Subroto pada bagian selatan dari segitiga emas Jakarta. Akses masuk dan keluar SCBD
relatif mudah, dengan total tujuh akses. Dalam SCBD sendiri, 13 hektar lahan disediakan
bagi pengembangan jaringan jalan dan lansekap. Untuk menangani masalah lalu lintas,
jaringan jalan internal di kawasan SCBD dikerjakan oleh konsultan internasional.
Saat ini, infrastruktur SCBD telah diselesaikan, menjadikannya pelopor superblok di
Indonesia yang menghadirkan pusat perkantoran, retail, hotel, rumah sakit, serta fasilitas
lifestyle berkelas dunia. SCBD memiliki variasi kegunaan lahan, mendukung aktivitas sosial
dan budaya, serta kebutuhan bisnis dan hiburan, dalam satu kawasan.
3.1.2 SARANA DAN FASILITAS
Kawasan yang dibangun dan dikelola oleh PT. Danayasa Arthatama Tbk., meliputi kawasan
seluas 45 hektar dan dikenal dengan nama Sudirman Central Business District SCBD ini
menyediakan 24 lot lahan yang merepresentasikan sebuah integrated mixed‐use
development, terdiri dari fasilitas komersial, hunian, rumah sakit, entertainment and fasilitas
publik, dalam sebuah kawasan terpadu. Seluruh fasilitas di SCBD menerapkan standar dunia
untuk bangunan berteknologi tinggi, dilengkapi dengan sistem telekomunikasi yang terpadu.
Secara keseluruhan dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam lingkungaan hunian
dan perkantoran modern. Sistem telekomunikasi didukung oleh Arthatel, sebuah anak
perusahaan PT. Danayasa Arthatama yang bergerak khusus di bidang teknologi komunikasi.
3.1.3 FASILITAS YANG TELAH SELESAI DIBANGUN
Jakarta Stock Exchange Building
Terletak di lot 2, terdiri dua tower dengan masing‐masing tower
terdiri dari 32 lantai, berfungsi sebagai ruang perkantoran.
Artha Graha Building
Terletak di lot 25, terdiri dari 30 lantai, Artha Graha Building
menjadi pusat pergerakan bisnis di kawasan ini.
Gambar 6. SCBD menyuguhkan konsep mengintegrasikan ruang publik, kompleks apartemen highrise,
hotel, kondominium, pusat perbelanjaan, serta fasilitas rekreasi. PT Danayasa Arthatama Tbk memulai mengembangkan masterplan SCBD Sudirman Central Business District pada tahun 1991, dengan bantuan
dua konsultan masterplan, CESMA International serta Philip Cox dari Australia.
Universitas Sumatera Utara
Kusuma Candra Apartments
Apartemen dengan tiga menara ini telah memenuhi standar
internasional untuk fasilitas hunian. Menara A memiliki 6 lantai,
Menara B memiliki 17 lantai, dan menara tertinggi adalah C dengan
23 lantai. Setiap menara teah dirancang dengan baik untuk
memenuhi standar kenyamanan dan keamanan di SCBD.
3.1.4 FASILITAS YANG SEDANG DIBANGUN
Pacific Place
Berlokasi di pusat SCBD, Pacific Place
dicanangkan sebagai benchmark bagi
keberhasilan pembangunan Sudirman
Superblok. Menyuguhkan arsitektur
modern dengan akses yang baik,
Pacific Place akan menjadi tempat
tujuan untuk belanja dan lifestyle.
Pacific Place menawarkan shopping
center berskala besar, apartemen
mewah, menara perkantoran, hotel
butik bintang 5. Juga, sebuah gedung
multifungsi yang dapat menampung
kegiatan konser musik, opera, live
performance, dan kegiatan sosial.
The Capital Residence
The Capital Residence adalah sebuah
hunian berkonsep modern di SCBD.
Sebagai sebuah ikon yang elegan, The
Capital Residence
menerapkan konsep
hunian yang sesungguhnya, bagi
orang‐orang yang dinamis dengan
selera modern. Konsep arsitektural
bangunan ini mengambil inspirasi
dari bentuk tradisional, yaitu Candi
Prambanan. Melalui penerapan teknologi
dan pemanfaatan material terkini,
simbol kekuatan tradisional jawa
hadir dalam sebuah ikon Jakarta.
SCBD Suites
SCBD Suites adalah kondominium
berbintang 5 yang menawarkan
standar premium untuk sebuah
hunian modern. Setiap unit dirancang
untuk menekspresikan arsitektur
lokal yang bernuansa heritage.
Universitas Sumatera Utara
3.1.5 FASILITAS TEMPORER