Pembangunan Infrastruktur Air Bersih

Sumber: BPS, 1995 – 2007 14. Bali 15. Nusa Tenggara Barat 16. Nusa Tenggara Timur 17. Kalimantan Barat 18. Kalimantan Tengah 19. Kalimantan Selatan 20. Kalimantan Timur 21. Sulawesi Utara termasuk Gorontalo 22. Sulawesi Tengah 23. Sulawesi Selatan termasuk Sulawesi Barat 24. Sulawesi Tenggara 25. Maluku termasuk Maluku Utara 26. Papua termasuk Papua Barat Keterangan: 1. Nanggroe Aceh Darussalam 2. Sumatera Utara 3. Sumatera Barat 4. Riau termasuk Kepulauan Riau 5. Jambi 6. Sumatera Selatan termasuk Kepulauan Bangka Belitung 7. Bengkulu 8. Lampung 9. DKI Jakarta 10. Jawa Barat termasuk Banten 11. Jawa Tengah 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 13. Jawa Timur Gambar 4.8. Energi Listrik yang Terjual di Indonesia Menurut Provinsi, Tahun 2007 GWh

4.5. Pembangunan Infrastruktur Air Bersih

Pembangunan infrastruktur air bersih yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketersediaan air bersih yang diselenggarakan oleh PDAM di seluruh wilayah Indonesia dan disalurkan oleh 502 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 47.960 pekerja. Fakta yang menunjukkan masih banyaknya masyarakat terutama di pedesaan yang mencukupi kebutuhan air dengan sumur, pompa, mata air ataupun sumber lainnya, mengindikasikan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih ini belum memadai di seluruh Indonesia. Secara nasional, jumlah air bersih yang disalurkan pada tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar 2,35 persen dibandingkan tahun 2006 yaitu dari 2,21 juta m 3 menjadi 2,26 m 3 . Namun, pertumbuhan jumlah air bersih yang disalurkan PDAM di Indonesia selama tahun 1996 – 2007 sangat berfluktuatif seperti disajikan pada Gambar 4.9. Sumber: BPS, 1995 – 2007 Gambar 4.9. Persentase Pertumbuhan Jumlah Air Bersih yang Disalurkan PDAM di Indonesia, Tahun 1996 – 2007 Jika dilihat menurut provinsi, DKI Jakarta merupakan pengguna air bersih PDAM terbesar yaitu sebesar 31,34 persen, disusul Jawa Timur sebesar 12,88 persen dan Jawa Barat termasuk Banten sebesar 11,18 persen. Hal ini menunjukkan bahwa prasarana air bersih yang disediakan oleh PDAM masih didominasi oleh masyarakat di Pulau Jawa dalam hal pemanfaatannya. Provinsi yang paling sedikit mendistribusikan air bersih dari PDAM adalah Sulawesi Tenggara 0,41 persen, selanjutnya Maluku 0,43 persen, Bengkulu dan Lampung masing-masing sebesar 0,46 persen. 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Air Bersih yang Salurkan KM3 Keterangan: 1. Nanggroe Aceh Darussalam 2. Sumatera Utara 3. Sumatera Barat 4. Riau termasuk Kepulauan Riau 5. Jambi 6. Sumatera Selatan termasuk Kepulauan Bangka Belitung 7. Bengkulu 8. Lampung 9. DKI Jakarta 10. Jawa Barat termasuk Banten 11. Jawa Tengah 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 13. Jawa Timur 14. Bali 15. Nusa Tenggara Barat 16. Nusa Tenggara Timur 17. Kalimantan Barat 18. Kalimantan Tengah 19. Kalimantan Selatan 20. Kalimantan Timur 21. Sulawesi Utara termasuk Gorontalo 22. Sulawesi Tengah 23. Sulawesi Selatan termasuk Sulawesi Barat 24. Sulawesi Tenggara 25. Maluku termasuk Maluku Utara 26. Papua termasuk Papua Barat Sumber: BPS, 2007 Gambar 4.10. Jumlah Air Bersih yang Disalurkan PDAM di Indonesia Menurut Provinsi, Tahun 2007 m 3

4.6. Pembangunan Infrastruktur Kesehatan