Formasi Jabatan Tunjangan Jabatan

Kompetensi jabatan struktural dalam, Kep. Ka. BKN No. 46A Tahun 2005, yaitu: kompetensi kemampuan dan karateristik yang dimiliki seorang PNS berupa pengetahuan keterampilan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan jabatan, kompetensi jabatan kompetensi dasar, integritas, kepemimpinan, perencanaan dan pengorganisasian, perjasama, fleksibilitas, dan kompetensi bidang. Pengangkatan Dalam jabatan fungsional melalui: Inpassingpenyesuaian, mengisi formasi yang lowong CPNS, perpindahan diagonal dari jabatan strukturaljabatan fungsional lainnya.

4.2.2. Formasi Jabatan

Formasi jabatan adalah jumlah dan susunan jabatanpangkat yang diperlukan untuk mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi dalam jangka waktu tertentu secara efektif dan efisien. Formasi jabatan ini ditentukan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Setiap PNS harus mendapat pekerjaan sesuai dengan standar waktu kerja. Sesuai dengan PP NO. 100 TAHUN 2000 jo PP NO. 13 TAHUN 2002, bahwa PNS yang menduduki jabatan struktural tidak dapat menduduki jabatan rangkap. Rangkap jabatan baik dengan jabatan struktural maupun dengan jabatan fungsional kecuali di tetapkan lain oleh pemerintah. Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan untuk jabatan struktural dilaksanakan dalam rangka memimpin satuan organisasi negara fungsi leader dan fungsi manager. PNS yang akan atau telah menduduki jabatan struktural harus atau telah mengikuti dan lulus diklat kepemimpinan yang dipersyaratkan. Universitas Sumatera Utara Penilaian Prestasi Kerja, yang diwujudkan dalam bentuk DP-3 Daftar Penilaian Prestasi Pegawai telah mengalami pengembangan atau adanya perubahan Paradigma menuju kepada paradigma baru. Paradigma bari DP3, yaitu dari subyektif menjadi obyektif, dari tak terukur menjadi terukur, dari tertutup menjadi terbuka, dari tidak focus pekerjaan menjadi fokus pekerjaan, dari tidak ada klarifikasi menjadi ada klarifikasi, dari tidak ada kontrak menjadi ada kontrak sasaran kerja individu. Perubahan paradigma ini diharapkan dapat memberikan iklim yang memungkinkan seluruh PNS dapat bekerja secara profesional, dengan integritas pribadi yang kuat serta mempunyai komitmen sebagai perekat NKRI. Penilaian Prestasi Kerja Pejabat Fungsional, secara kuantitatif dan kualitatif ditentukan dengan pencapaian angka kredit yang diperoleh dari kegiatan unsur utama dan unsur penunjang. Aturan permainan penghitungan angka kredit untuk jabatan fungsional mengacu kepada pedoman khusus untuk masing-masing jenis jabatan fungsional.

