N abi Musa AS Menghadapi Firaun dan Tukang Sihirnya

32 Ayo M engaji 5 | Pendidikan Agama Islam SD Kelas V Artinya: Lalu tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata, Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa. [QS h : 70]

5. Firaun dan Bala Tentaranya Ditenggelamkan di Laut

Fir ’aun sangat murka atas kekalahannya dengan Nabi M usa AS. Bahkan bertambah-tambah murka ketika para tukang sihirnya menjadi beriman kepada Allah SWT dan meyakini kenabian Nabi M usa AS. M aka, Fir ’aun dan bala tentaranya kemudian mengejar-ngejar Nabi M usa AS dan pengikutnya untuk ditangkap dan dibunuh. Pada masa pelariannya, Nabi M usa AS dan pengikutnya terpojok ke tepi laut M erah. Sementara itu Fir ’aun dan bala t entaranya sudah semakin mendekatinya. M aka Allah memerintahkan Nabi Musa AS untuk memukulkan tongkatnya ke air Laut M erah. Lalu apa yang terjadi? Subh nall h Laut M erah itu lalu terbelah. Sehingga di tengah belahan air laut itu bisa digunakan untuk meneruskan pelarian Nabi Musa AS dan pengikutnya. Tetapi Fir ’aun dan tentaranya juga mengikuti mengejar di belakangnya. Ketika Nabi M usa AS dan pengikutnya berhasil berada di ujung tepi seberang Laut M erah, Fir’aun dan bala tentaranya masih berada di tengah-tengah Laut M erah. Nabi M usa AS pun kembali memukulkan tongkatnya. Dan, apa pula yang terjadi? Gambar : N abi Musa AS hendak membelah Laut Merah Sumber: http4.bp.blogspot.com 33 Bab 3 | Kisah Nabi Ayyub, M usa dan Isa Masy All h Air Laut M erah yang tadinya terbelah kembali menyatu. Gelombang air laut saling berbenturan yang akhirnya menghanyutkan Raja Fir ’aun dan bala tentaranya. Sehingga, berakhirlah riwayat Raja Fir’aun yang zalim. Nabi Musa AS dan pengikutnya selamat karena keimanannya kepada Allah SWT.

6. Mujizat N abi Musa AS

Nabi M usa AS menerima kitab Taurat dan mujizat, yaitu: a Tongkatnya yang dapat berubah menjadi ular yang besar. b Tongkatnya dapat membelah lautan. c Ketiaknya putih, bersih, dan bercahaya cemerlang.

C. Kisah N abi Isa AS

Nabi Isa AS - - Isa Al- M asih, putra M ar yam- - , lahir di Baitul Lahmi Betlehem Palestina. Ia dilahirkan tanpa bapak. Hal ini membuktikan bahwa Allah M aha Kuasa. Jika Allah berkehendak pasti terjadi, tak ada yang dapat mencegah atau menghalangi-Nya. Allah SWT berf irman: Inna ma£ala ‘³s± ‘indall±hi kama£ali ±dama, khalaqah μ min tur±bin £umma q±la lah μ kun fayakμnu. Artinya: Sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti penciptaan Adam. Allah mencip takan Adam dari tanah, kemudian Allah berf irman kepadanya, Jadilah, maka jadilah dia. [QS Ali ’Imr n: 59] Pada suatu hari malaikat Jibril ditugaskan Allah SWT, menemui M aryam untuk memberi kabar gembira. Jibril berkata, “Sesungguhnya aku ini hanyalah utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci,” M aryam berkata, Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak ada seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina?” Jibril berkata, Demikian Tuhanmu berfirman, “hal ini adalah mudah bagi-Ku. Maka M aryam pun mengandung. Lalu ia menyisihkan diri ke tempat yang jauh. Ia berteduh dan bersandar pada pangkal pohon kurma. M aryam diminta menggoyahkan pohon kurma itu ke arahnya. Setelah digoyahkan, pohon kurma itu menjatuhkan buahnya yang masak. Kemudian beliau makan dan minum sepuasnya. Setelah kejadian itu M aryam melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Isa Al-M asih.