Visi dan Misi Teknik Industri Tujuan Teknik Industri UNS

Istilah e-business berkaitan erat dengan e-commerce. Bagi sebagian kalangan, istilah e-commerce diartikan secara sempit sebagai transaksi jual beli produk, jasa dan informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer, termasuk internet. Sedangkan e-business mengacu pada lingkup yang lebih luas dan mencakup pula layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, dan transaksi elektronik internal dalam sebuah organisasi. Menurut Lou Gerstner, CEO IBM, E-business merupakan semua hal yang menyangkut masa siklus cycle time, kecepatan, globalisasi, produktivitas tinggi, penjangkauan pelanggan baru, serta antar perusahaan lintas lembaga untuk mencapai keunggulan kompetitif Suyanto, 2003. Electronic Commerce dapat di definisikan berdasarkan beberapa perspektif dibawah ini Turban dkk., 2004: 1. Komunikasie-communication Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui jasa on line lainnya. 2. KomersialPerdagangan e-trading Dari perspektif komersial, EC memungkinkan pembelian dan penjualan barang, jasa, informasi, melalui jaringan komputer atau melalui jasa on line lainnya. 3. Proses Bisnise-busines Dari perspektif bisnis, EC memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja. 4. Pelayanane-service Dari perspektif pelayanan, EC merupakan alat bagi lembaga pemerintahan, firma, konsumen dan manajemen untuk menekan biaya, menyempurnakan kualitas produk dan informasi terkini dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa. 5. Pembelajarane-learning Dari perspektif pembelajaran, EC memungkinkan pelatihan dan pembelajaran secara on line di sekolah, perguruan tinggi, dan organisasi lainnya, termasuk organisasi bisnis. 6. Kolaboratife-colaborative Dari perspektif kolaboratif, EC merupakan framework untuk kolaborasi antara inter dan intra organisasi. 7. Komunitase-community Dari perspektif komunitas, EC menyediakan tempat bagi berkumpulnya anggota untuk belajar, bertransaksi dan berkolaborasibekerjasama. Klasifikasi E-Commerce antara lain sebagai berikutTurban dkk., 2004 :

a. Business-to-business B2B, meliputi transaksi IOS Inter Organizational

System dan transaksi pasar elektronik electronicmarket transactions antar organisasi. Hingga saat ini tipe B2B adalah yang paling dominan dalam praktek e-business.

b. Business-to-consumer B2C, merupakan transaksi eceran barang

ataupun jasa dari perusahaan dengan pembeli perorangan.

c. Consumer-to-consumer C2C. Dalam kategori ini, seorang konsumen

menjual secara langsung ke konsumen lainnya.

d. Consumer-to-business C2B. Termasuk dalam kategori ini adalah

perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan