Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan

6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode; 7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan; 8. Informasi keuangan lainnya. Laporan keuangan tidak hanya sekedar cukup dibaca saja, tetapi juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan perusahaan saat ini, caranya dengan melakukan analisa keuangan melalui berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.

E. Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat dengan menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat sehingga hasil yang diharapkan benar-benar tepat pula, kesalahan dalam memasukkan angka atau rumus akan berakibat pada tidak akuratnya hasil yang hendak dicapai. Analisis laporan keuangan dilakukan dengan cara menentukan dan mengukur pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau dapat pula dilakukan analisis laporan keuangan dalam satu periode atau beberapa periode misalnya tiga tahun. Analisis laporan keuangan yang dilakukan untuk beberapa periode adalah menganalisis antara pos-pos yang ada dalam satu laporan. Atau dapat pula dilakukan antara satu laporan keuangan dengan laporan yang lainnya, hal ini dilakukan agar lebih tepat dalam menilai kemajuan atau kinerja manajemen dari periode ke periode berikutnya. Analisa laporan keuangan terdiri dari penelahan atau mempelajari dari pada hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan trend untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Metode dan teknik analisa digunakan untuk menentukan dan mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan sehingga dapat diketahui perubahan dari masing-masing pos bila dibandingkan dengan laporan dari beberapa periode untuk satu perusahaan tertentu, atau diperbandingkan dengan alat-alat pembanding lainnya, misalnya diperbandingkan dengan laporan keuangan yang dianggarkan dengan realisasi atau dengan laporan keuangan perusahaan sejenis lainnya. Tujuan dari setiap metode dan teknik analisa adalah untuk menyederhanakan data sehingga dapat lebih dimengerti, hal-hal yang harus dilakukan dalam menganalisa harus mengorganisir atau mengumpulkan data yang diperlukan, mengukur dan menganalisa kemudian mengintepretasikan sehingga data menjadi lebih berarti. Menurut Munawir 1992 ada dua metode analisa yang digunakan oleh setiap penganalisa laporan keuangan yaitu analisa horisontal dan analisa vertikal. 1 Analisa horisontal adalah analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat sehingga akan diketahui perkembangannya. Metode horisontal disebut pula sebagai metode analisa dinamis. 2 Analisa vertikal yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu periode atau satu saat saja yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos liannya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu. Analisa vertikal disebut juga sebagai metode analisa yag statis karena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya untuk periode itu saja tanpa mengetahui perkembangannya. Menurut Kasmir 2010 Tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan keuangan adalah : 1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu baik harta, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode; 2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan; 3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimikili; 4. Untuk mengetahui langkah – langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini; 5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal; 6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai.

F. Pengertian Rasio Keuangan