4.2.3. Tunjangan Jabatan

PNS yang diangkat dalam jabatan diberikan tunjangan, besaran tunjangan ditetapkan berdasarkan penilaian: 1 luas ruang lingkup pekerjaan, 2 berat ringannya pekerjaan, 3 resiko pekerjaan, 4 upaya mental, dan 5 unsur kelangkaan tenaga fungsional. Universitas Sumatera Utara Perpindahan secara diagonal dapat dilakukan baik ke jabatan struktural maupun ke jabatan fungsional lain sepanjang memenuhi syarat jabatan dan tidak rangkap jabatan. Perspektif pengembangan jabatan fungsional: kedudukan dalam organisasi jelas, tugas terstruktur dan berjenjang, kemandirian dalam tugas diakui, pengembangan sistem kompensasi, pembentukan nilai melalui etika profesi, mendorong bentuk organisasi datarflat, mendorong kompetisi pengembangan diri. Kendala pengembangan jabatan fungsional adalah ā€¯penanganan tidak komperhensifā€¯ karir nilai-nilai pengorganisasian sistem kompensasi. Batas Usia Pensiun 56 tahun secara selektif dapat dilakukan evaluasi untuk perpanjangan batas usia pensioun sampai dengan 58-60-65 tahun dengan Keppres atas dasar pertimbangan kaderisasi, kompetensi, kesehatan, dan kelangkaan. Dengan demikian, seseorang yang terpilih untuk menduduki jabatan dalam birokrasi telah memiliki kemampuan profesional sesuai dengan persyaratan, melalui prosedur yang diamanatkan perundangan yang berlaku, dan dengan prinsip dalam rangka pembinaan karir, peningkatan kemampuan pegawai, dan kebutuhan organisasi. Mekanisme tersebut di atas mengsiyaratkan adanya kepastian dalam sistem pengembangan karier PNS. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 PP NO. 15 Tahun 1994 tentang tingkatanjenjang pangkatgolongan ruang PNS: No JENJANG PANGKATGOLONGAN RUANG ESELON TERENDAH TERTINGGI PANGKAT GOLONGAN RUANG PANGKAT GOLONGAN RUANG 1. IA PEMBINA UTAMA IVe PEMBINA UTAMA IVe 2. IB PEMBINA UTAMA MADYA IVd PEMBINA UTAMA IVe 3. IIA PEMBINA UTAMA MUDA IVc PEMBINA UTAMA MADYA IVd 4. IIB PEMBINA TK.I IVb PEMBINA UTAMA MUDA IVc 5. IIIA PEMBINA IVa PEMBINA TK.I IVb 6. IIIB PENATA TK.I IIId PEMBINA IVa 7. IVA PENATA IIIc PENATA TK.I IIId 8. IVB PENATA MUDA TK.I IIIb PENATA IIIc 9. VA PENATA MUDA IIIa PENATA MUDA TK.I IIIb 10. VB PENGATUR TK.I IId PENATA MUDA IIIa Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Jumlah PNS pada dinas-dinas di lingkungan Kabupaten Simalungun tahun 2007 menurut golongan : No Unit Kerja Golongan Jumlah I II III IV 1 Dinas Perkebunan - 12 33 1 46 2 Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi - 26 51 5 82 3 Dinas Pendapatan 1 18 61 4 84 4 Dinas Pengairan 9 59 32 4 104 5 Dinas Koperasi, PKM dan Tenaga Kerja 1 8 34 5 48 6 Dinas Peternakan dan Perikanan - 10 42 5 57 7 Dinas PU Bina Marga - 17 37 2 56 8 Dinas Perkimbangwil - 12 40 6 58 9 Dinas Pariwisata,Seni, dan Budaya - 2 20 5 27 10 Dinas Kehutanan - 60 72 6 138 11 Dinas Kesehatan dan Kesos 3 400 748 26 1.177 12 Dinas Pendidikan dan Pengajaran 159 1.211 6.365 2.051 9.786 13 Dinas Pertanian - 13 60 5 78 14 Dinas Perindustrian dan Perdagangan - 10 29 7 46 15 Dinas KB dan PKS - 17 139 2 158 Jumlah 173 1.875 7.763 2.134 11.495 Sumber : Simalungun Dalam Angka, 2007 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Jumlah PNS pada Sekretariat Kantor Badan di lingkungan Kabupaten Simalungun tahun 2007 menurut golongan : No Unit Kerja Golongan Jumlah I II III IV 1 Sekretariat Daerah 1 58 179 23 261 2 Sekretariat DPRD - 2 8 3 13 3 Badan Pengawas Daerah 1 8 31 3 43 4 Badan Kepegawaian Daerah - 6 26 5 37 5 Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori - 7 20 5 32 6 Bappedalda - 8 17 3 28 7 Bappeda - 8 49 6 63 8 Badan Ketahanan Pangan - 3 10 1 14 9 Satpol Pamong Praja - 14 6 1 21 10 Informasi dan Komunikasi - 8 13 1 22 11 Kesbang dan Linmas 1 5 11 1 18 12 Perbengkelan 1 10 15 1 27 13 Catatan Sipil - 9 11 1 21 14 Pertambangan dan Energi 1 6 17 1 25 15 KIPPK - 69 91 4 164 16 KPU - 3 8 1 12 Jumlah 5 224 512 60 801 Sumber : Simalungun Dalam Angka, 2007 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Jumlah PNS pada dinas-dinas di lingkungan Kabupaten Simalungun tahun 2007 menurut tingkat pendidikan: No Unit Kerja Tingkat Pendidikan Jumlah SD SLTP SLTA D3 S1 S2 1 Dinas Perkebunan - 1 33 1 11 - 46 2 Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi 1 4 62 2 13 - 82 3 Dinas Pendapatan - 6 53 2 20 3 84 4 Dinas Pengairan 19 31 37 9 7 1 104 5 Dinas Koperasi, PKM dan Tenaga Kerja 4 1 28 2 13 - 48 6 Dinas Peternakan dan Perikanan 1 - 26 7 22 1 57 7 Dinas PU Bina Marga 5 - 28 7 15 1 56 8 Dinas Perkimbangwil - 2 34 3 19 - 58 9 Dinas Pariwisata,Seni, dan Budaya - 1 6 5 13 2 27 10 Dinas Kehutanan 2 9 104 1 22 - 138 11 Dinas Kesehatan dan Kesos 4 25 917 110 117 4 1177 12 Dinas Pendidikan dan Pengajaran 273 217 4213 3497 1583 3 9786 13 Dinas Pertanian 1 - 31 4 42 - 78 14 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1 - 27 3 15 - 46 15 Dinas KB dan PKS - 2 102 4 50 - 158 Jumlah 311 299 5701 3657 1962 15 11945 Sumber : Simalungun Dalam Angka, 2007 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Jumlah PNS pada Sekretariat Kantor Badan di lingkungan Kabupaten Simalungun tahun 2007 menurut tingkat pendidikan: No Unit Kerja Golongan Jumlah SD SLTP SLTA D3 S1 S2 1 Sekretariat Daerah 3 7 99 16 126 10 261 2 Sekretariat DPRD 1 - 4 - 8 - 13 3 Badan Pengawas Daerah 1 - 20 3 19 - 43 4 Badan Kepegawaian Daerah - 1 17 4 12 3 37 5 Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori 1 1 16 3 11 - 32 6 Bappedalda - - 13 1 13 1 28 7 Bappeda - - 19 3 32 9 63 8 Badan Ketahanan Pangan - - 7 - 6 1 14 9 Satpol Pamong Praja 1 - 17 - 3 - 21 10 Informasi dan Komunikasi - 4 12 2 4 - 22 11 Kesbang dan Linmas 1 1 8 8 - 18 12 Perbengkelan 6 2 16 3 - 27 13 Catatan Sipil - 1 12 2 6 - 21 14 Pertambangan dan Energi - 4 11 1 9 - 25 15 KIPPK - 98 43 23 - 164 16 KPU - 1 4 1 6 - 12 Jumlah 14 22 373 79 289 24 801 Sumber : Simalungun Dalam Angka, 2007 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Jumlah anggota DPRD Kabupaten Simalungun tahun 2007 menurut jenis kelamin: No GolonganFraksi Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Fraksi PDI Perjuangan 7 - 7 2 Fraksi Golkar Persatuan 13 3 16 3 Fraksi Kerakyatan 17 1 18 4 Fraksi Damai Sejahtera 3 1 4 Jumlah 40 5 45 Sumber : Simalungun Dalam Angka, 2007

4.3. Alokasi Pendanaan untuk Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur