terhadap pembiayaan. Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap pembiayaan adalah 98,9.
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit BPR Di Provinsi Bali.
22
Gede Agus dan Ni Nyoman dalam penelitiannya menggunakan empat variabel bebas yaitu Dana Pihak Ketiga DPK, Produk Domestik
Regional Bruto PDRB, Suku Bunga Kredit SBK dan Non Performing Loan NPL dengan variabel terikatnya penyaluran kredit BPR diProvinsi
Bali dalam periode triwulan IV tahun 2000 – 2011. Teknik analisis yang
digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa secara simultan DPK,
PDRB, SBK, NPL berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit BPR di Provinsi Bali triwulan IV tahun 2000
– 2011. Secara parsial DPK berpengaruh positif signifikan dan PDRB tidak berpengaruh signifikan,
sedangkan variabel SBK berpengaruh negatif signifikan dan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit BPR di Provinsi Bali
triwulan IV tahun 2000 – 2011.
5. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequecy Ratio, Financing to
Deposit Ratio, dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Pembiayaan Pada PT BPRS Lantabur Jombang.
23
22
Gede Agus Dian Maha Yoga dan Ni Nyoman Yuliarmi, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit BPR Di Provinsi Bali, Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen.ISSN:
2303-0178, 2013
23
Reswanda dan Wenda Wahyu C, Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequecy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Pembiayaan
Reswanda dan Wenda dalam penelitiannya menggunakan tiga variabel bebas yaitu CAR, FDR, NPF dengan variabel terikatnya
penyaluran pembiayaan. yang objek penelitian ini adalah PT BPRS Lantabur Jombang bulan Januari 2011 hingga bulan Desember 2012.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa berdasarkan penelitian
diperoleh hasil bahwa DPKdan FDR berpengaruh signifikan terhadap penyaluran pembiayaan pada BPRS Lantabur, sedangakan CAR dan NPF
tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran pembiayaan pada PT. BPRS Lantabur dikarenakan permodalan PT BPRS Lantabur cukup kuat
dan memiliki kemampuan manajemen yang baik dalam mengelola portofolio pembiayaan.
6. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia Sebelum dan Sesudah Kebijakan
Akselerasi Perbankan Syariah Tahun 20072008.
24
Husnul dalam penelitiannya menggunakan tiga variabel bebas yaitu DPK, NPF, SWBI dengan variabel terikatnya penyaluran dana. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh bank syariah baik bank umum maupun unit usaha syariah. Sedangkan sampel penelitian yang dilakukan
wawancara hanya satu bank yaitu Bank Muamalat Indonesia. Periode
Pada PT BPRS Lantabur Jombang, Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen.ISSN: 1412- 5366, 2013
24
Husnul Khatimah, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia Sebelum dan Sesudah Kebijakan Akselerasi Perbankan Syariah
Tahun 20072008, Jurnal Optimal. Vol 3, No 1, 2009
penelitian dari tahun 2004 – 2008.Teknik analisis yang digunakan adalah
regresi linier berganda Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
DPK, NPF, dan SWBI berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan pembiayaan di
bank syariah. Sebelum adanya kebijakan akselerasi perbankan syariah pembiayaan di bank syariah mengalami laju pertumbuhan yang cepat jika
dibandingkan dengan setelah adanya kebijakan akselerasi.
7. Determinant of Non Performing Loan: The Case of Islamic Bank in Indonesia