Biografi Ustadz Ahmad Jazuli

32 yang apabila sudah menikah beliau bisa dengan tenang melakukan aktivitas dakwah nya atau mungkin dengan kata lain sudah lebih afdol. Menurut Ustadz Ahmad Jazuli dakwah itu adalah mengajak atau merayu pihak lain kepada sesuatu yang dikehendaki da’i. Maka da’i nya sendiri yang harus terlebih dahulu mendudukan dirinya sendiri seperti apa, adalah mustahil orang lain akan mengkuti apa yang kita inginkan kalau kita sendiri merupakan sosok tyang tidak jelas, sifat dan karakternya. Oleh karena itu seorang da ’i yang berhasil adalah dapat dipastikan sebagai seorang yang memliki kepribadian yang utuh, seperti sifat-sifat wajib pada Rasul, Shidiq, Amanah, Fatonah, Thablig. Kesemuanya itu dapat diwujudkan oleh yang dapat menyatukan kata hatinya, dengan ungkapan lisannya, dan ungkapan lisannya diwujudkan dengan amal p erbuatannya, dengan kata lain “satu nya hati, lisan dan perbuatan”. Jangan harap seorang da’i akan didengar apalagi di ikuti, ketika dia nifaq, yakni lain dimulut lain dihati, atau dai itu dusta, yakni lain dikata lain pula di fakta. 2. Pendidikan Ustadz Ahmad Jazuli Ketika kecil ustadz Ahmad jazuli meniba ilmu di Madrasah Ibtidaiyah MI Miftahul Falah, Depok kemudian setelah lulus dari Madrasah Ibtidaiyah beliau melanjutakan sekolah di Madrasah Tsanawiyah MTS Al-Islamiyah Al-Marjukiyah Yasma. Setelah menamatkan sekolah nya di MTS, beliau melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah MA Al-karamiyah di Sawangan, Depok. Setelah tamat di Madrasah Aliyah, beliau melanjutkan pendidikannya di Pesantren 33 sambil kuliah di Perguruan Tinggi PT Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Laa roiba Bogor. 3. Aktivitas ustadz Ahmad Jazuli Aktivitas Ustadz Ahmad Jazuli dari mulai remaja sampai sekarang ini memang sudah aktif dalam kegiatan berdakwah dikalangan masyarakat dan mengajar di Pondok Pesantren Al-Hanif, Ciputat yang beliau bina. Adapun kegiatan sehari-hari dari Ustadz Ahmad Jazuli di Pondok Pesantren Al-Hanif ini beliau mengajar Al-quran dan Kitab Kuning setiap ba’da magrib dan shubuh, setiap menjelang shubuh beliau sendiri yang membangunkan para santri unutk melakukan shalat jamaah bersama. Beberapa Kitab yang sering beliau gunakan adalah Kitab ; Jurumiyah, Alfiyah Ibn Malik, Bidayatul Mujtahid. Aktivitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih. Begitu juga yang dilakukan oleh Ustadz Ahmad Jazuli, ia adalah suami sekaligus da ’i yang aktif dalam semua perannya. Beliau juga telah banyak melakukan hal-hal yang positif, diantaranya : belajar mengajar, mengajari berpidato, dan sebagainya. Aktivitas dakwah yang ia geluti sekarang ini juga sangatlah banyak. Diantaranya, melakukan ceramah di Majelis T a’lim yang ia pimpin di Pondok Pesantren Al-Hanif, begitupun demikian beliau sering diundang ke acara-acara besar seperti Maulid N abi SAW, Isra’ Mi’raj dan undangan ceramah ke luar kota maupun luar negeri.Di Pondok Pesantren sendiri ustadz Ahmad Jazuli lebih mementingkan dan menekankan betapa 34 penting nya beridah terhadap Allah SWT. 3 Yang menarik adalah ketika ia pergi untuk melakukan aktivitas dakwahnya, beliau menggunakan mobil odong-odong sehingga jika ia berdakwah ke daerah Gunung Sindur dan sekitarnya, beliau oleh jamaahnya di beri sebutan Ustadz odong-odong. Berbeda hal nya ketika beliau berdakwah didaerah Sumatra, beliau lebih dikenal dengan ustadz AJ Ahmad Jazuli. Tidak sampai situ saja, Ustadz Ahmad Jazuli ini ternyata pernah aktif di Majelis Durhan Nasional MDN bersama Ustadz Yusuf Masnyur yang mungkin kita semua sudah kenal dengan usatdz YM ini. Dari keaktifannya bersama MDN, beliau mulai dikenal oleh masyarakat ciputat khususnya. 