Bahan dasarnya adalah resin sebagai tempat pertukaran ion seperti R-NH
+ 3
, R-H
+
, dan R-NH
2
-R
+
.
2.7.2 Internal Treatment
Internal tratment digunakan dalam air umpan yang merupakan metode perlindungan boiler dalam proses pembentukan uap. Ada beberapa prinsip didalam
perlakuan internal pada air umpan untuk mencapai keberhasilan dengan pemilihan program yang tepat, yaitu jumlah uap yang dihasilkan dari air , bentuk boiler dan
peralatan operasional yang diperlukan dalam program dan pengawasan. Seluruh program dirancang untuk menghindarkan pembentukan kerak, korosi dan carryover.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan
2.7.2.1 Dispersant treatment
Dispersant ialah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pengendapan menjadi bentuk dispersi. Boiler harus dibebaskan dari pati dan tanin dapat digunakan
untuk maksud tersebut.
2.7.2.2 Siklus carbonat
Bahan kimia yang dapat mengendalikan kerak adalah soda abu Na
2
CO
3
yang ditambahkan kedalam boiler. Hal ini membentuk untuk beberapa jenis kualitas air. Siklus karbonat diperlukan dalam boiler sebagai pelunak endapan. Dengan kata
lain didalam boiler terjadi pengendapan dari senyawa yang tidak larut dalam bentuk lumpur
Universitas Sumatera Utara
2.7.2.3 Gabungan karbonat dan dispersant
Langkah untuk memperoleh air umpan yang sesuai untuk boiler adalah menggunakan perlakuan siklus karbonat dengan dispersant
2.7.2.4 Perlakan dengan fosfat
Hall, 1930 telah membuat dasar perlakuan dengan pemberian alkali fosfat. Cara ini merupakan garis pola dalam internal treatment selama seperempat abad. Cara
ini bertujuan untuk melunakkan air dengan mengendapkan garam kalsium dalam bentuk kalsium fosfat basa dan magnesium hidroksida atau campuran hidroksida
silikat kompleks. Lagi pula endapan tersebut tidak cenderung untuk melekat dengan permukaan boiler dan pemakaian sulfat tersebut didasarkan kepada perlakuan siklus
karbonat.
2.7.2.5 Gabungan fosfat dan dispersant
Langkah ini adalah penggabungan antara standart alkali fosfat dengan dispersant dan merupakan perbaikan yang nyata. Dewasa ini pemakaian beberapa
polimer merupakan perbaikan yang sangat aktif digunakan sebagai dispersant dan berkembang sesuai perlakuan sulfat, cara ini telah berkembang dan telah banyak
diterapkan.
2.7.2.6 Gabungan polimer
Universitas Sumatera Utara
Cara ini banyak diterapkan dalam bentuk kombinasi fosfat dan karbonat. Pemakaian polimer merupakan cara baru yang menunjukkan keefektipan yang cukup
baik, bahkan untuk beberapa boiler dalam pengoprasiannya dianjurkan memakai polimer.
2.7.2.7 perlakuan chelant