Penyebaran jalan di Indonesia juga tidak merata di seluruh provinsi. Jalan yang kondisinya baik dan sedang dari yang paling panjang masing-masing
berada di Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan termasuk Sulawesi Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Papua termasuk Papua Barat. Penyebaran ini
tidak representatif sesuai dengan luas wilayah dan jumlah penduduk sehingga distribusi barang dan jasa serta transportasi untuk mobilitas penduduk masih
terpusat di provinsi-provinsi yang kegiatan ekonominya telah maju.
4.4. Pembangunan Infrastruktur Listrik
PT. PLN merupakan perusahaan yang memenuhi sebagian besar kebutuhan listrik di Indonesia, walaupun masih belum menjangkau seluruh
wilayah nusantara karena belum semua wilayah di Indonesia tersambung dalam jaringan PLN. Secara operasional, produksi listrik PLN disalurkan melalui
pembagian dalam 11 wilayah, 4 daerah distribusi, 4 pembangkitan serta pembangkit dan penyalur kitlur daerah Sumatera bagian Utara dan Sumatera
bagian Selatan. Secara nasional, penjualan energi listrik terus meningkat dari tahun ke
tahun walaupun dengan kecepatan yang tidak sama untuk setiap tahunnya. Peningkatan penjualan energi listrik tertinggi terjadi pada tahun 1996 yang
pertumbuhannya mencapai 14,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan yang terendah terjadi pada tahun 1998 yang pertumbuhannya mencapai 1,47
persen. Penjualan energi listrik pada tahun 2007 mencapai 114,69 ribu GWh,
meningkat sebesar 1,85 persen dibandingkan tahun 2006 yang mencapai 112,61 ribu GWh.
Sumber: BPS, 1995 – 2007
Gambar 4.7. Energi Listrik yang Terjual di Indonesia, Tahun 1995 – 2007 GWh
Dilihat dari sisi pengguna, energi listrik yang terjual paling banyak dimanfaatkan untuk keperluan industri yaitu sebesar 42,91 persen. Keperluan
masyarakat untuk rumah tangga menempati urutan kedua sebesar 38 persen. Penggunaan berikutnya adalah untuk keperluan bisnis sebesar 13,48 persen,
keperluan sosial sebesar 2,17 persen, untuk gedung kantor pemerintahan sebesar 1,84 persen dan yang terakhir untuk penerangan jalan umum sebesar 1,60 persen.
Pelanggan yang menggunakan energi listrik terbesar berada Jawa Barat termasuk Banten, selanjutnya DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal ini
disebabkan penggunaan listrik yang paling banyak dimanfaatkan untuk industri dan rumah tangga yang berada di provinsi-provinsi tersebut.
Sumber: BPS, 1995 – 2007
14. Bali
15. Nusa Tenggara Barat
16. Nusa Tenggara Timur
17. Kalimantan Barat
18. Kalimantan Tengah
19. Kalimantan Selatan
20. Kalimantan Timur
21. Sulawesi Utara termasuk Gorontalo
22. Sulawesi Tengah
23. Sulawesi Selatan termasuk Sulawesi
Barat 24.
Sulawesi Tenggara 25.
Maluku termasuk Maluku Utara 26.
Papua termasuk Papua Barat Keterangan:
1. Nanggroe Aceh Darussalam
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau termasuk Kepulauan Riau
5. Jambi
6. Sumatera Selatan termasuk Kepulauan
Bangka Belitung
7. Bengkulu
8. Lampung
9. DKI Jakarta
10. Jawa Barat termasuk Banten
11. Jawa Tengah
12. Daerah Istimewa Yogyakarta
13. Jawa Timur
Gambar 4.8. Energi Listrik yang Terjual di Indonesia Menurut Provinsi, Tahun 2007 GWh
4.5. Pembangunan Infrastruktur Air Bersih