4 Aktivitas beliau juga yaitu mengajar mengaji A l’quran dan Kitab secara rutin diPondok Pesantren Al-Hanif yang ia pimpin. a. Dalam Bidang Keagamaan Pelaksaan aktivitas selain dipesantren, Ustazd Ahmad Jazuli aktif di masyarakat, yang dapat digolongkan sebagai berikut : 1 Pengajian Rutin Sebulan sekali di Bainal Majelis Bainal Majelis merupakan sebuah majelis yang tergabung dari berbagai majelis- majelis ta’lim di JABODETABEK, dan Bainal Majelis ini kebanyakan para remaja-remaja yang ikut serta dan Ustazd Ahmad Jazuli disini sebagai penceramah sekaligus Pembina dari Bainal Majelis ini. 3 Wawancara Pribadi dengan Aliludin pengurus pesantren, Ciputat, 20 Oktober 2013 di sekertariat Pondok Pesantren Al-Hanif Ciputat 4 Wawancara pribadi dengan Ustadz Ahmad Jazuli, Ciputat,9 Oktober 2013 di Pondok Pesantren Al-Hanifciputat 35 2 Pengajian Rutin Kaum Bapak dan Kaum Ibu Pelaksaan pengajian rutin kaum bapak dan kaum ibu ini yang tidak jauh dari Pondok Pesantren Al-Hanif itu sendiri dilakukan dalam satu kali dalam seminggu yaitu pada malam sabtu, pengajian ini hanya untuk masyarakat sekitarnya saja. Pengajian ini bertujuan untuk membimbing kaum bapak dan kaum ibu agar mereka mengerti dengan agama, terutama yang bersifat ubudiyah dengan cara yang baik dan benar, fasih dan mengerti membaca Al- Quran dengan makharijul huruf yang benar, penyampaian materi ini disampaikan dengan cara ceramah, atau berdiskusi. Jamaah deiberi kesempatan oleh beliau untuk bertanya yang mungkin dalam penyampaian ceramh Ustadz ini para jamaah tidak tanggap atau tidak mengerti, karena metode ini dianggap layak untuk majelis ta’lim kaum bapak dan ibu. Materi yang disampaikan bermacam-macam dari mulai akhlak, tauhid, fiqh serta belajar membaca Al-Quran mulai dari makharijul huruf dan materi lainnya yang berkaitan dengan masalah agama dan kehidupan sosian dimasyarakat. 3 Pengajian Melalui Peringatan Hari-hari Besar Islam dan Acara Khusus. Dari awal berdirinya pondok pesantren Al-hanif ini, perayaan-perayaan besar Islam sering dirayakan oleh Ustadz Ahmad Jazuli dan Pondok Pesantren Al-Hanif, diantaranya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Robiul 36 awal, Isra Mi’raj, Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam, Nuzulul Quran dan acara besar Islam lainnya yang sering diadakan oleh Ustadz Ahmad jazuli. 4 Mengajar di Yayasan pondok pesantren Yatim Al-hanif diantanya beliau mengajar ceramah muhadoroh, Tilawah, Tahfidz dan mengajarkan kitab-kitab kepada santri seperti kitab kuning, gundul, safinah tunajah, lim muta’alim, mahfuzoh, Tijan darori dan Tanki’ul. 5

B. Yayasan Pondok Pesantren Al-Hanif Ciputat

1. Sejarah Pondok Pesantren Al-Hanif Yayasan Pondok Pesantren Yatim Al-Hanif adalah lembaga pendidikan keagamaan serta formal yang mewadahai pendidikan bagi yatamayatim. Al-Hanif yang didirikan dari keresahan masyarakat dan tokoh masyarakat atas pendidikan yang saat sangat begitu menyedihkan dalam hal pendidikan tauhid dan akhlak. Al-Hanif dikukuhkan dalam akta notaris Octora Puspitasari, SH M.KN NO.01 tanggal 14 Maret 2011. Pada awal pendiriannya, Al-Hanif pada selama 1 tahun, nyaris tidak berfungsi karena ketidak ada biayaan dan lahan yang dapat dijadikan tempat tinggal para santri sehingga hanya mengandalkan tromol atau pergerakan dari Majelis T a’lim. Alhamdulliah setelah dapat izin dari pewakaf musholla, maka Ustadz Ahmad Jazuli beserta semua pengurus langsung merenovasi 5 Wawancara pribadi dengan Iis solehah santri Al-Hanif, Ciputat,9 Oktober 2013 di Pondok Pesantren Al-Hanif ciputat 37 musholla dengan menjadikan lahan yang ada sebagai asrama santri tetap musholla dijadikan basis dakwah serta pendidikan bagi para santri. 