 69,417
dan pada perempuan didapatkan sebesar 70,050 . Nilai rerata derajat sudut
NSGn pada pola pernafasan melalui mulut pada laki-laki didapatkan sebesar 72,850 dan pada perempuan didapatkan sebesar 74,250
.
Tabel 3. Distribusi nilai rerata derajat sudut NSGn pada pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin
Pernafasan Normal
Pernafasan Melalui Mulut
N Mean
n Mean
Laki-Laki 12
69,417 10
72,850 Perempuan
10 70,050
12 74,250
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Perbandingan nilai rerata derajat sudut NSGn antara pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut
Pernafasan Normal n = 22
Pernafasan Melalui Mulut n= 22
p Mean
SD Mean
SD 69,705
2,074 73,614
3,341 0,000
Signifikan pada p0,05 Pada tabel 4 diperoleh perbandingan hasil pengukuran sudut NSGn pada
sefalogram lateral antara pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut. Dari hasil pengukuran yang dilakukan, diperoleh nilai rerata derajat sudut
NSGn pada pola pernafasan normal hidung adalah sebesar 69,705 sedangkan pada
pola pernafasan melalui mulut didapatkan hasil pengukuran nilai rerata derajat sudut NSGn adalah sebesar 73,614
. Berdasarkan hasil Uji-t, diperoleh perbedaan yang signifikan antara nilai rerata derajat sudut NSGn antara pola pernafasan melalui mulut
dengan pola pernafasan normal hidung dengan nilai p = 0,000.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN