Clustering Tumbuhan Obat dengan Fuzzy C-Means Pengujian Hasil Identifikasi Citra Daun Tumbuhan Obat

2. Menetapkan parameter yang diperlukan antara lain : - Jumlah cluster c = 20 - Pangkat w = 2 - Maximum iterasi maxiter = 100 - Kriteria penghentian e = 10 - Fungsi objektif awal P -5 - Iterasi awal t = 1 = 0 3. Membentuk matriks partisi awal U derajat keanggotaan dalam cluster secara acak menggunakan persamaan 6, dengan ketentuan jumlah setiap kolom pada matrik harus sama dengan 1. 4. Menghitung pusat cluster dengan persamaan 7 5. Menghitung fungsi obyektif pada iterasi ke t , 6. Memperbaiki derajat keanggotaan setiap anggota, menggunakan persamaan 9 dengan tujuan mencari jarak antara pusat cluster dan data menggunakan persamaan 8 7. Memeriksa kondisi berhenti ; Jika │P t - P t-1 Maka proses berhenti dan nilai derajat keanggotaan baru dapat digunakan untuk clustering dari citra daun tumbuhan obat. │ ε atau t maxiter Jika tidak : t =t+1 Proses kembali ke langkah 4.

3.1.5. Pengujian Hasil Identifikasi Citra Daun Tumbuhan Obat

Pada penelitian ini ada dua pengujian yang dilakukan untuk menentukan keberhasilan identifikasi citra tumbuhan obat, yaitu : 1. Pengujian identifikasi tumbuhan obat menggunakan FCM berdasarkan dimensi fraktal 2. Pengujian identifikasi tumbuhan obat menggunakan FCM berdasarkan kode fraktal Untuk menghitung tingkat akurasi hasil pengujian digunakan confusion matrik antara data real dan data prediksi dari citra daun tumbuhan obat.

3.2. Kebutuhan Perangkat dan Peralatan Penelitian

Pada penelitian ini dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut : a. Software yang digunakan : - Sistem Operasi : MS Windows XP Profesional Version 2002 SP2 - Pemrograman : PHP, MySQL, Apache, PHPMyAdmin b. Hardware yang digunakan : Processor IntelR Core ™ 2 Duo CPU T57550, memori DDR2, RAM 2,99 GB

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Computational Intelegence Pascasarjana Departemen Ilmu Komputer IPB di mulai bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Desember 2011 . BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Ekstraksi Fitur Citra Daun Tumbuhan Obat Pada penelitian ini ekstraksi fitur citra tumbuhan obat dilakukan dengan dua metode yaitu dimensi fraktal dan kode fraktal.

4.1.1. Ekstraksi Fitur dengan Dimensi Fraktal Fraktal Dimension

Dimensi fraktal citra daun tumbuhan obat dihitung menggunakan metode Box Counting. Contoh penghitungan dimensi fraktal global untuk citra daun Jarak Pagar adalah sebagai berikut : 1. Membagi citra daun ke dalam kotak-kotak dengan ukuran r. Seperti ditunjukan pada Gambar 10. R =11, N=1 R =12, N=4 R =14, N=14 r =1, N=1 r =2, N=4 r =4, N=14 r =8, N=47 r =16, N=148 Gambar 10 Citra daun dibagi ke dalam kotak-kotak ukuran r.