tersebut akhirnya menjadi ciri yang cukup terlihat pada profesi Teknik Industri. Industri yang dimaksud dalam disiplin ilmu Teknik Industri
mencakup semua tipe usahaproduksi yang ada, baik yang bergerak di sektor produksi barang jadi industri manufaktur ataupun jasa pelayanan
service industry. Oleh karena itu, bidang pekerjaan yang bisa ditangani disiplin ini sangat luas seperti pabrik manufaktur, rumah sakit, jasa
bankasuransi, jasa transportasidistribusi, organisasi pemerintahan dan sebagainya www.ti.uns.ac.id.
2.1.2 Visi dan Misi Teknik Industri
a. Visi Teknik Industri UNS adalah : Kompetensi dalam pendidikan tinggi Teknik Industri yang berorientasi
pada pengembang sistem manufaktur b. Misi Teknik Industri UNS adalah :
1. Melaksanakan pendidikan tinggi Teknik Industri yang berorientasi pada pengembanagan Sistem Manufaktur
2. Melaksanakan Berbagai Penelitian dan Pengembangan keilmuan Sistem Manufaktur
3. Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian tentang Sistem Manufaktur pada Industri yang dapat memberikan manfaat yang luas bagi
masyarakat www.ti.uns.ac.id.
2.1.3 Tujuan Teknik Industri UNS
Tujuan Teknik Industri UNS adalah : 1. Menghasilkan Sarjana yang mempunyai wawasan dan kompetensi
Teknik Industri dalam bidang Sistem Manufaktur. 2. Menghasilkan berbagai karya dari berbagai hasil penelitian dan
pengembangan keilmuan Sistem Manufaktur. 3. Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan hasil-hasil
penelitian tentang Sistem Manufaktur pada Industri yang dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat www.ti.uns.ac.id.
2.1.4 Lokasi Teknik Industri UNS
Jurusan Teknik Industri UNS mempunyai lokasi yaitu di Gedung I Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No. 36 A
Surakarta.
2.2 E- Commerce
2.2.1 Sejarah Singkat E-Commerce
Penerapan electronic commerce bermula diawal tahun 1970an, dengan adanya inovasi semacam Elekronik Fund Transfer EFT. Saat itu tingkat
aplikasinya masih terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan, dan beberapa perusahaan kecil. Lalu muncullah Electronic Data
Interchange EDI, yang berkembang dari transaksi keuangan ke
pemrosesan transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai dari lembaga keuangan, perusahaan manufaktur,
ritel, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi lain kemudian menyusul, yang memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi
perjalanan. Dengan adanya komersialisasi internet diawal tahun 1990an, serta pesatnya pertumbuhan yang mecapai hingga jutaan pelanggan
potensial, maka muncullah istilah Electronic Commerce e-commerce, yang aplikasinya segera berkembang pesat Suyanto, 2003.
2.2.2 Definisi Electronic Commerce
Electronic Commerce merupakan proses pembelian, penjualan, transfer
atau pun petukaran barang, jasa dan atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk media internet Turban dkk., 2004.