Pemilihan Metode Pendekatan dalam Analisis Pengaruh Pendugaan Model Analisis Pengaruh Infrastruktur terhadap

V. PEMBAHASAN

5.1. Pemilihan Metode Pendekatan dalam Analisis Pengaruh

Infrastruktur terhadap Produktivitas Ekonomi Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data panel yang akan mengkaji pengaruh infrastruktur terhadap produktivitas ekonomi di Indonesia. Sebelum melakukan analisis data panel, maka yang perlu dilakukan pertama kali adalah melakukan pemilihan terhadap metode pendekatan yang akan digunakan. Uji Chow dilakukan untuk memilih antara model Pooled Least Square atau fixed effect Lampiran 3, sedangkan uji Hausman digunakan untuk memilih antara model fixed effect atau random effect Lampiran 4. Hasil uji Chow menunjukkan bahwa model Pooled Least Square ditolak, sedangkan uji Hausman tidak memberikan hasil yang baik. Oleh karena itu pemilihan metode dilakukan dengan melihat karakteristik dari unit-unit observasi. Menurut Hsiao dalam Sibarani 2002, ketika uji pemilihan fixed effect atau random effect tidak dapat ditentukan secara teoritis maka sebaiknya menggunakan metode random effect jika data diambil dari sampel individu atau beberapa individu yang dipilih secara acak untuk menarik kesimpulan tentang populasinya. Namun, jika evaluasi meliputi beberapa individu dengan penekanan pada individu-individu tersebut maka lebih baik menggunakan metode fixed effect. Karena penelitian ini dilakukan terhadap keseluruhan dari populasi provinsi di Indonesia, maka metode yang dipilih adalah metode fixed effect dengan pendekatan two way error components agar dapat melihat heterogenitas antar propinsi dan antar waktu. Model ini mengasumsikan bahwa dalam berbagai kurun waktu, pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen di setiap provinsi dan di setiap tahun berbeda-beda. Perbedaan tersebut dicerminkan oleh nilai intersep pada model estimasi.

5.2. Pendugaan Model Analisis Pengaruh Infrastruktur terhadap

Produktivitas Ekonomi di Indonesia Sebelum melakukan estimasi terhadap model, dilakukan pengujian secara statistik. Kriteria statistik dipenuhi jika nilai uji t dan uji F menunjukkan nilai yang signifikan pada tingkat kepercayaan tertentu, sehingga memberikan arti bahwa variabel-variabel bebas, baik secara parsial maupun bersama-sama mempengaruhi variabel tak bebasnya. Berdasarkan nilai R 2 dan adjusted R 2 -nya, dapat dijelaskan tentang seberapa besar pengaruh model dan variabel-variabel bebas mampu menjelaskan variabel tak bebasnya. Hasil pengolahan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai uji t dan uji F pada penelitian ini memenuhi nilai yang signifikan pada taraf nyata 99 persen dan 95 persen. Selanjutnya nilai adjusted R 2 - nya juga menunjukkan nilai yang cukup besar, yaitu mencapai 0,9762 artinya bahwa setelah melihat kesesuaian model terbaik dan memperhatikan derajat bebasnya. Model yang diperoleh dalam penelitian ini persamaan 5.1 mampu menjelaskan variabel dependennya sebesar 97,62 persen, sedangkan sisanya sebesar 2,38 persen dijelaskan oleh variabel dari luar model. Secara ekonometri, penggunaan analisis data panel dengan metode fixed effect telah memenuhi asumsi-asumsi mengenai autokorelasi dan heteroskedastik. Karena semua variabelnya signifikan, hubungan antara variabel dependen dan variabel independen sesuai dengan teori dilihat dari koefisiennya, multikolinearitas dapat dikurangi. Secara ekonomi, penggunaan fungsi produksi neoklasikal yang dinyatakan dalam bentuk model pertumbuhan Solow, menjadi dasar pembentukan model analisis dalam penelitian ini, dan dapat dinyatakan sebagai berikut: ln pdrb = 22.44395 + u it it + 0.069066 lnjalan + 0.083688 lnlistrik it it + 0.051436 lnair it + 0.654881 lnkes it .............................5.1 Nilai koefisien menunjukkan elastisitas dari variabel independen terhadap variabel dependen.

5.3. Analisis Pengaruh Infrastruktur terhadap Produktivitas Ekonomi di