menunjukkan kadar leukosit diatas normal, artinya pasien mengalami infeksi. Penggunaan ceftriaxon sudah tepat karena merupakan antibiotik empirik.
Pemberian injeksi Ketorolak sudah tepat karena pasien mengalami nyeri, sehingga perlu diberikan ketorolak untuk mengobati rasa nyeri.
Pemberian Injeksi Ranitidin sudah tepat obat karena bekerja dengan menghambat reseptor H
2
yang merangsang sekresi asam lambung. Ranitidin bekerja cepat, spesifik dan reversibel melalui pengurangan kadar ion hidrogen
cairan lambung Hardjosaputra, 2008.
4.1.1.4 Pengkajian Tepat Dosis
Sesuai dengan tanggung jawabnya untuk menjamin tercapainya penggunaan dan pengelolaan obat secara rasional maka seorang apoteker perlu
melakukan pengkajian obat dalam hal ketepatan dosis. Ketepatan dosis meliputi ketepatan cara pemberian, lama pemberian, saat pemberian dan interval dosis
Tabel 4.2 Pengkajian Tepat Dosis Tangal 10-11 Oktober 2013
Jenis obat
Sediaan Rejimen
Dosis Rute
Pemberi an
Interval pemberian
Lama Pemberian
Saat Pemberian
Bentuk Kekuatan
IVFD RL
Infus 500
mLbotol Pramudi-
anto, 2011
2,5 mLkg
BBjam Pramudi
anto, 2011
i.v Karena
digunakan sebagai jalan
obat maka tetap digunakan
selama penggunaan
obat iv lainnya Tergantung
dosis indivi- dual
Pramudianto, 2011
Sebelum pengguna-an
obat i.v lainnya
Tabel 4.2 lanjutan
IVFD Ringer Laktat berbentuk infus dengan kekuatan sediaan 500 mLbotol. Menurut MIMS 2008, dosis Infus Ringer Laktat adalah 2,5 mLkg
BBjam. Perhitungan dosis ini berlaku bila pasien menjalani puasa sehingga untuk mencegah terjadinya dehidrasi maka dosis perlu disesuaikan. Dalam hal ini, infus
RL hanya digunakan sebagai pelengkap elektrolit pasien dan jalan obat sehingga tidak diperlukan perhitungan dosis. Dosis yang diberikan dianggap tepat.
Ceftria- xon
Injeksi 1000mg
Dosis lazim
BB50 kg 1 –
2g hari. Anderso
n, et al.,2002
i.v 12 jam
Anderson, et al.,2002
7-14 hari Depkes RI,
2007 Pagi hari
pukul 07 AM;03 PM.
Tatro, 2003
Ketoro- lac
Injeksi 30 mg
ampul Dosis
lazim untuk
anak 16 tahun dan
dewasa 90 mg
hari i.v
Setiap 4 sampai 6 jam
Tidak lebih dari 5 hari
Sesudah makan
Raniti- din
Injeksi 50 mg
ampul Dosis
lazim untuk
dewasa 50 mg
setiap 12 jam
Mehta, 2006.
i.v Setiap 12 jam
Lama pemberian 2
minggu Anderson, et
al., 2002; Mehta, 2006
Setiap 12 jam Anderson, et
al., 2002; Mehta, 2006
Ceftriaxon berbentuk injeksi dengan kekuatan sediaan 1000 mgvial. Dosis lazim untuk anak12 tahun = 1-2 ghari setiap 12 jamMartin, 2009. Dosis yang
diberikan dokter = 1000 mg12 jam.Pemberian ceftriaxon sudah tepat dosis karena masih berada pada batas dosis maksimum.
Ketorolak berbentuk injeksi dengan kekuatan sediaan 30 mgampul. Dosis lazim untukanak 16 tahun dan dewasa: 90 mghari Depkes, 2007.Dosis injeksi
ketorolak yang diberikan untuk pasien yaitu 30 mg setiap 8 jam 90 mghari, jadi pemberian ketorolak pada pasien sudah tepat dosis karena masih berada pada
batasdosis maksimum. Ranitidin berbentuk injeksi dengan kekuatan sediaan 50mgampul. Dosis
lazim untuk dewasa 50 mg setiap 12 jam. Dosis pemberian pada pasien 50mg12 jam sudah tepat sesuai dengan dosis lazim.
4.1.1.5 Pengkajian waspada efek samping