Abu Bakar A idiq Menjadi Khalifah Jasa-jasa Khalifah Abu Bakar A idiq

99 Bab 8 | Kisah Sahabat Nabi M uhammad SAW Abu Bakar A idiq RA wafat pada usia sekitar 63 tahun. Jenazahnya dimakamkan di samping makam Rasulullah SAW. Gambar : Ilustrasi pasukan perang Abu bakar A idiq Sumber: http2.bp.blogspot.com

B. Khalifah U mar Bin Kha ab RA 13-23H atau 634-644M

Nama lengkap sahabat Nabi SAW yang kedua adalah Umar bin Kha ab bin Nufail Al-Makhzumi. Ibunya bernama Hatamah binti Hasyim. Beliau berasal dari suku Bani Adi, salah satu keturunan kaum Quraisy. Umar bin Kha ab merupakan sosok laki-laki yang tegas dan pemberani namun sederhana. Sebelum masuk Islam, Umar bin Kha ab termasuk orang yang sangat memusuhi Islam, menentang dawah Islam dan sangat membenci Nabi M uhammad SAW. Saat itu Umar bin Kha ab menganggap bahwa Nabi M uham m ad SAW ad alah o rang yang m em ecah b elah kaum d eng an mengajarkan agama baru. Umar bin Kha ab termasuk orang yang sangat teguh memegang tradisi, adat istiadat dan membela kaumnya.

1. Umar Bin Kha ab Masuk Islam

Umar bin Kha ab masuk Islam diawali dengan doa Nabi M uhammad SAW. Doa tersebut, yang artinya: Ya Allah, kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari dua Umar. Dua Umar yang dimaksud adalah Umar bin Hisyam dan Umar bin Kha ab. Doa Rasulullah SAW dikabulkan sehingga Umar bin Kha ab masuk Islam. 100 Ayo M engaji 5 | Pendidikan Agama Islam SD Kelas V Sebelum m asuk Islam , Umar bin Kha ab sangat membenci Nabi M uhammad SAW dan ingin membunuh beliau. Suatu ketika dengan pedang terhunus, Umar bin Kha ab bergegas mencari Nabi Muhammad SAW. Di tengah- tengah perjalanannya, Umar bin Kha ab bertemu dengan Nuaim bin Abdullah. Nuaim mengatakan bahwa adik perempuan Umar, Fatimah dan suaminya bernama Said bin Zaid telah masuk Islam. Dengan penuh amarah, Umar bin Kha ab menuju rumah adiknya yang saat itu sedang membaca Al-Qur’an surat aha. Melihat Umar datang, Fatimah cepat-cepat menyembunyikannya. Dengan wajah penuh kemarahan, dan dengan suara yang lantang Umar bin Kha ab menanyakan apa yang dibaca oleh Fatimah. Umar memaksa Fatimah untuk menunjukkan apa yang ia baca. Fatimah akhirnya menyerahkan lembaran-lembaran Al-Qur’an miliknya. Umar lalu membaca tulisan yang ada pada lembaran tersebut, yaitu surah aha ayat 1-8. A’ μ©u bill±hi minasy-syai¯±nir-raj³mi Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Bismill±hir-ra¥m±nir-ra¥³mi. Dengan nama Allah Yang M aha Pengasih, M aha Penyayang. °±h±. 1 1. h . M± anzaln± ‘alaikal-qur’±na litasyq±.2 2. Kami tidak menurunkan Al-Qur ’an ini kepadamu M uhammad agar engkau menjadi susah; Ill± ta©kiratal limay yakhsy±.3 3. melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut kepada Allah,