Perhitungan Biaya per kWh

Tabel 2. Penyusutan bangunan dan alat PLTMH Pembangunan Harga awal Rp Nilai penyusutan Umur ekonomis tahun Penysuta n Rp Bangunan sipil 103.24 6.440 10 20 4.646.09 Transmisi 27.539. 000 10 10 220.500 Pembangkitmikroh idro 94.703. 000 10 10 8.523.31 5 Total Rp13.38 9.905 Tabel 3. Biaya operasional mikrohidro pada tahun 2010 Total Biaya Tetap adalah Rp 33.429.899 tahun. Setelah dioperasikan selama setahun, terjadi banyak kerusakan pada PLTMH terutama pada bagian pembangkit. Kerusakan yang terjadi pada bagian bering dan bos. Jauhnya akses ke kota terdekat menambah pembengkakan pada biaya transportasi. Kerusakan dan biaya perbaikan dapat dilihat di tabel 3. Jumlah biaya perbaikan atau biaya tidak tetap dalam satu tahun stelah dihitung sebesar Rp 5.466.000 tahun. Jadi biaya total adalah Rp 38.895.899 tahun. Biaya harga per kWh RpkWh ditentukan oleh energi listrik yang dihasilkan per hari kWhhari dan biaya rata-rata perhari . Energi listrik perhari ditentukan oleh faktor daya atau jumlah jam per hari saat pengoperasian PLTMH. Dengan membagi biaya total per tahun dengan 365 hari maka didapat biaya perhari nya adalah Rp 106.564 hari lampiran 4a. Daya yang dihasilkani per hari sebesar 7 kW dan lama penyalaan adalah dari jam 4 sore hingga jam 7 pagi atau 15 jam. Dengan membagi biaya per harinya dengan jumlah besar daya dan lama penyinaran maka didapat biaya per kWh adalah Rp 1.015 kWh. Maka harga energi listrik per kWh bila dijual ke masyarakat lebakpicung sebesar Rp 1.015 kWh. Kerusakan Jumlah pergantian per tahun Biaya perbaikan Rp tahun Bearing 10 9 80.000 Bos 4 576.000 As 2 1.080.000 Kopling 2 700.000 Saluran dan rumah turbin 3 500.000 Vanbelt 5 200.000 Tubin 1 880.000 Biaya tenaga kerja 550.000 Total Biaya Operasional 5.466.000

