Sejarah dan Perkembangan PT Sucofindo Persero

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Perkembangan PT Sucofindo Persero

PT Sucofindo Persero berdiri pada tanggal 22 Oktober 1956 sebagai perusahaan inspeksi pertama di Indonesia. PT Sucofindo Persero didirikan oleh Pemerintah melalui Lembaga Penyelenggara Perusahaan Indonesia LPPI bermitra dengan Societe Generale de Surveillance SGS SA Holdings Geneva Swiss. Pada awal pendirian proporsi saham masing-masing 59 , komposisi kepemilikan saham mengalami beberapa kali perubahan dan saat ini kepemilikan saham dimiliki oleh Negara Republik Indonesia sebesar 95 dan SGS SA Holdings Geneva sebesar 5. PT Sucofindo 2009. Pada masa awal berdiri hingga tahun 1985 PT Sucofindo Persero lebih berfokus pada jasa inspeksi komoditas pertanian, diantaranya beras untuk pengadaan kebutuhan dan cadangan pangan Nasional, pengawasan pemuatan barang ekspor dan pembongkaran barang impor atas permintaan buyer ataupun shipper. Jasa inspeksi kemudian diperluas pada jasa inspeksi teknik dan supervisi pelaksanaan proyek. Sesuai tujuan PT Sucofindo Persero untuk turut melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan Nasional maka PT Sucofindo Persero pada tahun 1986 mulai aktif berperan serta dalam menunjang pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah di bidang ekonomi melalui kegiatan pemeriksaan barang ekspor, pemeriksaan verifikasi daftar induk Masterlist. Verifikasi laporan realisasi ekspor dan verifikasi dalam rangka penetapan tingkat kandungan lokal kendaraan bermotor atau komponen buatan dalam negeri. PT Sucofindo Persero pada tahun 2010 memiliki 2700 pegawai profesional dibidangnya yang tersebar di seluruh Indonesia dengan komposisi 2300 orang pegawai tetap dan 400 orang pegawai tidak tetap. Sumber daya manusia sebagai salah satu aset terpenting oleh karenanya pengembangan sumber daya manusia dilaksanakan secara konsisten di seluruh tingkatan posisi pekerjaan melalui berbagai jenis pelatihan mulai dari kompetensi dasar, fungsional hingga kepeminpinan. Program-program pelatihan dilakukan baik secara internal maupun secara eksternal bekerja sama dengan institusi domestik maupun luar negeri. PT Sucofindo Persero percaya bahwa keberadaan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional yang dilengkapi dengan nilai-nilai perusahaan yang kuat dan unik akan mampu mendukung keberhasilan PT Sucofindo Persero di masa mendatang. Dalam perjalanannya PT Sucofindo Persero telah mengalami pasang surut sesuai dengan kondisi perekonomian maupun politik di dalam negeri. Pada tahun 2009 PT Sucofindo Persero membukukan total pendapatan sebesar Rp. 1.108,20 milyar atau 101,5 dari anggaran sebesar Rp. 1.092,21 milyar, realisasi total biaya mencapai Rp. 1.041,34 milyar atau 101,6 dari anggaran sebesar Rp. 1.024,48 milyar, laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 42,003 milyar atau 100,2 dari anggaran sebesar Rp. 41,92 milyar PT Sucofindo, 2009. Upaya peningkatan kinerja selama tahun 2009 dengan menerapkan kebijakan low price cost yang diikuti dengan intensifikasi pelaksanaan sistem pengelolaan akun pelanggan Account Management System yang fokus terhadap Strategic Account SA dan Key Acoount KA untuk meningkatkan pendapatan.

B. Produk PT Sucofindo Persero