Dermawan Berjiwa tenang Meneladani Perilaku Khalifah Abu Bakar A idiq RA

110 Ayo M engaji 5 | Pendidikan Agama Islam SD Kelas V

B. Meneladani Perilaku Khalifah U mar Bin Kha ab RA

Umar bin Kha ab RA merupakan khalifah kedua setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Perilaku Umar bin Kha ab yang dapat kita teladani antara lain:

1. Pemberani dan Tegas

Orang yang berani adalah orang yang tak gentar, tidak takut membela dan menegakkan kebenaran. Contoh keberanian Umar bin Kha ab ialah: ~ Hijrah dengan terang-terangan sedangkan yang lain secara sembunyi- sembunyi. ~ Berani dan rela berkorban untuk membela kebenaran. ~ Selain berani, beliau juga tegas dalam memerangi kebatilan. Perilaku Umar bin Kha ab yang terkenal dengan keberanian dan ketegasan tersebut dapat kamu contoh dalam kehidupan sehari-hari. M isalnya: ~ Apabila ada temanmu yang melakukan kesalahan maka kamu harus berani mengingatkan agar temanmu selamat dari akibat kesalahan tersebut. ~ Berani mengemukakan pendapat dengan baik saat diskusi agar kamu terbiasa berbicara di depan orang banyak untuk kebaikan bersama. ~ Berani mengatakan yang benar itu memang benar dan yang salah itu memang salah sebagai latihan untuk amar ma’ruf nahi munkar. ~ Berani menegur dan mengingatkan teman yang menyontek agar tidak melakukan perbuatan tersebut karena dilarang oleh Allah SWT. ~ Apabila ada teman mengajak menjahili teman orang lain, kamu harus tegas menolak ajakan itu. Karena hal itu dilarang Islam serta akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Gambar: Berani menegur teman dengan cara yang baik Sumber : http:www.worldofstock.com 111 Bab 9 | M eneladani Perilaku Para Nabi M uhammad SAW Ayo Praktikkan ~ Sebutkanlah perilaku terpuji Abu Bakar A idiq dan Umar bin Kha ab di depan kelas. ~ Sebutkan juga perilaku terpuji beliau berdua yang sudah kamu biasakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Selalu Berbuat Adil

Umar bin Kha ab sebagai khalifah selalu berbuat adil. Siapapun yang berbuat salah baik keluarga, saudara, teman dekat, rakyat maupun pejabat, pasti dihukum dengan hukum yang Allah turunkan. Inilah hukum yang adil. Nah, kamu sebagai pelajar pun dapat berbuat adil. Misalnya, ketika kamu melihat teman si A mencoret-coret tembok. Lalu ia tidak mengakui, bahkan menuduh si B yang melakukannya. M aka sikap yang adil ialah mengatakan bahwa si A yang mencoret-coret tembok, ia yang bersalah, dan si B tidak bersalah. Tidak ikut-ikutan menyalahkan si B yang tidak bersalah. M aka, katakanlah terhadap orang yang melakukan kesalahan sebagai orang bersalah dan orang yang tidak melakukan kesalahan sebagai orang tidak bersalah. Sehingga ketika kamu diminta melerai atau menjadi saksi dalam perselisihan antarteman dapat berbuat adil. Tidak membela yang salah agar menjadi benar. Karena pembelaan ataupun persaksian itu kelak di akhirat akan dipertanggungjawabkan di peradilan Allah SWT Yang M aha Adil.

3. Sederhana

Khalifah Umar bin Kha ab pun terkenal sebagai orang yang sederhana. Kesederhanaan beliau terlihat, misalnya ketika beliau tidak mau memakai busana kebesaran, tidak mau kendaraan mewah dan tidak mau berfoya-foya. Padahal sebagai seorang khalifah hal itu sangat mudah beliau lakukan. Kesederhanaan perilaku Umar bin Kha ab tersebut dapat kamu teladani dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan cara: ~ Jajan tidak berlebih-lebihan. Sebagian uang saku dapat ditabung simpan unt uk kemudian disumb angkan kepada yang memb ut uhkan atau digunakan untuk kebaikan yang lain. ~ Tidak membuang-buang makanan atau mainan. Bila masih bisa dimakan atau dimanfaatkan lebih baik diberikan kepada orang lain yang masih membutuhkan makanan atau mainan tersebut. ~ Berpakaian yang pantas, menutupi aurat, dan tidak berlebih-lebihan. Selain dilarang oleh Islam, sikap berpakaian tersebut akan mendatangkan kemudaratan bagi diri sendiri dan orang lain.