4.3.2 Pembayaran Listrik Masyarakat Kampung Lebakpicung

Terdapat 52 kepala keluarga di Kampung Lebakpicung, satu kepala keluarga tidak tinggal lagi di daerah tersebut dan satu kepala keluarga tidak memberikan iuran karena telah memberikan tanah utnuk PLTMH. Penentuan tarif daya lsitrik yang digunakan berdasarkan barang elektronik yang di miliki setiap rumah. Dalam Tabel 4 dapat dilihat barang elektronik yang digunakan masyarakat dan tarifnya. Daftar harga diatas ditentukan melalui musyawarah bersama dan di olah oleh Koperasi setampat. Setelah mensurvey ke setiap rumah di Kampung Lebakpicung umumnya msayarakat sudah memiliki televisi. Televisi menjadi barang elektronik yang digemari masyarakat sana setelah adanya PLTMH di desa tersebut. Dikarenakan sebelum adanya mikrohidro masyrakat kampung Lebakpicung tidak dapat menikamati televisi. Selain televisi magic jar menjadi barang favorit masyarakat Kampung Lebakpicung. Sebelum ada Mikrohdiro untuk menanak nasi masyarakat Lebakpicung masih menggunakan cara konvesional dengan menggu nakan bahan bakar kayu yang berlimpah. Tabel 4. Peralatan listrik dan tarif listriknya Sumber : Laporan tahunan penggunaan mikrohidro Setelah membagikan questioner lampiran 5 kepada masyarakat Kampung Lebakpicung didapat biaya perbulan total yang harus dibayar masyarakat yaitu sebesar Rp 754.000bulan atau 9.048.000 tahun. Biaya ini jauh dari biaya yang seharusnya dibayar yaitu sebesar Rp 38.895.899 tahun. Jumlah iuran tersebut seharusnya diperbaharui agar pembekakan biaya pokok perbulan dapat di diperkecil. Selain itu banyaknya ketidak seseuain iuran yang seharusnya dibayar dengan jumlah barang elekronik yang ada. Secara umum ada masyarakat yang membayar lebih murah dari seharusnya yang dibayar. Pada tabel 5 memeperlihatkan jenis tarif listirk Rpbulan dan jumlah penggunanya. Pada tabel 6 diperlihatkan biaya per kWh untuk satu rumah. Biaya per rumah didapat dengan membagi jenis tarif Rpbulan dengan energi listrik per hari. Biaya total yang diabayar oleh 50 kepala keluarga adalah Rp 239 kWh. Hanya dihitung 50 kepala keluarga saja karena satu keluarga tidak menetap lagi dan satu kepala keluarga gratis dalam pemakaian listrik karena telah memberikan lahan untuk bangunan sipil PLTMH. Contoh perhitungan terdapat di lampiran 4b. o Peralatan listrik Harga Rp Jumlah pengguna Lampu 11.000 11 Rice cooker 13.000 5 Rice cooker, cd, Tv 15.000 11 Rice cooker, cd, Tv, setrika 17.000 21 Rice cooker, cd, Tv, setrika, kulkas 21.000 1 Rice cooker, cd, Tv, setrika, kulkas, mesin cuci 25.000 1 Tabel 5. Biaya per bulan pembayaran PLTMH Jenis tarif Rpbulan Jumlah Rumah tangga pengguna Biaya Rpbulan 11.000 11 121.000 13.000 5 65.000 15.000 11 165.000 17.000 21 357.000 21.000 1 21000 25.000 1 25000 Total 50 754.000 Tabel 6 Biaya per kWh dalam satu bulan Jenis tarif Rpbulan Jumlah Rumah tangga pengguna Biaya per rumah dalam Rp kWh Biaya total Rp kWh 11.000 11 3,49 38,39 13.000 5 4.13 20,65 15.000 11 4,76 52,36 17.000 21 5,4 113,4 21.000 1 6,67 6,67 25.000 1 7,94 7,94 Total 50 32 239 Bila di bandingkan dengan tarif dasar lsitirk yang ditetapkan oleh PLN, maka iuran total yang ditentukan Kampung Lebakpicung sangatlah murah yaitu hanya sebesar Rp 239 kWh. Bahkan tarif dasar listrik yang ditentukan PLN untuk daya terendah yaitu 450 VA Rp 415 kWh. Dengan kata lain Pengadaan PLTMH di kampung Lebakpicung dari sudut bisnis dan investasi tidak layak untuk dijalankan. Tujuan awal dari proyek Pengadaan PLTMH adalah program CSR dari PLN. Program ini tidak melihat keuntungan yang di dapat dari pengadaan PLTMH di Kampung Lebakpicung tersebut. Pembekakan biaya pokok ini disebabkan biaya investasi yang begitu besar yaitu sebesar Rp 263.600.000. Sekitar 40 biaya ini digunakan untuk pekerjaan bangunan sipil yaitu sebesar Rp 103.246.000. Bila dibandingkan dengan persyaratan bangunan untuk PLTMH seharusnya pembangunan untuk bangunan sipil hanya 25 . Biaya pokok yang dibayar jauh berbeda seharusnya 1.015 kWh . Beberapa kendala setelah di bnyauat PLTMH di Kampung Lebakpicung, yaitu antara lain: 1. Pengeluaran dana perawatan bukan hanya untuk perawatan mikrohidro atau bangunan sipil tetapi juga dipakai untuk keperluan lain. Seperti untuk pembangunan mesjid. 2. Banyak masyarakat yang menunggak atau berhutang dalam pembayaran iuran dikarengankan masyarakat belum punya uang untuk membayar. 3. Jauhnya desa Lebakpicung dari kota sehingga biaya tranpsortasi membengkak.