diperlukan suatu sistem manajemen yang mengatur subjek dan objek pajak dalam hal ini yaitu SISMIOP, data-data yang terbentuk dalam SISMIOP
sangat tergantung dengan kegiatan pendataan yang dilakukan oleh petugas.
Basis data subjek dan objek pajak yang telah terbentuk sebelumnya tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kesalahan mengenai subjek
maupun objek pajak yang disebabkan oleh kesalahan pendataan maupun kelalaian petugas, disamping itu seiring dengan perkembangan masyarakat
dan kemajuan pembangunan suatu wilayah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan atau penambahan subjek maupun objek pajak,
sehingga basis data yang terbentuk disesuaikan kembali melalui kegiatan pendataan ulang atau verifikasi. Jadi pendataan merupakan salah satu
langkah awal untuk menghasilkan data adminitrasi PBB, yang keakuratannya sangat dipengaruhi kualitas pendataan yang lengkap dan
akurat serta dapat dipertangungjawabkan sehingga akan melahirkan tingkat kepercayaan yang akan menimbulkan kesadaran untuk
melaksanakan kewajiban perpajakannya. Dengan demikian penerimaan negara dari sektor pajak dalam hal ini yaitu PBB dapat ditingkatkan dan
dioptimalkan setiap tahunnya.
G. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
H. Hipotesis
I. Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Secara teknis
hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.
Adapun hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah : Upaya Peningkatan Ketetapan
Pokok
Verifikasi Lapangan
Verifikasi Luas Bangunan X
1
Verifikasi Luas Tanah X
1
Realisasi Penerimaan PBB Y
Pengaruh Hasil Verifikasi Lapangan Terhadap Realisasi Penerimaan PBB
Uji Regresi Linier Berganda
Kesimpulan dan Implikasi
H
1
: terdapat pengaruh verifikasi luas tanah terhadap realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan
H
2
: terdapat pengaruh verifikasi luas bangunan terhadap realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dalam skripsi ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Nomor 46. Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan ini masuk dalam lingkungan kerja Kantor wilayah Khusus Direktorat Jenderal Pajak.
Berdasarkan uraian masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini akan membahas mengenai upaya peningkatan ketetapan pokok
melalui pelaksanaan verifikasi lapangan serta membahas pengaruhnya terhadap realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Dalam penelitian ini
data yang digunakan adalah data tahun 2006.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian tersebut adalah kelurahan yang berada di wilayah Jakarta Timur
Dua. Dalam penelitian ini sempel yang di gunakan adalah 18 kelurahan yang telah diverifikasi dari 37 kelurahan yang berada di wilayah Jakarta Timur Dua.
Sampel tersebut diambil berdasarkan Purposive Sampling yakni penentuan sampel dengan pengambilan data-data tertentu yang dianggap sesuai dan
terkait denga penelitian yang dilakukan. Indriantoro dan B. Sukomo : 2002.