6 Tujuan dakwah pembangunan Pesantren Al-Hanif ini sendiri, selain untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang muslim yang harus peduli kepada kaum yatim dan dhuafa antara lain adalah untuk mengawal kota Tangerang Selatan dengan bermotokan “ modern, cerdas dan religious”. Dengan demikian ketika Ustadz Ahmad Jazuli membangun pesantren ini, Ustadz Ahmad Jazuli mencoba mencerdaskan para santri dan mereligiuskan para santri agar taat dan yakin kepada ajaran nabi Muhammad SAW dan Allah SWT. Mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Yatim Al-Hanif ini memang sudah menjadi cita-cita beliau semenjak dari dulu, beliau tersentuh ketika beliau masih kecil dan beliau terlahir dari keluarga yang kurang mampu, yang dimana pada saat itu memang semuanya serba terbatas. 7 Di Yayasan Pondok Pesantren Yatim Al-Hanif ini tidak dipungut biaya seperpun yang dibebankan kepada para santri, hal ini memang menjadi imipian dari Ustaz Ahmad Jazuli sejak dahulu karena beliau memiliki kehidupan yang sama dengan para santri, kalau beliau ingin memperkaya diri, mungkin beliau sudah kaya dari dulu, semua kebutuhan santri dan pesantren sembilan puluh sembilah persen dari hasil kerja keras 6 Wawancara Pribadi dengan Aliludin pengurus pesantren, Ciputat, 20 Oktober 2013 di sekertariat Pondok Pesantren Al-Hanif Ciputat 7 Wawancara Pribadi dengan Ustadz Abdul Ghofur, Ciputat, 15 Oktober 2013 di sekertariat Pondok Pesantren Al-Hanif Ciputat. 38 beliau baik dari hasil beliau berdakwah maupun dari hasil beliau mendampingi para jamaah hajiumroh tour dan travel. 8 Untuk keseharian para santri di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Yatim Al-Hanif wajib menggunakan dua bahasa, yang pertama bahasa arab dan inggris. Di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Yatim Al-Hanif juga Uastadz Ahmad Jazuli selalu memberikan PR terhadap para santri untuk mengahafalkan minimal lima bahasa inggris maupun arab ini guna untuk menambah daya pengetahuan para santri. 9 Hal inilah yang memotivasi beliau ingin mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Yatim Al-Hanif yakni dengan adanya Yayasan ini beliau menampung anak-anak Yatim maupun dhuafa, beliau dan beberapa pengurus mengajar para santri dan semua keperluan para santri ini di tanggung oleh uang Ustadz Ahmad Jazuli sendiri, tanpa bantuan sepeserpun dari bantuan pemerintah. Uang hasil beliau berdakwah dari mimbar ke mimbar, dari majelis ke majelis inilah yang sebagai pemasukan utama untuk menafkahi para santri. Menurut Ustadz Ahmad Jazuli sendiri mengatakan bahwa tidak gampang, dalam pembuatan Pondok Pesantren ini Ustadz Ahmad Jazuli ini menerangkan bahwa pemerintah Tangerang Selatan ini sendiri belum mengetahui adanya Pondok Pesantren yang beliau dirikan. Menurut beliau seharusnya pemerintah Tangerang Selatan harus bangga dan senang dengan adanya Pondok Pesantren ini karena menurut 8 Wawancara Pribadi dengan Aliludin pengurus pesantren, Ciputat, 20 Oktober 2013 di sekertariat Pondok Pesantren Al-Hanif Ciputat. 9 Wawancara Pribadi dengan Aliludin pengurus pesantren, Ciputat, 20 Oktober 2013 di sekertariat Pondok Pesantren Al-Hanif Ciputat.