masih banyak pelatihan atau diklat tersebut yang tumpang tindih antara satu dinas dengan dinas lainnya, ataupun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, ataupun
tidak sesuai lagi dengan usia mereka. Hal ini menyebabkan kurang efektifnya kegiatan- kegiatan tersebut dan cenderung mengakibatkan kurang efisiennya pengalokasian
keuangan daerah. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia tersebut dimaksudkan untuk
mengadakan penyempurnaan di segala bidang, dengan efektif dan efisien memberdayakan seluruh sumber daya yang dapat dimiliki, sehingga dapat meningkatkan
kinerja dan produktivitas para aparatur pemerintah, serta menambah optimalnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Berdasarkan latar belakang di atas, Penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk penulisan skripsi dengan judul “Analisis Terhadap Strategi Pendanaan
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah di Kabupaten Simalungun.“
1.2. Perumusan Masalah
Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya apara aparatur pemerintah di Kabupaten Simalungun, tentunya memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit,
sehingga diperlukan strategi pendanaan pembiayaan baik yang bersumber dari sumber- sumber PAD, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat maupun dari negara donor atau
pihak ketiga. Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Bagaimana tingkat efisiensi dan efektivitas pengalokasian APBD sebagai salah satu strategi pendanaan dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya
aparatur pemerintah di Kabupaten Simalungun?
1.3. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang menjadi objek penelitian. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat diperoleh hipotesis sebagai
berikut : Sejauh ini tingkat efisiensi dan efektivitas pengalokasian APBD sebagai salah satu
strategi pendanaan dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur pemerintah di Kabupaten Simalungun masih rendah.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi dan efektivitas pengalokasian APBD sebagai salah satu strategi pendanaan yang diterapkan dapat meningkatkan
kapasitas sumber daya aparatur pemerintah di Kab. Simalungun. 2.
Untuk mengetahui program-program apa yang tepat dapat dilakukan untuk mendukung peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pemerintah, terutama di
Kab. Simalungun.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai bahan informasi bagi pemerintah, instansi lembaga yang terkait dalam menentukan kebijaksanaan dalam usaha peningkatan kualitas dan kapasitas sumber
daya para aparatur pemerintah. . 2.
Sebagai bahan studi dan tambahan literatur bagi mahasiswai Fakultas Ekonomi USU, khususnya mahasiswai jurusan Ekonomi Pembangunan.
3. Sebagai bahan referensi dan informasi bagi penelitian-penelitian selanjutnya
dengan topik yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS