1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana nilai skeletal dalam arah vertikal pada pola pernafasan melalui mulut pada pasien di klinik ortodonti RSGMP FKG USU tahun 2009-2013?
2. Bagaimana nilai skeletal dalam arah vertikal pada pola pernafasan normal hidung pada pasien di klinik ortodonti RSGMP FKG USU tahun 2009-2013?
3. Apakah ada perbedaan nilai skeletal dalam arah vertikal antara pola pernafasan normal dan pernafasan melalui mulut pada pasien di klinik ortodonti RSGMP
FKG USU tahun 2009-2013?
1.3 Hipotesis
Ada perbedaan nilai skeletal dalam arah vertikal antara pola pernafasan normal dan pernafasan melalui mulut pada pasien di klinik ortodonti RSGMP FKG USU
tahun 2009-2013
1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk melihat perbedaan nilai skeletal dalam arah vertikal antara pola pernafasan normal hidung dan pernafasan melalui mulut
pada pasien di klinik ortodonti RSGMP FKG USU tahun 2009-2013. 1.4.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui nilai skeletal dalam arah vertikal pada pola
pernafasan melalui mulut pada pasien di klinik ortodonti RSGMP FKG USU tahun 2009-2013.
2. Untuk mengetahui nilai skeletal dalam arah vertikal pada pola pernafasan normal hidung pada pasien di klinik ortodonti RSGMP
FKG USU tahun 2009-2013.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk melihat perbedaan nilai skeletal dalam arah vertikal antara pola pernafasan normal dan pernafasan melalui mulut pada pasien di klinik
ortodonti RSGMP FKG USU tahun 2009-2013.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mendapatkan masukan bahwa pola pernafasan yang baik berpengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan tengkorak, wajah, rahang dan gigi-geligi. Secara praktis dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bagi masyarakat, sebagai edukasi bahwa pola pernafasan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tengkorak, wajah, rahang
dan gigi geligi. 2. Bagi tenaga kesehatan, penelitian ini dapat digunakan sebagai penunjang
dalam menegakkan diagnosis dan rencana perawatan di bidang ortodonti dan sebagai informasi ilmiah di bidang ortodonti.
3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan masukan sebagai bahan penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA