BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dalam skripsi ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Nomor 46. Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan ini masuk dalam lingkungan kerja Kantor wilayah Khusus Direktorat Jenderal Pajak.
Berdasarkan uraian masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini akan membahas mengenai upaya peningkatan ketetapan pokok
melalui pelaksanaan verifikasi lapangan serta membahas pengaruhnya terhadap realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Dalam penelitian ini
data yang digunakan adalah data tahun 2006.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian tersebut adalah kelurahan yang berada di wilayah Jakarta Timur
Dua. Dalam penelitian ini sempel yang di gunakan adalah 18 kelurahan yang telah diverifikasi dari 37 kelurahan yang berada di wilayah Jakarta Timur Dua.
Sampel tersebut diambil berdasarkan Purposive Sampling yakni penentuan sampel dengan pengambilan data-data tertentu yang dianggap sesuai dan
terkait denga penelitian yang dilakukan. Indriantoro dan B. Sukomo : 2002.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang dapat penulis uraikan adalah dengan menggunakan data primer dan data sekunder yag diperoleh dengan melakukan
wawancara secara langsung serta menyimpulkan data kepustakaan sebagai dasar untuk mempertkuat skripsi ini.
1. Data Primer Penelitian didasarkan atas penelitian langsung pada objek yang dituju
guna mendapatkan data yang aktual dan nyata. Dalam hal ini untuk mendapatkan data dapat dilakukan dengan :
a. Observasi Observasi adalah penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada
pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Penulis datang langsung ke lokasi penelitian yaitu Kantor Palayanan Pajak Bumi dan
Bangunan Jakarta Timur Dua untuk mendapatkan data yang objektif. b. Wawancara
Wawancara adalah metode penelitian yang datanya dikumpulkan melalui wawancara dengan responden yang disebut “Key Informant”
yaitu penulis bertanya langsung dengan pihak yang terkait tentang data yang penulis ambil.
c. Pencatatan Pencatatan adalah metode penelitian yang datanya disalin kembali oleh
peneliti.
2. Data Sekunder Adalah study kepustakaan literatur yaitu penelitian yang datanya
diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan buku, dokumen, artikel, laporan, jurnal dan lain sebagainya. Hal tersebut berguna untuk
mendapatkan fakta serta pendapat dari para ahli yang berkaitan dengan skripsi.
Data sekunder ini dipergunakan untuk mempersiapkan diri dengan berbagai teori sehingga nantinya dapat memberikan gambaran secara
teoritis maupun pendekatan-pendekatan berkaitan dengan masalah yang akan dibahas, sehingga dapat ditemukan pemecahan masalah dengan jauh
lebih terarah.
D. Metode Analisis