3.2.4 Pembuatan Larutan Kalium Kromat
Kristal kalium chromat dilarutkan 0,630 gram dengan 1000 cc aquades.
3.2.5 Pembuatan larutan Soda Buffer
Bahan Kimia yang dipergunakan : - 40 gram Kristal Natrium Carbonat Na
2
CO
3
- 0,398 gram Kristal Magnesium Sulfat MgSO4.7H2O - 0,465 gram Kristal Tritriplek III C
10
H1
4
N
2
O
8
.2H
2
O Semua bahan diatas dilarutkan dengan 1000 cc Aquadest.
3.2.6 Pembuatan Larutan Eriocromach Zwart 5
Bahan Kimia yang dipergunakan : 5 gram Kristal Eriocromach Zwart dilarutkan dgn Alkohol 100 ml
3.2.7 Pembuatan Larutan Complexon III
Bahan Kimia yang dipergunakan : 0,664 gram Tritriplex III dilarutkan dengan Air Aquadest 1000 ml
3.3 Prosedur Kerja
3.3.1 Penentuan PH Derajat Keasaman Air
• PH meter dikalibrasi dengan larutan buffer PH 7
Universitas Sumatera Utara
• Elektroda PH meter dikeluarkan dari larutan buffer PH 7, lalu di bersihkan
dengan aquades •
Setelah dibersihkan, elektroda dimasukkan kedalam sampel air yang akan dianalisa. Pembacaan pada PH meter menyatakan PH dari sampel
3.3.2 Analisa TDS Total Dissolved Solid
• TDS meter dikalibrasi dengan larutan standart NaCl 1 grl yang mempunyai
daya hantar listrik 2000 micro ohm cm •
Elektroda TDS meter dikeluarkan dari larutan standat dan dicuci sampai bersih dengan aquades
• elektroda TDS meter yang telah bersih dimasukkan kedalam air yang akan di
periksa. Angka pada TDS meter menunjukkan jumlah zat padat yang terlarut dalam sampel pembacaan mg 1 CaCoO3 diperoleh dengan cara
mengkonversikan dari angka yang diperoleh pada pembacaan micro ohms cm. Konversi ini dapat dilihat pada liflet TDS meter.
3.3.3 Analisa Silika
• Diambil masing masing air contoh :
− Untuk air Tangki Kation 10 ml air contoh + 40 ml air aquades
− Untuk air Tangki Anion 50 ml
Universitas Sumatera Utara
− Untuk air Umpan Boiler FWT 50 ml
− Air pembanding air aquadest 50 ml
• Kemudian masing masing air contoh tersebut dimasukkan kedalam tabung
reaksi •
Setelah itu masing masing air contoh diberikan : −
Larutan Ammonium Heptamolibdat 10 sebanyak 2 ml −
Larutan HCL 1 : 1 sebanyak 1,0 ml −
Larutan Oxalsure dihyrdrat 10 sebanyak 1,5 ml •
Kemudian larutan tersebut akan terjadi perubahan warna menjadi kekuningan •
Lalu diambil air pembanding air aquades sebanyak 50 ml untuk mengetahui hasil titrasi
• Setelah itu air pembanding tersebut dititrasi dengan larutan Kalium kromat
hingga warnanya sama dengan air contoh tersebut lalu catat hasil titrasi maka silica dapat dihitung
• Titrasi dimulai dengan warna yang lebih muda
3.3.4 Analisa Kesadahan Hardnes
• Diambil masing masing air contoh 100 mL
• Kemudian masing masing air contoh tersebut dimasukkan kedalam
erlenmeyer 250 ml
Universitas Sumatera Utara
• Setelah itu masing masing air contoh diberikan :
− Larutan Soda buffer sebanyak 2 ml
− Diberikan indicator Eriochrome Swazt sebanyak 3 tetes
• Lalu diitrasi dengan larutan Complexon III hingga warna larutan berubah
warna menjadi warna biru tua warna bitru Spirtus kemudian dicatat hasil titrasi maka HardnesKesadahan dapat dihitung
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Percobaan