fungsional hingga kepeminpinan. Program-program pelatihan dilakukan baik secara internal maupun secara eksternal bekerja sama dengan institusi
domestik maupun luar negeri. PT Sucofindo Persero percaya bahwa keberadaan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional yang
dilengkapi dengan nilai-nilai perusahaan yang kuat dan unik akan mampu mendukung keberhasilan PT Sucofindo Persero di masa mendatang.
Dalam perjalanannya PT Sucofindo Persero telah mengalami pasang surut sesuai dengan kondisi perekonomian maupun politik di dalam negeri.
Pada tahun 2009 PT Sucofindo Persero membukukan total pendapatan sebesar Rp. 1.108,20 milyar atau 101,5 dari anggaran sebesar Rp. 1.092,21
milyar, realisasi total biaya mencapai Rp. 1.041,34 milyar atau 101,6 dari anggaran sebesar Rp. 1.024,48 milyar, laba bersih setelah pajak sebesar Rp.
42,003 milyar atau 100,2 dari anggaran sebesar Rp. 41,92 milyar PT Sucofindo, 2009. Upaya peningkatan kinerja selama tahun 2009 dengan
menerapkan kebijakan low price cost yang diikuti dengan intensifikasi pelaksanaan sistem pengelolaan akun pelanggan Account Management
System yang fokus terhadap Strategic Account SA dan Key Acoount KA untuk meningkatkan pendapatan.
B. Produk PT Sucofindo Persero
PT Sucofindo Persero melaksanakan kegiatan usaha dalam jenis dan bidang usaha jasa sebagai berikut:
a. Pemeriksaan, pengawasan, pemantauan, pengujian, pemeriksaan dan
pemeliharaan yang berkenaan dan berkaitan dengan perbankan, insdustri, teknologi, komoditas dan perdagangan.
b. Sertifikasi dan audit yang berkenaan dengan sistem manajemen mutu,
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja. c.
Manajemen yang berkaitan dan berkenaan dengan logistik, pergudangan, properti dan sistem informasi.
Sebagai konsekuensi dari perubahan arah bisnis dan portofolio dengan memperhatikan kompetensi perusahaan dan kebutuhan pelanggan maka pada
tahun 2002 perusahaan melakukan perubahan pengelompokan jasa-jasa yang
dilakukan dengan pendekatan sektoral menjadi 10 sepuluh sektor usaha, yaitu :
a. Sektor Pertanian
b. Sektor Produk Industri dan Konsumen
c. Sektor Rekayasa dan Transportasi
d. Sektor Mineral
e. Sektor Minyak dan Gas
f. Sektor Sucofindo Internasional Certification Services
g. Sektor Jasa Pendukung Bisnis Finansial
h. Sektor Kehutanan Kelautan-Perikanan dan Lingkungan
i. Sektor Pemerintah dan Institusi Internasional
j. Sektor Jasa Umum
C. Kondisi Lingkungan
1. Lingkungan Internal
Salah satu kekuatan PT Sucofindo Persero adalah jaringan pelayanan jasa termasuk laboratorium yang tersebar diseluruh Indonesia yang
memungkinkan perusahaan untuk merespon kebutuhan pelanggan dengan cepat. Dalam melaksanakan kegiatan usaha di bentuk unit-unit kerja yang
bersifat profit center, yaitu Strategic Business Unit SBU dan untuk menangani kegiatan usaha disetiap wilayah yang cukup besar dibentuk 31
Cabang. Disamping itu untuk menangani kegiatan usaha di daerah yang lebih kecil dan berada didaerah terpencil dibentuk 16 liaison Officer Site yang
berada dibawah koordinasi Cabang setempat PT Sucofindo, 2009. Unit kerja operasional yang melaksanakan kegiatan operasi sebagai
profit center adalah semua Cabang, Liaison Officer Site dan SBU yang berada di kantor Pusat, yang terdiri dari :
a Sektor Pertanian
b Sektor Produk Industri dan Konsumen
c Sektor Rekayasa dan Transportasi
d Sektor Mineral
e Sektor Minyak dan Gas
f Sektor Sucofindo Internasional Certification Services
g Sektor Jasa Pendukung Bisnis Finansial
h Sektor Kehutanan Kelautan-Perikanan dan Lingkungan
i Sektor Pemerintah dan Institusi Internasional
j Sektor Jasa Umum
PT Sucofindo Persero juga mengembangkan jaringan usaha ditingkat internasional menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan inspeksi diluar
negeri, antara lain SGS SA Swiss, Nippon Kaiji Kensei Kyokai NKKK Japan Audit and Certification Organization for Environment and Quality
JACO Jepang, OMIC Jepang, Vina Control Vietnam, Lioyds Inggris, RWTUV Jerman, PSB Singapura, SIRIM Malaysia, DNV Norwegia, AFAQ
Perancis, BVQI Perancis, UL America Serikat, CCIC Republik Rakyat Cina, HKSTC Hongkong, INSPEKTA Republik Cheko, KQMI Korea Selatan,
SEMC-TAFE Australia. Disamping itu PT Sucofindo Persero merupakan anggota dari
lembaga profesi dan asosiasi bisnis tingkat Nasional dan Internasional diantaranya dengan :
a International Federation of Inspection Agencies IFIA, Inggris
b RvA Belanda, akreditasi lembaga sertifikasi sistem mutu ISO 9000
c NATA Australia, akreditasi laboratorium penguji tekstil, mainan anak-
anak dan batu bara d
IRCA Inggris, sertifikasi auditor lembaga sertifikasi sistem mutu ISO 9000
e EARA Inggris, sertifikasi auditor lembaga sertifikasi sistem manajemen
lingkungan ISO 14000 f
Liverpool Cotton Association LCA Inggris g
Grains and Feed Trade Association GAFTA, Inggris h
American Society for Non Destructive Testing ASNT, USA i
Asean Vegetable Oil Club AVOC, Malaysia j
Ikatan Konsultan Indonesia INKINDO k
Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia ALSI
2. Lingkungan Eksternal
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP PT Sucofindo Persero
tahun 2010 memiliki tema “Meningkatkan Kompetensi, Memperluas Bidang dan Wilayah Usaha.” Sejalan dengan tema tersebut,
tantangan ke depan yang dihadapi PT Sucofindo Persero adalah mempertahankan dan meningkatkan pendapatan serta meningkatkan pangsa
pasar yang lebih luas di bidang bisnis survey. Upaya penetrasi yang dilakukan dengan pola Account Manager yang ditempatkan ditiap-tiap
Strategic Business Unit SBU dan Branch Office menunjukkan keseriusan PT Sucofindo Persero dalam mengefektikkan kegiatan pemasaran dan
pengelolaan pelanggan sehingga kebutuhan setiap pelanggan dapat terakomodasi dengan cepat dan baik sesuai kebutuhan pelanggan. Upaya
efisiensi biaya dilaksanakan dengan penerapan cost reduction program CRP dengan upaya efisiensi pendukung operasional Perusahaan tanpa
mengurangi kualitas pelayanan operasional dan pelayanan pelanggan, selektif dalam melakukan investasi dan pengadaan barang dan jasa, diantaranya
melanjutkan penjualan atau penyewaan gedung dan aset tanah perusahaan yang tidak terpakai.
D. Perkembangan Program Kemitraan dan Bina Lingungan PKBL PT