2.6.4 Net Present Value
Net Present Va yang telah didiskon den
faktor, atau dengan kata datang yang didiskonto
perkiraan biaya investa dari proyek yang diren
ini present value PV dihitung dengan rumus
NPV =
Dimana: t = waktu arus kas
i = adalah suku bun R
t
= arus kas bersih Berikut ditunjuk
akan dilakukan : a.
NPV 0 perusahaan
b. NPV 0
perusahaan c.
NPV = 0, untung ata
2.6.5
.
Internal Rate of Retu
: Internal Rate of R
dilaksanakan atau tidak. Un harus lebih tinggi dari minim
Minimum acceptable rate of berani dilakukan oleh seoran
IRR merupakan suk penerimaan yang diharapka
sekarang dari pengeluaran un
........................9
Ir = bunga rendah It = bunga tinggi
NPV
De Garmo,1997: Value NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan p
dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebag kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa y
ntokan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan da stasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfa
encanakan. Arus kas masuk dan keluar yang didiskontokan PV. yang dijumlahkan selama masa hidup dari proyek
us: ........................................8
s unga diskont yang digunakan
ih the net cash flow dalam waktu t jukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan inves
0, maka investasi yang dilakukan memberikan man aan. Proyek bias dijalankan.
0 maka investasi yang dilakukan tidak memberikan man aan. Proyek ditolak
0, maka investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan p tau rugi.
turn IRR
De Garmo,1997: Return IRR digunakan dalam
menentukan apakah Untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang
imum acceptable rate of return atau minimum atractive rate of return adalah laju pengembalian minimum dari suatu inve
ang investor. suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai seka
kan diterima present value of future proeed dengan jum untuk investasi.
pemasukan bagai diskon
a yang akan data tentang
nfaatbenefit an pada saat
ek tersebut
vestasi yang anfaat bagi
anfaat bagi preusajaan
: h investasi
g dilakukan te of return.
vestasi yang karang dari
jumlah nilai
2.7 DESA MANDIRI ENERGI
Desa Mandiri Energi DME merupakan pola pengembangan pedesaan berbasis kepada konsep terintegrasinya kegiatan dalam sebuah sistem yang terdiri atas subsistem input, subsistem produksi
primer atau usaha tani on farm, subsistem pengolahan hasil, subsistem pemasaran, dan subsistem layanan dukungan supporting system.
Kriteria dan persyaratan agar DME berjalan sinergis dan berkesinambungan, adalah Bambang Heliyanto, Konsep Desa Energi:
a. Ditujukan untuk penciptaan lapangan kerja, pengurangan tingkat kemiskinan, dan penyediaan
energi di pedesaan. b.
Pengembangan energi di pedesaan harus sejauh mungkin melibatkan peran serta semua masyarakat, dari awal sampai akhir. Dengan demikian mereka akan merasa ikut memiliki dan
bertanggung jawab atas keberlanjutan dari program tersebut. c.
Lokasinya bisa di desa nelayan, desa tertinggal dan terpencil. d.
Komoditas yang dikembangkan mengacu pada kelayakan agroklimat dan sosial ekonomi se- tempat.
e. Wilayah pengembangan DME tidak dibatasi oleh wilayah administratif suatu desa. Pengertian
desa dalam DME lebih mengacu pada kelayakan teknis dan sosial ekonomis, bukan wilayah administrasi.
f. Kelembagaan dan skala usahanya berbentuk koperasi atau kelompok usaha kecil dan menengah,
pemerintah pusat dan daerah memberikan bantuan khusus berupa saran produksi bibit, kebun induk, mesin peralatan, dan sarana lainnya untuk daerah terpilih.