Hasil Identifikasi Citra Daun Tumbuhan Obat dengan FCM

41 dimensi fraktal pada setiap kelasnya. Kelas 20 Pegagan dan kelas 7 Bunga Telang memiliki pola vektor dimensi fraktal hampir seragam seperti ditunjukan pada Gambar 39 dan Gambar 41. Keseragaman pola vektor dimensi fraktal terbentuk karena kelas-kelas tersebut memiliki pola bentuk daun yang hampir mirip sehingga mudah dikenali seperti ditunjukan pada gambar 38 dan Gambar 40. Gambar 38 Pola bentuk daun kelas Pegagan. Gambar 39 Pola vektor dimensi fraktal kelas Pegagan. Gambar 40 Pola bentuk daun kelas Bunga Telang. Gambar 41 Pola vektor dimensi fraktal kelas Bunga Telang. Kelas 14 Handeleum memiliki akurasi paling rendah yaitu 40 . Kelas tersebut memiliki pola bentuk daun yang cenderung berbeda seperti ditunjukan 42 pada Gambar 42 dan pola vektor dimensi fraktal yang tidak seragam seperti ditunjukan pada Gambar 43. Ketidakseragaman pola vektor dimensi fraktal ini mengakibatkan kelas tersebut sulit untuk dikenali. Gambar 42 Pola bentuk daun kelas Handeleum. Gambar 43 Pola vektor dimensi fraktal kelas Handeleum.

4.3.4. Hasil Identifikasi Citra Daun Tumbuhan Obat dengan FCM

Berdasarkan Kode Fraktal Setelah dilaksanakan identifikasi terhadap 200 data uji citra daun tumbuhan obat diperoleh akurasi sebesar 75,5 yaitu 151 data teridentifikasi pada kelas yang sama. Akurasi untuk setiap kelas ditunjukan pada Gambar 44. Gambar 44 Grafik akurasi identifikasi setiap kelas citra tumbuhan obat berdasarkan kode fraktal. 70 80 70 80 90 90 70 90 90 60 70 80 30 90 80 100 80 40 70 80 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Ak ur as i Kelas 43 Pada Gambar 44, kelas 16 Nandang Gendis Kuning memiliki akurasi paling tinggi yaitu 100 . Kelas ini memiliki pola vektor kode fraktal yang hampir seragam seperti ditunjukan pada Gambar 46. Keseragaman ini terbentuk karena kelas tersebut memiliki pola tekstur dan pencahayaan yang hampir mirip sehingga mudah dikenali seperti ditunjukan pada Gambar 45. Gambar 45 Pola bentuk daun kelas Nandang Gendis Kuning. Gambar 45 Pola vektor kode fraktal kelas Nandang Gendis Kuning. Kelas 13 Kemangi memiliki akurasi paling rendah yaitu 30 . Kelas ini memiliki pola vektor kode fraktal yang tidak seragam seperti ditunjukan Gambar 48. Ketidakseragaman pola vektor kode fraktal tersebut terbentuk karena kelas tersebut memiliki pola tekstur dan pencahayaan yang berbeda-beda sehingga sulit untuk dikenali seperti ditunjukan pada Gambar 47. Gambar 47 Pola bentuk daun kelas Kemangi.