Tanggal Jenis Obat
Sediaan Dosis Sehari
Rute Bentuk
Kekuatan
10-11 Oktober
2013 IVFD RL
Ceftriaxon Ketorolac
Ranitidin Infus
Injeksi Injeksi
Injeksi 500 mlbotol
1000 mg vial 30 mg ml
25 mg ml 20 tetes menit
1000 mg 12 jam 30 mg 8 jam
50 mg 12 jam IV
IV IV
IV
4.1.1.1 Pengkajian tepat pasien
Barcode pasien sudah sesuai nama dan juga nomor RM. Pada liver abses, gejala pertama yang paling sering adalah nyeri pada bagian perut kanan. Pasien
dengan keluhan utama nyeri diperut bagian kanan dan menurut pemeriksaan USG liver dengan hasil liver abses dilobus kanan dan hasil diagnosis banding dokter
bahwa pasien mengalami Liver abses + Sepsis.
4.1.1.2 Pengkajian Tepat Indikasi
Adapun obat-obat yang digunakan pasien pada tanggal 10-11 Oktober 2013 adalah Infus RL, Ceftriaxone, Ketorolac dan Ranitidin.
Infus Ringer Laktat diindikasikan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada kondisi dehidrasi, mengatasi kehilangan cairan ekstraseluler
abnormal yang akut, dan mengembalikan volume cairan tubuh yang hilang. Pemberian infus Ringer laktat sudah tepat indikasi sesuai dengan kondisi pasien
yang lemas dan memerlukan tambahan cairan tubuh. Ceftriaxone merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga
yang yang dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negative Evoy, 2004. Maka penggunaan ceftriakson sudah tepat indikasi.
Pemberian Injeksi Ketorolak sudah tepat obat sebagai analgetik, penghilang nyeri. Ketorolak termasuk golongan obat AINS dengan kerja sebagai
analgetik. AINS bekerja menghambat enzim siklooksigenase yang secara langsung menghambat biosintesis prostaglandin dan tromboksan dari asam
arakidonat Sweetman, 2007; Depkes RI, 2007.
Injeksi Ranitidin diindikasikan untuk pengobatan dan pemeliharaan terhadap ulkus duodenal, pengobatan jangka pendek, pengobatan pada kondisi
hipersekretori patologik dan hipersekresi pasca bedah Tatro, 2003; Depkes RI, 2007; Hardjosaputra, 2008.Injeksi Ranitidin tepat indikasi dengan keadaan
hipersekresi asam lambung pada pasien.
4.1.1.3 Pengkajian Tepat Obat
Pemberian IVFD RL tepat obat untuk menyeimbangkan elektrolit pasien dan digunakan untuk membantu masuknya obat kedalam tubuh. IVFD RL
mengandung Natrium lactate, Natrium Klorida, Kalsium Klorida dan air untuk injeksi Kasim, 2008.
Ceftriaxone adalah antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yang mempunyai aktifitas menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan berikatan
dengan satu atau lebih ikatan protein yang selanjutnya akan menghambat tahap transpeptidasi sintesis peptidoglikan dinding sel bakteri sehingga menghambat
biosintesis dinding sel. Bakteri akan mengalami lisis karena aktivitas enzim autolitik autosilin dan murein hidrolase saat dinding sel bakteri terhambat
Mycek, 2001. Tes hasil laboratorium pasien pada tanggal 9 Oktober 2013
menunjukkan kadar leukosit diatas normal, artinya pasien mengalami infeksi. Penggunaan ceftriaxon sudah tepat karena merupakan antibiotik empirik.
Pemberian injeksi Ketorolak sudah tepat karena pasien mengalami nyeri, sehingga perlu diberikan ketorolak untuk mengobati rasa nyeri.
Pemberian Injeksi Ranitidin sudah tepat obat karena bekerja dengan menghambat reseptor H
2
yang merangsang sekresi asam lambung. Ranitidin bekerja cepat, spesifik dan reversibel melalui pengurangan kadar ion hidrogen
cairan lambung Hardjosaputra, 2008.
4.1.1.4 Pengkajian Tepat Dosis