2.2.4.3 Pengadaan
Merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah direncanakan dan disetujui. Pengadaan ini dapat dilakukan dengan cara :
a. Pembelian
1. Pembelian secara tender oleh panitia pembelian barang farmasi
2. Secara langsung dari pabrikdistributorpedagang besar farmasirekanan.
b. Produksipembuatan sediaan farmasi
1. Produksi steril
2. Produksi non steril
c. SumbangandropinghibahDepkes RI, 2004.
2.2.4.4 Produksi
Merupakan kegiatan membuat, mengubah bentuk, dan pengemasan kembali sediaan farmasi steril atau nonsteril untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Kriteria obat yang diproduksi adalah sediaan farmasi dengan formula khusus, sediaan farmasi dengan harga murah, sediaan farmasi
dengan kemasan yang lebih kecil, sedian farmasi yang tidak tersedia dipasaran, sediaan farmasi untuk penelitian, sediaan nutrisi parenteral, rekonstruksi sediaan
obat kankerDepkes RI, 2004. Jenis sediaan farmasi yang diproduksi:
a. Produksi Steril
1. Sediaan steril
Contoh: pembuatan methylen blue
2. Total parenteral nutrisi
Contoh: campuran sediaan karbohidrat, protein, lipid, vitamin, mineral untuk kebutuhan perorangan.
3. Pencampuran obat suntiksediaan intravena
Contoh: melarutkan sediaan intravena dalam bentuk serbuk dengan pelarut yang sesuai.
4. Rekonstitusi sediaan sitostatika
Contoh: pencampuran obat kemoterapi 5.
Pengemasan kembali Contoh: pembuatan handrub
b. Produksi Non Steril
1. Pembuatan puyer
Contoh: parasetamol tablet 2.
Pembuatan sirup Contoh: OBH, Inadryl loco, kloralhidrat
3. Pembuatan salep
Contoh: salep sulfadiazin, salep 2-4 4.
Pengemasan kembali Contoh: Alkohol, H2O2, povidon iodin
5. Pengenceran
Contoh: antiseptik dan desinfektan
2.2.4.5 Penerimaan
Penerimaan adalah kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah diadakan sesuai dengan aturan kefarmasian, melalui pembelian langsung, tender,
konsinyasi atau sumbangan. Penerimaan perbekalan farmasi harus dilakukan oleh petugas yang
bertanggung jawab.Petugas yang dilibatkan dalam penerimaan harus terlatih baik dalam tanggung jawab dan tugas mereka, serta harus mengerti sifat penting dari
perbekalan farmasi. Tujuan penerimaan adalah untuk menjamin perbekalan farmasi yang
diterima sesuai kontrak baik spesifikasi mutu, jumlah maupun waktu kedatangan.Semua perbekalan farmasi yang diterima harus diperiksa dan
disesuaikan dengan spesifikasi pada order pembelian rumah sakit. Semua perbekalan farmasi harus ditempatkan dalam tempat persediaan, segera setelah
diterima, perbekalan farmasi harus segera disimpan didalam lemari atau tempat lain yang aman.
Perbekalan farmasi yang diterima harus sesuai dengan spesifikasi kontrak yang telah ditetapkan. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penerimaan:
1. Harus mempunyai material safety data sheet MSDS, untuk bahan
berbahaya. 2.
Khusus untuk alat kesehatan harus mempunyai certificate of origin. 3.
Sertifikat Analisa Produk Depkes RI, 2008.
2.2.4.6 Penyimpanan